Konten dari Pengguna

Apa Itu HPL dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

21 Juni 2022 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi HPL artinya (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi HPL artinya (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama masa kehamilan, Mama-Mama perlu mengetahui berbagai istilah kehamilan. Termasuk HPL artinya apa.
ADVERTISEMENT
Buat sebagian besar pasangan yang sudah menikah, kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu. Bagaimana enggak? Hadirnya seorang tentu anak bakal membawa kebahagiaan tersendiri bagi keluarganya.
Sebagai calon orang tua, akan ada berbagai persiapan yang perlu kamu lakukan. Salah satu persiapan dalam menyambut kehadiran si buah hati adalah menghitung HPL atau Hari Perkiraan Lahir.
Akan tetapi, buat mengetahui HPL dengan tepat, tentunya Mama-Mama harus paham dulu bagaimana cara menghitung usia kehamilan.
Segala sesuatu informasi mengenai kehamilan ini perlu Mama-Mama ketahui, supaya meminimalisir gangguan atau komplikasi yang bisa terjadi pada saat kehamilan.
Biar enggak bingung lagi, apa sih sebenarnya pengertian dari HPL? Daripada penasaran, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Cek infonya di sini, ya!
ADVERTISEMENT

HPL Artinya Apa?

Ilustrasi HPL artinya (Sumber: Pexels)
Sebagaimana yang Mama-Mama ketahui, HPL merupakan singkatan dari Hari Perkiraan Lahir atau waktu janin dapat diperkirakan lahir. Sebenarnya ketika pemeriksaan kandungan, Mama-Mama bisa mendapatkan informasi mengenai HPL ini dari dokter kandungan. HPL ini bisa diperkirakan dari hari pertama haid terakhir (HPHT).
Nah, HPHT kadang menjadi hal yang membingungkan bagi Mama-Mama, terutama buat kamu yang baru pertama kali mengalami kehamilan. Soalnya dari HPHT ini seringkali dinyatakan usia kehamilan bisa lebih tua dibandingkan dari waktu berlangsungnya pernikahan.
Contohnya, ketika Mama-Mama memeriksakan diri ke dokter, kamu diberi tahu bahwa usia kehamilanmu sudah mencapai 6 minggu. Padahal, kamu baru saja menikah sekitar 4 minggu yang lalu.
Tenang, Mama-Mama enggak perlu kaget berlebihan ketika dokter menyatakan usia kandunganmu malah lebih tua dari usia pernikahan. Sebab, umumnya dokter kandungan akan menghitung usia kehamilan bukan dari hari saat terjadinya ovulasi. Melainkan berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT).
Ilustrasi HPL artinya (Sumber: Pexels)
Dilansir laman WebMD, umumnya kehamilan berlangsung selama 38-42 minggu hingga waktu melahirkan tiba. Rentang hitungan waktu ini sudah termasuk dari dua minggu masa pembuahan atau ovulasi dari saat menstruasi terakhir.
ADVERTISEMENT
Jadi, sekarang sudah lebih paham kan mengenai HPHT yang digunakan sebagai acuan buat mengetahui usia kehamilan? Informasi HPHT ini juga dibutuhkan untuk mengetahui kapan HPL dari Mama-Mama.
Berikut adalah rumus perhitungan HPL atau hari perkiraan lahir secara manual:
Tanggal di hari pertama haid terakhir + 7 hari-3 bulan + 1 tahun
Penjelasannya begini, kalau HPHT Mama-Mama adalah tanggal 20 Juni 2022 dan ditambahkan 7 hari ke depan, maka hasilnya adalah 27 Juni 2022. Nah, 27 Juni 2022 ini merupakan minggu pertama kehamilanmu.
Kemudian, kurangi 3 bulan dari bulan kamu mengalami menstruasi terakhir tersebut, yakni 27 Maret 2022. Tambahkan satu tahun dari 2022. Jadi, hasilnya HPL Mama-Mama jatuh pada tanggal 27 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Selain menghitung dengan rumus tadi, biar lebih akurat, Mama-Mama juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai HPLmu. Apabila siklus haidmu normal, cara mengetahui HPL dengan cara USG ini lebih mudah dilakukan.
Tapi, apabila siklus haidmu tidak normal atau Mama-Mama memiliki riwayat keguguran, penyakit, maupun komplikasi saat kehamilan, biasanya hal tersebut juga bisa memengaruhi HPL. Jadi, ada baiknya, kamu melakukan pemeriksaan dengan lebih lanjut, ya!
Sekarang, kalkulator HPL juga sudah banyak tersedia di aplikasi atau website soal kehamilan. Biasanya kamu tinggal memasukkan data seperti HPHT atau perkiraan tanggal terjadinya ovulasi. Barulah nanti akan didapatkan informasi kapan HPL mu bakal berlangsung.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu HPL dan bagaimana cara menghitungnya. Sambil menunggu waktunya HPL, jangan lupa untuk selalu menjalani hidup sehat dan kelola stres dengan baik ya, agar kehamilanmu bisa berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)