Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Postmatur dan Penyebabnya?
5 Oktober 2022 9:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa kondisi yang perlu Mama-mama waspadai menjelang akhir masa kehamilan, salah satunya adalah apa itu postmatur?
ADVERTISEMENT
Setiap ibu hamil tentunya telah memiliki hari perkiraan lahir (HPL)-nya masing-masing, yang bisa dihitung sejak awal terjadinya kehamilan. Akan tetapi, perlu kamu ingat, kalau tanggal tersebut hanyalah sebuah perkiraan. Seperti namanya, yakni hari perkiraan lahir, bisa saja waktu persalinan mundur atau malah maju lebih cepat.
Nah, ketika sudah mendekati HPL atau due date, pastinya Mama-mama jadi makin deg-dengan bukan? Antara cemas untuk menghadapi persalinan, tapi sudah enggak sabar untuk ketemu langsung dengan si buah hati.
Hanya saja, ketika tanda-tanda mau melahirkan enggak kunjung tiba padahal sudah melebihi due date, lantas gimana ya? Kondisi seperti ini disebut juga dengan postmatur.
Sebenarnya apa itu postmatur dan apa yang menyebabkannya bisa terjadi? Daripada bertanya-tanya lagi, yuk simak penjelasan selengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT
Pengertian Postmatur
Mengutip laman Stanford Children, postmatur adalah istilah ketika persalinan belum kunjung terjadi, padahal sudah melewati waktunya HPL. Idealnya, bayi akan lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu.
Sementara postmatur mengacu pada bayi yang belum lahir setelah usia kehamilan mencapai di atas 42 minggu. Menurut data dari Children's Hospital of Philadelphia, setidaknya kurang dari 6 persen bayi lahir pada usia 42 minggu maupun lebih.
Biar lebih jelas, berikut adalah istilah untuk waktu persalinan dalam dunia medis, antara lain:
Penyebab Postmatur
Hingga kini sebenarnya belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan postmatur, atau kehamilan bumil lebih lama dari yang lainnya. Namun, ada beberapa faktor pendukung yang bisa menyebabkan kondisi postmatur, antara lain:
ADVERTISEMENT
Selain itu, ibu yang menjalani kehamilan untuk pertama kali, bisa lebih berisiko mengalami postmatur.
Postmatur pun dapat terjadi karena perhitungan HPL atau due date yang kurang tepat. Mungkin saja bumil salah perhitungan karena tidak yakin akan HPHT (hari pertama haid terakhir)-nya. Nah, dengan adanya salah perhitungan ini, kemungkinan bayi bisa dilahirkan lebih cepat maupun lebih lambat dari yang diperkirakan.
Risiko Kelahiran Postmatur
Sesungguhnya sebagian besar bumil masih bisa melahirkan bayi postmatur yang sehat dan secara normal. Meski begitu, kamu tetap perlu mewaspadai risiko yang terjadi akibat kelahiran postmatur, seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
Dalam kasus yang lebih parah, bayi postmatur pun bisa berisiko meninggal dalam kandungan atau yang dikenal dengan stillbirth.
Untuk mencegah terjadinya postmatur, biasanya dokter kandungan akan memeriksa kandungan Mama-mama ketika memasuki usia 40 minggu. Buat mengetahui apakah tanda persalinan sudah muncul atau belum.
Nantinya, dokter akan merekomendasikan metode persalinan yang paling tepat sesuai dengan kondisimu dan si kecil.
Itu dia penjelasan apa itu postmatur. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu ya, Ma!
(AN)