Apa Itu Motorik Halus dan Fungsinya?

Konten dari Pengguna
31 Oktober 2022 10:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motorik halus adalah (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motorik halus adalah (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Motorik halus adalah salah satu aspek perkembangan anak yang penting untuk orang tua pahami. Setelah Mama sempat membahas soal motorik kasar, sepertinya enggak lengkap deh kalau Mama belum menjelaskan mengenai motorik halus ini.
ADVERTISEMENT
Memantau tumbuh kembang anak merupakan hal yang penting buat orang tua lakukan. Makanya, sejak dini kita perlu mengetahui apa saja aspek perkembangan bagi anak. Biar Mama-mama dan Papa-papa juga bisa memberikan stimulasi yang tepat baginya.
Ngomongin soal perkembangan motorik, tentunya enggak akan lepas dari aktivitas fisik dari anak. Sesungguhnya sejak bayi baru lahir, dia sudah bisa mengeluarkan gerakan dari tangan serta kakinya. Meski belum mampu mengendalikannya dengan baik.
Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia anak, perkembangannya pun akan semakin matang. Di mana dia semakin bisa mengontrol segala gerakan tubuhnya.
Nah, ternyata masih ada juga orang tua yang belum paham bagaimana melatih kemampuan motorik anak. Termasuk pula motorik halusnya.
Lantas, apa itu motorik halus? Apabila kamu penasaran, simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT

Pengertian Motorik Halus

Ilustrasi motorik halus adalah (Sumber: Pexels)
Mengutip laman Child Development, keterampilan motorik halus adalah tindakan atau gerakan si kecil yang lebih banyak menggunakan otot-toto kecilnya. Sebut saja, otot tangan dan jari guna mengontrol benda yang ada di sekitarnya.
Beberapa gerakan yang menggunakan motorik halus adalah menggenggam benda, meraih mainannya, memegang alat makannya sendiri, dan lain sebagainya.
Seiring dengan bertambahnya usia si kecil, kemampuan motorik halusnya ini menjadi lebih stabil saat bergerak. Motorik halus juga nantinya akan berpengaruh pada aspek perkembangan lainnya, seperti perkembangan kognitif, sensori, serta sosialnya.
Terlebih saat si kecil masuk ke usia sekolah, di mana dia akan menggunakan kemampuan motorik halusnya ini untuk menyelesaikan berbagai tugas sekolah, seperti menulis, menggambar, mewarnai, dan menggunting.
ADVERTISEMENT
Dengan dibantu oleh perkembangan kognitifnya, anak pun bisa lebih mengontrol objek yang ada di sekitarnya dan menggunakan kemampuan motorik halusnya ini buat hal-hal yang positif atau mencapai tujuan yang dia inginkan.

Manfaat Melatih Motorik Halus

Ilustrasi motorik halus adalah (Sumber: Pexels)
Sebagai orang tua, tentu kita perlu menstimulasi si kecil biar perkembangannya semakin optimal. Termasuk untuk merangsang kemampuan motorik halusnya. Berikut adalah manfaat dari melatih motorik halus, antara lain:
Melatih motorik halus ini juga sangat mudah dilakukan kok. Mama-mama dan Papa-papa bisa mengajak si kecil untuk melakukan berbagai hal yang baik buat motorik halusnya, seperti mengajaknya bermain puzzle, menyusun balok, mengajaknya menggambar, mewarnai, atau membuat prakarya sederhana.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa mengenalkan anak dengan berbagai tekstur benda, seperti lewat bermain pasir atau bermain dengan playdough.
Selain bermanfaat buat perkembangan motorik halus anak, berbagai kegiatan ini juga bisa semakin mempererat hubungan kamu dan si buah hati bukan?
Itulah dia penjelasan apa itu motorik halus dan apa saja manfaatnya bagi si kecil. Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat para orang tua ya!
(AN)