Apa Itu Lotus Birth? Ini Faktanya

Ilustrasi apa itu lotus birth (Sumber: Pexels)

Ada berbagai metode persalinan yang perlu Mama-mama ketahui, salah satunya adalah lotus birth. Tapi apa itu lotus birth yang sebenarnya?

Sesungguhnya lotus birth sudah ada sejak dulu. Namun, istilah tersebut baru populer beberapa tahun ini di Indonesia. Kalau Mama sih tahu lotus birth karena ada beberapa artis yang menggunakan metode ini saat melahirkan.

Bisa dibilang, metode persalinan ini agak berbeda dengan yang lainnya. Sebab, dalam lotus birth, tali pusat bayi enggak langsung dipotong dan akan dibiarkan mengering serta tetap terhubung.

Padahal kan umumnya, setelah bayi lahir, tali bayi akan dipotong. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya pendarahan hebat yang bisa dialami usai melahirkan.

Nah, karena caranya yang enggak biasa ini, lotus birth masih menjadi pro dan kontra di antara masyarakat. Terdapat berbagai pihak yang menilai bahwa lotus birth bisa membahayakan bayi, karena membiarkan tali pusatnya masih terhubung.

Lantas, apa itu lotus birth yang sebenarnya? Serta apa saja keunggulan serta kekurangannya? Daripada bertanya-tanya lagi, yuk simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Apa Itu Lotus Birth

Ilustrasi apa itu lotus birth (Sumber: Pexels)

Mengutip What to Expect, lotus birth merupakan salah satu metode persalinan yang menjaga tali pusat tetap terhubung usai bayi dilahirkan. Jadi alih-alih memotong tali pusar, nantinya orang tua akan membiarkan tali pusat bayi ini terlepas sendiri.

Pemisahan alami tali pusat ini membutuhkan waktu 3-10 hari setelah kelahiran si kecil. Namun dalam beberapa kasus tertentu, pelepasan tali pusat ini dapat memakan waktu hingga 15 hari.

Rupanya, metode lotus birth ini didukung oleh WHO. Badan Kesehatan Dunia tersebut menyatakan bahwa pemotongan tali pusat ini dapat ditunda atau enggak disarankan dilakukan terlalu awal. Terkecuali, ada kondisi darurat di mana bayi tidak bisa bernapas dan perlu tindakan resusitasi bayi.

Banyak yang meyakini kalau lotus birth dilakukan sebagai penghormatan pada proses alamiah hubungan ibu dan anak. Pada saat mengandung, tali pusat ini semacam jadi "penghubung" antara Mama-mama dan janin. Tali pusat pun dianggap sebagai pemberi "kehidupan" saat bayi berada di dalam kandungan.

Ada beberapa manfaat dari lotus birth, yang pertama adalah membiarkan bayi menerima pasokan darah serta oksigen dari tali pusat. Hal tersebut membuat si kecil bisa mempunyai pasokan sel darah merah yang tinggi pada 1-2 hari pertama kehidupannya.

Dengan adanya asupan sel darah merah yang lebih tinggi ini, tentu saja kadar zat besi dalam tubuhnya pun akan menjadi lebih kuat.

Ilustrasi apa itu lotus birth (Sumber: Pexels)

Selain itu, lotus birth juga bisa menurunkan risiko terjadinya cedera pada pusar bayi serta proses penyembuhan pada tali pusat bisa lebih cepat.

Akan tetapi, seperti halnya persalinan pada umumnya, lotus birth juga memiliki berbagai risiko. Beberapa ahli kesehatan banyak tidak menyarankan metode ini. Sebab, dinilai bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada plasenta.

Di mana plasenta tersebut bisa menyebar ke tubuh bayi melalui tali pusat. Plasenta sendiri memang lebih rentan mengalami infeksi karena mengandung darah di dalamnya.

Belum lagi, tali pusat dan plasenta ini nantinya menjadi organ yang mati setelah bayi dilahirkan. Dikhawatirkan juga bisa menimbulkan adanya penyebaran bakteri atau virus dari organ yang mati ini.

Lantas, apakah lotus birth ini direkomendasikan untuk bumil? Hingga kini, sebenarnya belum ada studi ilmiah yang membuktikan kalau melahirkan dengan lotus birth ini punya pengaruh yang lebih baik untuk bayi.

Jadi, apa pun teknik persalinan yang akan kamu pilih nantinya. Jangan lupa konsultasikan dulu dengan dokter kandungan ya. Supaya bisa mengetahui apa saja kelebihan atau adakah risikonya pada kondisi tubuhmu.

Itulah dia penjelasan apa itu lotus birth? Semoga informasi bermanfaat bagimu ya!

(AN)