Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu HPHT? Ini Pengertian dan Rumus Menghitung Usia Kehamilan
4 September 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Siapa nih yang rajin memantau HPHT-nya? Kalau belum, yuk mulai dipantau ya karena banyak peran penting HPHT untuk kita, seperti yang akan Mama jelaskan juga di kesempatan kali ini.
Pengertian HPHT
Sebelumnya, kamu sudah tahu belum apa itu HPHT? Hari Pertama Haid Terakhir atau HPHT adalah hari pertama dalam siklus menstruasi kamu. Seperti yang dijelaskan oleh Fertility Smarts, HPHT mengacu pada tanggal mulai atau hari pertama haid dari periode menstruasi terakhir.
Contohnya, jika hari pertama kamu haid dalam periode menstruasi yang terakhir adalah tanggal 3 September 2021, maka HPHT kamu adalah 3 September 2021 juga.
Peran HPHT
Kenapa mengetahui HPHT itu penting? Karena dia punya beberapa peran penting, Ma.
ADVERTISEMENT
HPHT ini bisa memberikan beragam informasi kepada para wanita, mulai dari melacak periode menstruasi selanjutnya, menentukan masa subur, dan yang enggak kalah penting, dibutuhkan dalam penghitungan usia kehamilan yang juga akan membantu menemukan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Dalam melacak periode menstruasi selanjutnya, kamu disarankan melakukan penghitungan siklus menstruasi seenggaknya sebanyak 3 kali agar terbentuk suatu pola. Menurut Fertility Smart, satu siklusnya bisa dihitung dengan menggunakan jumlah hari di antara HPHT hingga hari sebelum menstruasi selanjutnya terjadi.
Sementara dalam menentukan masa subur, umumnya seorang wanita yang punya siklus menstruasi selama 28 hari, masa subur mereka berada di hari ke-12 sampai hari ke-14 dari siklus tersebut.
HPHT adalah Salah Satu Penentu Usia Kehamilan? Bagaimana Menghitungnya?
Peran ketiga HPHT adalah menentukan usia kehamilan yang terhitung dari masa pembuahan hingga persalinan. Untuk itu, bisa digunakan rumus Naegele yang memerlukan waktu HPHT kita. Namun harus dipahami ya Ma, rumus ini hanya berlaku untuk kamu yang punya siklus menstruasi normal, yaitu sekitar 28 hari.
ADVERTISEMENT
Rumus yang dapat memperkirakan usia kehamilan itu adalah sebagai berikut.
Rumus Naegele
Contohnya, bila HPHT Mama adalah 1 November 2020, maka penghitungan HPL dapat dilakukan seperti ini,
Nah, dari perhitungan itu, diperoleh usia kehamilan Mama dari awal hingga melahirkan adalah jarak di antara 1 November 2020 hingga 8 Agustus 2021 dan tentunya HPL jatuh pada 8 Agustus 2021.
Namun, ada juga nih Ma kasusnya ketika bulan HPHT bila dikurangi 3 akan menghasilkan angka yang negatif. Kalau sudah begitu, bagaimana menghitungnya, ya?
ADVERTISEMENT
Caranya enggak kalah gampang kok, Ma. Kamu cukup menambahkan tanggal HPHT dengan angka 7, lalu hasil penjumlahan tersebut ditambah 9 bulan, seperti berikut ini.
(HPHT + 7 Hari) + 9 bulan
Contohnya, bila si A mengalami HPHT pada 12 Februari 2021, maka hari perkiraan tanggal melahirkan adalah:
HPHT + 7 Hari = 12 Februari 2021 + 7 hari
Lalu dilanjutkan,
19 Februari 2021 + 9 bulan= 19 November 2021.
Selain menghitung secara manual, kita juga bisa memanfaatkan beberapa kalkulator kehamilan yang disediakan secara online. Kamu bisa mencari di mesin pencarian, lalu untuk penghitungannya, tinggal masukkan data HPHT dan biarkan mesin yang menentukan usia kehamilan.
Bagaimana, Ma? Sudah paham kan bagaimana pentingnya mengetahui dan rutin melacak HPHT kita.
ADVERTISEMENT
Tapi, bagi kamu yang terlanjur belum menaruh perhatian pada tanggal penting itu, usia kehamilan juga bisa dilacak dengan menggunakan bantuan alat medis, seperti USG, atau bisa juga dengan cara mengukur fundus.
Semoga dari informasi di atas, kebingungan kamu bisa terjawab, ya!
(TMA)