Apa Itu Selaput Dara? Begini Penjelasannya!

Konten dari Pengguna
11 Mei 2022 17:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu selaput dara (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu selaput dara (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Ngobrolin soal keperawanan pada masyarakat kita ternyata masih erat banget dikaitkan dengan selaput dara. Sebenarnya apa itu selaput dara? Mungkin banyak Mama-Mama juga yang belum memahaminya secara detail.
ADVERTISEMENT
Di masyarakat umum kita memang masih menilai selaput dara ini menjadi patokan seorang wanita masih perawan atau tidak. Bahkan banyak juga yang menganggap kalau selaput dara yang robek menandakan wanita sudah pecah perawannya.
Jujur, Mama sedih banget sih mendengar pandangan seperti ini. Sepertinya stigma seperti ini perlu dihilangkan dari masyarakat. Makanya, Mama sengaja mencari tahu lebih banyak mengenai selaput dara ini biar masyarakat juga enggak lagi menjadi salah paham.
Padahal ya, secara anatomi, bentuk selaput dara memang tidak sepenuhnya menutupi lubang kemaluan kok. Justru adanya celah atau lubang di selaput dara merupakan hal yang wajar.
Mama-Mama di sini juga masih belum paham dan bingung soal selaput dara tersebut? Atau mungkin masih bertanya-tanya apa itu selaput dara? Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini. Cek di sini, ya!
ADVERTISEMENT

Apa Itu Selaput Dara

Ilustrasi apa itu selaput dara (Sumber: Pexels)
Melansir laman Flo Health, selaput dara merupakan jaringan tipis dan elastis yang terletak di bawah lubang vagina. Dalam istilah medis, selaput dara disebut juga dengan hymen. Istilah hymen ini berasal dari bahasa Yunani, yakni “membrane”.
Perlu Mama-Mama ketahui, selaput dara ini bisa saja berbeda bentuk serta ukurannya pada setiap wanita dan bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Selaput dara ini umumnya menutupi sebagian dari vagina Mama-Mama. Semua selaput dara pasti mempunyai lubang bukaan, apabila tidak maka darah menstruasi tidak akan bisa keluar.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih sebenarnya fungsi dari selaput dara ini? Meski belum ada penelitian jelasnya, namun beberapa ahli sepakat menyatakan selaput dara yang ada pada jalur kelahiran ini memiliki manfaat untuk mencegah bakteri ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Selaput dara sendiri terletak di sisi bawah lubang vagina wanita. Lapisan ini terdiri dari jaringan elastis yang dapat bergerak dan merenggang saat kulit di sekitar vagina bergerak. Bagian selaput dara yang menempel pada vulva akan sedikit lebih tebal atau lebih padat daripada lipatan yang bergerak bebas dari permukaan kulit.
Sekadar informasi, bagian selaput yang bergerak bebas ini tidak mengandung serabut saraf, otot, atau sel darah merah. Sehingga tidak mungkin berdarah atau sangat sakit meskipun robek.
Ilustrasi apa itu selaput dara (Sumber: Pexels)

Apa Penyebab Rasa Sakit saat Berhubungan Intim?

Jadi, ini juga sekaligus meluruskan anggapan bahwa selaput dara akan sobek ketika wanita pertama kali melakukan hubungan seksual. Kegunaan selaput dara sendiri tidak ada hubungannya ya Ma, dengan aktivitas seksual.
ADVERTISEMENT
Meskipun pada saat pengalaman pertama berhubungan intim, Mama-Mama mungkin merasakan sakit. Hal tersebut bukan diakibatkan selaput dara yang sobek.
Umumnya, rasa sakit ketika pertama kali melakukan seks karena kurangnya cairan lubrikasi pada vagina. Kurangnya cairan lubrikasi bisa membuat miss V kering dan bisa membuat sakit jika berhubungan intim.
Maka dari itu, bisa disimpulkan sebenarnya enggak ada hubungannya antara keperawanan dengan selaput dara ini. Selaput dara memang bisa sobek, namun bukan selalu karena berhubungan intim. Selaput dara bisa sobek disebabkan oleh pemakaian pembalut seperti tampon, adanya kecelakaan, atau olahraga yang ekstrem misalnya saat bersepeda.

Bentuk Selaput Dara

Masih melansir dari Flo Health, selaput dara sendiri memiliki berbagai bentuk. Jika selaput dara utuh, mungkin bakal terlihat seperti cakram tipis yang menutupi lubang vagina atau berbentuk donat di sekitar vagina (disebut juga dengan cincin selaput dara).
ADVERTISEMENT
Apabila selaput dara tidak sepenuhnya menutupi lubang vagina, mungkin juga bakal terlihat seperti bulan sabit. Beberapa selaput dara pun memiliki lubang kecil atau banyak lubang. Atau mungkin juga memiliki tag kulit (atau disebut juga tag himen), tonjolan, atau yang dikenal dengan caruncles himen.
Jadi, sekarang sudah tahu ya apa itu selaput dara. Memang, kondisi selaput dara ini tidak langsung ada hubungannya dengan kesehatan tubuh maupun dengan hubungan intim. Meski begitu, enggak ada salahnya juga untuk mengetahui lebih detailnya supaya tidak salah anggapan lagi.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)