Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Korion yang Terjadi saat Hamil? Ini Penjelasannya
2 Juni 2022 7:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi korion adalah (Sumber: Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01811900758f25b3894c04bc3f6bcabf.jpg)
ADVERTISEMENT
Korion adalah salah satu cairan yang berguna buat menjaga janin dalam kandungan. Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah tersebut? Memahami segala hal yang berkaitan dengan kondisi kehamilan, memang perlu kita lakukan ya, Ma!
ADVERTISEMENT
Masa kehamilan adalah momen yang penting bagi Mama-Mama serta bayi yang ada dalam kandungan. Makanya selama menjalani kehamilan, Mama-Mama dituntut buat lebih memerhatikan kondisi tubuhmu. Soalnya apa pun yang terjadi pada Mama-Mama bisa berdampak pada si kecil.
Maka dari itu, mempersiapkan kondisi tubuh yang sehat sangatlah penting untuk menentukan perkembangan janin. Apabila Mama-Mama selalu menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang bergizi, menjalani pola hidup sehat, serta mengelola stress dengan baik, hal tersebut bisa mengurangi segala risiko buruk yang bisa terjadi saat hamil hingga melahirkan nanti.
Menjalani masa kehamilan pada wanita juga bukan hanya sebatas pada perut yang membesar serta bermacam-macam perubahan fisik. Lebih dari itu, berbagai fungsi dalam tubuh pun mulai bekerja buat perkembangan janin yang ada dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Guna menjaga bayi di dalam kandungan terdapat beberapa cairan dalam rahim, salah satunya adalah korion. Korion adalah cairan yang berada di dalam rahim namun berada di luar ketuban.
Mungkin masih banyak Mama-Mama yang asing dengan istilah korion ini. Apa sih korion dan untuk apa fungsinya saat masa kehamilan? Nah, berikut adalah penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini. Cek di sini, ya!
Mengenal Korion
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, korion adalah selaput terluar pada rahim yang fungsinya buat membungkus janin. Korion ini berwarna putih pucat dan tidak memiliki pembuluh darah serta sistem syaraf.
Ketika janin semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, maka bayi dalam kandungan ini memerlukan perlindungan ekstra. Akhirnya terbentuklah membran embrio ekstra yang tugasnya membungkus janin serta memperkuat pertahanan tubuhnya. Nah, ini dia yang disebut dengan korion.
ADVERTISEMENT
Selain korion, terdapat juga amnion. Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, apa sih perbedaannya?
Melansir laman Medicine Net, sebenarnya ada empat selaput yang melindungi rahim selama masa kehamilan, yakni korion, amnion, vitaline, serta allantois membrane. Perlu kamu ketahui, korion ini merupakan jaringan fibrosa yang letaknya di bagian paling luar melapisi janin. Sementara itu amnion berada di bagian terdalam atau cairan ketuban.
Amnion fungsinya lebih ke menahan embrio, sedangkan korion bertindak sebagai pelindung selama perkembangan janin dalam kandungan. Bila dilihat dari komponen pembentuknya, amnion terdiri dari tresodeum serta ectoderm, kalau korion sendiri terbentuk dari trofoblas dan mesoderm.
Fungsi Korion
Selain melindungi janin yang ada dalam kandungan, korion juga mempunyai fungsi penting lainnya, seperti:
1. Membantu Menyesuaikan Suhu
ADVERTISEMENT
Mama-Mama mungkin belum mengetahui kalau suhu yang ada dalam perut ibu hamil kondisinya berbeda dengan yang ada di luar. Bayi yang baru saja dilahirkan belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu, dikhawatirkan juga setelah dilahirkan, ia belum bisa langsung menyesuaikan diri dengan suhu yang ada di luar.
Nah, fungsi dari cairan korion inilah buat menyesuaikan suhu pada janin dalam kandungan agar nantinya bayi bisa bertahan hidup dengan suhu lingkungan yang ada di luar.
2. Membantu Pergerakan Janin dalam Kandungan
Cairan korion juga berfungsi membantu pergerakan janin yang ada dalam kandungan, agar dia bebas bergerak di perut Mama-Mama dengan nyaman dan tidak menimbulkan bahaya.
3. Terdapat Enzim yang Berguna bagi Janin
Dalam cairan korion juga terdapat zat fosfolipid serta enzim-enzim yang berguna untuk membantu perkembangan janin dalam kandungan, seperti untuk penyerapan gizi bagi janin.
ADVERTISEMENT
Itulah dia penjelasan mengenai korion serta beberapa manfaatnya bagi perkembangan janin yang ada dalam kandungan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)