Konten dari Pengguna

Apa Itu MPASI dan Bagaimana Panduan Pemberiannya kepada Bayi?

17 Juni 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi MPASI adalah (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI adalah (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki usia 6 bulan, saatnya Mama-Mama mulai memperkenalkan makanan padat pertama bayi atau MPASI nih. Sesuai dengan namanya, MPASI adalah makanan padat yang diberikan untuk pendamping bayi yang menyusui.
ADVERTISEMENT
Enggak kerasa, ASI eksklusif selama 6 bulan sudah kamu dan si kecil lalui. Sekarang bayi bakal menjalani tahapan selanjutnya, yakni MPASI.
Fase MPASI merupakan pengalaman baru bagi Mama-Mama sekaligus buat buah hatimu. Untuk mengolah MPASI, enggak bisa kamu lakukan dengan sembarangan. Lantaran makanan untuk bayi ini berbeda dengan menu harian kita sebagai orang dewasa.
Ada berbagai hal yang perlu Mama-Mama perhatikan dalam pemberian MPASI ini. Mulai dari jadwal makannya, tekstur makanan, sampai kandungan gizi di dalamnya. Makanya, kita sebagai orang tua perlu memutar otak ya bagaimana memberikan makanan yang enggak hanya disukai si kecil tapi bisa memenuhi asupan gizi hariannya.
Mungkin di sini masih banyak juga Mama-Mama yang baru pertama kali memasuki fase MPASI ini. Biar enggak bingung dan meminimalisir hambatan dalam pemberian MPASI, bakal Mama jelaskan dulu ya apa itu MPASI serta informasi lainnya terkait makanan padat untuk bayi.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah info selengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Apa Itu MPASI?

Ilustrasi MPASI adalah (Sumber: Pexels)
MPASI adalah makanan pendamping ASI yang bisa diberikan setelah bayi berusia 6 bulan. Bisa dibilang MPASI merupakan periode transisi bayi dari ASI eksklusif hingga nanti bisa menyantap makanan keluarga.
Mengutip laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di usia 6 bulan, kebutuhan bayi akan nutrisi mulai melebihi yang disediakan dari ASI. Singkatnya, ASI saja sudah enggak bisa lagi mencukupi asupan nutrisi hariannya. Makanya diperlukan makanan padat buat memenuhi kebutuhannya tersebut.
Kenapa sih MPASI perlu diberikan ketika bayi usia 6 bulan? Kalau MPASI diberikan terlalu dini, bisa jadi ada berbagai risiko yang terjadi. Hal ini terkait dengan saluran pencernaan bayi yang belum sempurna, sehingga pencernaannya perlu bekerja lebih keras mengolah makanan padat dan bisa menimbulkan gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
Begitu juga apabila MPASI diberikan terlalu lambat, dapat membuat kebutuhan gizi si kecil enggak tercukupi. Apabila hal ini terjadi, dikhawatirkan nantinya dapat mengganggu tumbuh kembang serta kecerdasannya.
Ketika bayi telat diberikan makanan padat, bisa membuat buah hatimu menolak MPASI karena sulit menerima dan enggak terbiasa dengan makanan padat.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian MPASI dimulai dari usia 6 bulan hingga usia 1 tahun. Setelah usia 1 tahun, bayi sudah bisa diperkenalkan dengan makanan keluarga namun perlu disesuaikan dari mulai porsi, jadwal pemberian makan, dan cara pengolahannya.

Cara Pemberian MPASI yang Tepat

WHO juga telah mengeluarkan rekomendasi mengenai cara pemberian MPASI yang benar, yakni memenuhi 4 syarat, yaitu:
Ilustrasi MPASI adalah (Sumber: Pexels)

1. Tepat Waktu

Pemberian MPASI harus diberikan saat ASI eksklusif sudah tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi.
ADVERTISEMENT

2. Adekuat

Maksudnya di sini adalah MPASI perlu memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi seperti karbohidrat, protein, lemak, kalsium, berbagai vitamin, serta mineral lainnya yang penting untuk tumbuh kembangnya.

3. Aman

Pengolahan MPASI harus disiapkan dengan benar dan higienis. Perhatikan setiap cara pengolahan, penyajian, alat makan, serta bahan-bahan yang digunakan tetap bersih serta layak dimakan.

4. Diberikan dengan Benar

Penting nih buat Mama-Mama memerhatikan tanda-tanda ketika anak lapar dan kenyang.
Frekuensi serta porsi makan anak juga bakal berubah-ubah sesuai dengan pertambahan usianya. Fase MPASI juga menjadi momen bagi si kecil untuk mengenal kebiasaan makan yang baik untuknya.

Tips MPASI untuk Bayi

Mengutip dari laman Parents, ada beberapa tips yang bisa Mama-Mama lakukan agar pemberian MPASI pada bayi ini bisa berjalan dengan lancar, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

1. Buatlah Jadwal Makan

Mama-Mama yang anaknya sedang dalam fase MPASI bisa mulai membuat jadwal makan untuk si kecil.
Jadwal makan ini perlu dibuat biar si kecil mudah beradaptasi dengan kebiasaan makan serta perubahan tekstur makanan.

2. Perkenalkan Berbagai Jenis Makanan

Kadang masih ada orang tua yang ragu untuk memberikan variasi makanan pada si kecil. Padahal memperkenalkan jenis makanan baru perlu dilakukan kok.
Selain biar kebutuhan gizinya semakin terpenuhi, bayi juga menjadi lebih banyak mengenal cita rasa makanan, serta membantu dirinya menjadi pilih-pilih makanan di kemudian hari.

3. Pahami Bahwa Bayi Membutuhkan Waktu Beradaptasi

Banyak Mama-Mama yang mengalami anaknya susah makan saat proses MPASI ini. Hal ini hal yang wajar terjadi kok. Selain menolak untuk makan, mungkin bayi juga cara makannya masih berantakan atau malah menolak makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
Jadi, kamu perlu bersabar ya, Ma. Ingat bahwa bayi juga memerlukan adaptasi pada pemberian MPASI ini. Kamu bisa mencoba memberikan variasi menu MPASI atau mengatur jadwal makan yang disesuaikan dengan kebiasaan si kecil.
Itu dia penjelasan apa itu MPASI serta detail lainnya mengenai MPASI. Semoga bisa menjawab kebingunganmu soal pemberian makanan padat pada bayi ini ya, Ma!
(AN)