Apa Itu Lip Tie pada Bayi?

Ilustrasi apa itu lip tie pada bayi (Sumber: Pexels)

Salah satu hal yang bisa membuat bayi kesulitan dalam menyusui adalah lip tie. Apa sih sebenarnya lip tie ini?

Sebagai orang tua, ada banyak hal yang perlu kamu ketahui mengenai kondisi bayi. Apalagi pada masa tumbuh kembang bayi akan banyak hal yang dilewatinya.

Tentu Mama-mama dan Papa-papa berharap agar si kecil bisa melalui masa pertumbuhannya dengan optimal. Namun, tentu saja kita perlu mengantisipasi berbagai gangguan yang mungkin saja dialami oleh bayi.

Berbagai masalah yang mungkin dialami oleh bayi di antaranya adalah lip tie dan tongue tie. Sesungguhnya kedua kelainan pada bibir ini tidak umum terjadi pada bayi.

Bahkan adanya lip tie dan tongue tie bisa membuat bayi menjadi kesulitan menyusu. Sebab, terdapat kelainan pada jaringan otot yang menyambungkan gusi dengan bibir atasnya.

Lantas, apa itu lip tie pada bayi dan bagaimana penjelasan detailnya? Jika kamu penasaran, yuk simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Lip Tie pada Bayi

Ilustrasi apa itu lip tie pada bayi (Sumber: Pexels)

Agar bayi bisa menyusui dengan baik, si kecil perlu menutup bibirnya dengan rapat di sekitar payudara Mama-mama. Dalam pelekatan yang baik, seharusnya seluruh bagian areola bisa masuk ke dalam mulut bayi. Hal tersebut membuat bayi harus menggerakkan bibir atasnya agar pelekatan yang dilakukan menjadi optimal.

Namun pada beberapa kasus, ada saja bayi yang mempunyai kondisi frenulum labial yang sangat pendek dan kaku dibandingkan kondisi yang normal. Keadaan yang berkaitan dengan frenulum ini dibagi menjadi dua jenis, yakni tongue tie dan lip tie.

Perlu kamu ketahui, frenulum sendiri adalah jaringan otot yang menghubungkan bagian mulut dengan gusi tertentu.

Menurut laman Heathline, lip tie adalah masalah pada frenulum yang menyambung ke bibir atas. Sedangkan, tongue tie merupakan gangguan pada frenulum yang menghubungkan bawah lidah atau dasar mulut dengan gusi.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Journal of the American Board of Family Medicine, tongue tie lebih banyak ditemukan pada bayi baru lahir. Enggak hanya itu, kelainan ini lebih banyak terjadi pada bayi laki-laki dibandingkan perempuan.

Bayi yang mengalami lip tie, umumnya mempunyai selaput jaringan frenulum yang terlalu tebal, ketat, dan kaku, sehingga membuat bayi menjadi lebih sulit menggerakkan bibir atasnya.

Dalam hal ini, bayi bisa menjadi sulit menyusu pada ibunya. Malahan, dalam beberapa kasus, dapat membuat bayi menjadi sulit bertambah berat badannya.

Ilustrasi apa itu lip tie pada bayi (Sumber: Pexels)

Hingga kini belum ada penelitian yang menyebutkan penyebab jelas dari kondisi lip tie. Akan tetapi, faktor genetik dipercaya berpengaruh pada keadaan lip tie bayi.

Selain nampak kesulitan saat menyusu, ada beberapa tanda lip tie pada bayi yang perlu kamu ketahui. Mulai dari bayi yang lebih terlihat lebih kesulitan untuk menempel pada puting ibu, lebih rewel saat menyusu, sudah banyak menyusu tapi tidak kenyang, dan tampak ada tali yang menghubungkan gusi ke bibir.

Penanganan lip tie perlu dilakukan secara khusus oleh dokter. Biasanya dengan memotong sebagian kecil jaringan frenulum, guna membantu melonggarkannya. Prosedur tersebut dinamakan proses frenectomy.

Namun, sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter anak mengenai langkah medis tersebut. Sebab, bisa saja menimbulkan risiko pada si kecil, terutama bagi bayi baru lahir.

Itulah dia penjelasan mengenai apa itu lip tie pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!

(AN)