Konten dari Pengguna

Apa Itu Kontraksi Pada Ibu Hamil? Begini Penjelasannya

28 Mei 2022 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu kontraksi pada ibu hamil (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu kontraksi pada ibu hamil (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mungkin masih ada Mama-Mama yang belum memahami lebih detail apa itu kontraksi pada ibu hamil? Padahal kontraksi merupakan sebuah kondisi yang umum dialami oleh Mama-Mama yang sedang mengandung, terutama saat berada di trimester ketiga kehamilan hingga menjelang melahirkan.
ADVERTISEMENT
Ketika mengalami kontraksi, mungkin Mama-Mama bakal merasakan sensasi perutmu yang menjadi mengencang atau mengeras. Tidak sedikit juga yang mengalami perut mulas ketika kontraksi ini.
Sebenarnya masih sulit dipastikan kapan ibu hamil bakal mengalami kontraksi. Hal ini mengingat kondisi kehamilan satu wanita dengan yang lainnya berbeda, sehingga waktu timbulnya kontraksi bisa berbeda tiap orang.
Banyak yang bilang kalau kontraksi merupakan salah satu pertanda bahwa waktunya persalinan sudah semakin dekat. Padahal kontraksi enggak hanya terjadi saat menjelang melahirkan. Terdapat pula kontraksi lainnya yang mungkin Mama-Mama bisa alami.
Bagi yang masih bingung mengenai apa itu kontraksi pada ibu hamil? Berikut adalah penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini, ya!
ADVERTISEMENT

Apa Itu Kontraksi Pada Ibu Hamil

Ilustrasi apa itu kontraksi pada ibu hamil (Sumber: Pexels)
Mengutip dari laman Healthline, kontraksi merupakan cara alami rahim yang mengencang buat mendorong kelahiran bayi. Pada saat kontraksi ini, seluruh otot yang berhubungan dengan rahim, perut, hingga jalur kelahiran akan mengencang dan menegang.
Kontraksi ini sering digambarkan seperti gelombang, karena intensitasnya yang perlahan meningkat, memuncak, serta kemudian perlahan menjadi menurun.
Pada saat kontraksi, otot bagian atas rahim menjadi lebih kencang guna menggerakkan bayi ke bawah dan memberikan tekanan pada leher rahim. Ketika kontraksi terjadi, hormon oksitosin merangsang kontraksi menjadi lebih intens, supaya mendorong bayi menjadi lebih cepat keluar.
Biasanya kontraksi menjelang melahirkan bisa Mama-Mama rasakan ketika kandungan sudah berusia 37 minggu. Meski begitu, kontraksi juga bisa terjadi sebelum usia akhir kehamilan.
ADVERTISEMENT
Salah satu kontraksi yang umum Mama-Mama rasakan adalah kontraksi Braxton Hicks. Dilansir WebMD, kontraksi Braxton Hicks merupakan penegangan yang terjadi di daerah rahim yang bisa mulai terasa di usia 16-20 minggu kehamilan.
Berbeda dengan kontraksi menjelang melahirkan, kontraksi Braxton Hicks intensitasnya tidak terlalu sering dan bisa cepat menghilang. Sementara itu, kontraksi jelang persalinan biasanya frekuensinya lebih sering dan bisa menjalar juga ke panggul, bokong, hingga kaki.
Ilustrasi apa itu kontraksi pada ibu hamil (Sumber: Pexels)
Kontraksi juga bisa terjadi di awal kehamilan. Enggak perlu khawatir dulu, Ma. Kontraksi pada saat awal kehamilan ini terjadi sebab tubuhmu masih memerlukan adaptasi terkait berbagai perubahan fisik selama masa kehamilan. Hal tersebut juga dapat terjadi karena adanya peregangan sendi dan ligamen yang mempersiapkan rahim sebagai tempat tumbuh kembang janin selama masa kehamilan.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila Mama-Mama mengalami kontraksi dini di bawah usia kehamilan 32 minggu, disertai juga dengan flek, pendarahan yang terus menerus, serta rasa kram pada perut, pinggang, dan pinggul yang sangat hebat. Kamu perlu waspada nih!
Bisa jadi hal tersebut pertanda terjadinya komplikasi pada janin atau ciri-ciri janin keguguran maupun kelahiran prematur. Untuk itu, segera periksakan diri ke dokter ya buat mendapatkan penanganan yang tepat.
Buat mengurangi rasa tidak nyaman akibat kontraksi, terutama saat menjelang persalinan. Mama-Mama disarankan buat lebih banyak bergerak, seperti berjalan kaki atau melakukan gerakan di atas gym ball. Hal tersebut bisa mengurangi rasa sakit saat kontraksi dan mendorong kepala janin menuju jalan lahir menjadi lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan apa itu kontraksi pada ibu hamil. Semoga informasi ini bisa membantumu, ya!
(AN)