Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Imunisasi IPD dan Kapan Jadwal Pemberiannya?
25 Oktober 2022 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Promkes Kemkes, imunisasi adalah suatu proses guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh, yaitu virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, maupun bagian dari bakteri tersebut telah dimodifikasi.
Pemberian vaksin bisa dilakukan melalui suntikan atau diminum (oral). Usai vaksin masuk ke dalam tubuh, maka sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Nah, antibodi ini selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap virus, bakteri, atau penyakit yang akan menyerang tubuh.
Ada berbagai jenis imunisasi yang perlu diberikan pada anak yang jadwalnya nanti akan disesuaikan dengan usianya. Salah satunya adalah vaksin IPD.
Apa itu imunisasi IPD yang sebenarnya serta kapan buat jadwal pemberiannya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT
Apa Itu Imunisasi IPD
IPD atau invasive pneumococcal disease merupakan sekelompok penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae serta bisa menyebar melalui udara maupun saat batuk.
Sebagaimana diketahui, pneumonia adalah penyakit yang terjadi ketika paru-paru khususnya terinfeksi oleh bakteri. Lebih lanjut, pada penyakit IPD, infeksi enggak hanya terdapat pada paru-paru, tapi bisa menyebar juga ke anggota tubuh lainnya di luar paru-paru.
Ada dua jenis penyakit IPD yang perlu diwaspadai, antara lain:
Melansir laman resmi Centers for Disease Control (CDC), ada dua jenis vaksin guna mencegah penyakit IPD, seperti berikut:
ADVERTISEMENT
Umumnya bayi akan mendapatkan empat dosis vaksin IPD, yakni PCV13 dalam beberapa waktu pemberian, yakni:
Sebuah penelitian juga telah menyatakan, seseorang yang mendapatkan vaksin PCV13, tubuhnya bisa memberikan perlindungan lebih baik terhadap segala jenis bakteri yang menyebabkan pneumonia.
Meski begitu, seperti halnya imunisasi lainnya, pemberian vaksin IPD ini bisa saja memberikan efek samping pada si kecil. Anak mungkin akan mengalami kemerahan, bengkak atau nyeri pada bekas area suntikan. Sebagian anak juga mengalami demam usai mendapatkan vaksin IPD.
ADVERTISEMENT
Efek samping lain yang mungkin terjadi setelah imunisasi IPD adalah reaksi alergi, seperti gatal, kemerahan, hingga sesak napas. Namun, biasanya kondisi ini jarang terjadi.
Jika pada saat jadwal pemberian vaksin, anak sedang sakit demam, batuk, pilek, atau yang lainnya, ada baiknya kamu menunggu sampai si kecil benar-benar sembuh, sehingga dapat meminimalkan efek samping dari vaksin.
Demikianlah penjelasan apa itu imunisasi IPD. Sebagai orang tua, kita perlu lebih memahami soal imunisasi serta jadwal vaksin pada anak ya, agar dia makin bisa merasakan manfaatnya dan bisa meminimalisasi efek samping yang ada.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya!
(AN)