Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Implantasi? Begini Penjelasannya!
31 Juli 2022 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kadang Mama-Mama masih kesulitan ya buat membedakan flek, darah haid serta implantasi. Sebenarnya apa itu implantasi? Apakah hal ini merupakan hal yang normal?
ADVERTISEMENT
Ada banyak gejala kehamilan yang bisa Mama-Mama rasakan. Hanya saja, mungkin untukmu yang baru pertama kali mengalami kehamilan, berbagai tanda kehamilan bisa sedikit membingungkan, ya.
Seperti curhatan seorang teman Mama nih, yang awalnya enggak mengira dia sedang hamil . Memang sih, saat itu dia mengalami flek. Tapi teman Mama itu beranggapan kalau itu merupakan ciri-ciri menjelang haid.
Bercak atau flek yang saat itu keluar sebenarnya merupakan implantasi. Implantasi ini tidak berbahaya kok. Malah normal terjadi sebagai salah satu tanda kehamilan.
Lantas apa itu implantasi? Apa perbedaannya dengan darah haid? Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
Mengenal Apa Itu Implantasi
Perlu kamu ketahui, pendarahan implantasi adalah keluarnya bercak darah berwarna merah muda atau kecokelatan dari jalur kelahiran. Implantasi ini terjadi karena adanya proses nidasi, yakni proses tertanamnya hasil pembuahan ke endometrium.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman WebMD, pembuahan sendiri umumnya terjadi dalam 24-35 jam usai ovulasi. Biasanya fertilisasi terjadi pada tuba falopi, yakni saluran yang berada di antara ovarium serta rahim.
Kemudian, embrio yang terbentuk akan bergerak melewati tuba falopi sampai kepada rahim. Hal ini biasanya terjadi dalam 6-12 hari usai pembuahan.
Ketika masa ini, embrio nantinya bakal mengirimkan sinyal kepada tubuh guna mempersiapkan terjadinya kehamilan. Dinding rahim yang kondisinya menebal saat jelang haid akan bersiap buat melindungi serta menyuplai nutrisi yang dibutuhkan oleh embrio.
Usai berhasil mencapai rahim, embrio akan melekat di dinding rahim atau endometrium. Lalu biasanya terjadi pecahnya pembuluh darah kecil, hingga terjadi pendarahan. Nah, kondisi inilah yang biasa kita kenal sebagai implantasi.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, implantasi adalah gejala kehamilan salah satu tanda kehamilan yang paling umum dialami oleh wanita.
Tanda-tanda Pendarahan Implantasi
Sayangnya masih banyak Mama-Mama yang kebingungan membedakan antara pendarahan implantasi ini dengan tanda-tanda jelang haid. Soalnya saat mendekati haid, Mama-Mama pun sering mengalami flek bukan?
Memang, pendarahan implantasi ini bisa disertai juga dengan berbagai keluhan yang mirip dengan gejala PMS (pre menstrual syndrome), sebut saja kram perut, mual, sakit pada payudara, hingga perubahan suasana hati.
Tapi ada beberapa ciri pendarahan implantasi yang perlu kamu ketahui, antara lain:
ADVERTISEMENT
Ketika sudah mengalami pendarahan implantasi, apakah sudah saatnya Mama-Mama melakukan tes kehamilan?
Sebaiknya sih kamu menunggu dulu 1 minggu usai pendarahan implantasi ini muncul atau ketika sudah mengalami telat haid selama seminggu. Barulah kamu melakukan tes kehamilan.
Tapi biar lebih akurat, kamu bisa segera memeriksakan kondisimu ke dokter kandungan ya, Ma! Untuk mengetahui apakah benar kamu sudah mengalami kehamilan atau tidak.
Itulah dia penjelasan apa itu implantasi dan hal-hal lainnya yang perlu kamu ketahui mengenai implantasi ini. Semoga bisa menjadi informasi bagimu ya, Ma!
(AN)