Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Kepanjangan ANC dan Penjelasannya untuk Ibu Hamil
28 Juni 2022 17:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang sedang hamil, ada berbagai hal nih yang perlu kamu ketahui. Salah satunya adalah apa itu kepanjangan ANC?
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, Mama-Mama memang disarankan buat menjalani pemeriksaan ANC ini. Perlu kamu ketahui, pemeriksaan ANC ini adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter maupun bidan untuk mengoptimalkan kesehatan mental serta fisik dari bumil.
Seperti yang kamu ketahui, kondisi ibu hamil memang berbeda dengan wanita yang sedang tidak hamil. Makanya, Mama-Mama yang tengah mengandung perlu perhatian serta penanganan khusus, agar kondisimu serta janin dalam kandungan selalu sehat.
Nah, ANC ini hadir guna semakin meningkatkan kesehatan bumil. Tak hanya itu, kalau yang Mama baca dari laman resmi Kemenkes RI, ANC pun menjadi salah satu solusi efektif dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) serta angka kematian bayi (AKB).
Biar lebih mengetahui lagi soal ANC ini, berikut akan Mama coba jelaskan kepanjangan ANC serta berbagai detailnya. Bagaimana selengkapnya? Yuk, cek infonya di sini, ya!
ADVERTISEMENT
Kepanjangan ANC
Ketika kamu sudah mengetahui positif hamil, penting buat Mama-Mama segera melakukan ANC. Perlu Mama-Mama ketahui, ANC sendiri merupakan singkatan dari antenatal care.
Jadi, setiap pemeriksaan kehamilan yang kamu lakukan dengan mendatangi bidan maupun dokter, ini termasuk pada ANC ini.
Adapun tujuan dari ANC sendiri adalah:
Bahkan ANC ini pun diperlukan untuk semakin mempersiapkan mental bumil dalam menghadapi persalinan, menghadapi persiapan pemberian ASI eksklusif, bagaimana cara menghadapi masa nifas, hingga bagaimana proses recovery usai persalinan.
Antenatal care sendiri dilakukan minimal 4 kali selama masa kehamilan, yakni 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan di trimester kedua, dan 2 kali lagi pemeriksaan pada trimester ketiga.
ADVERTISEMENT
Jadi, dengan melakukan ANC ini, perkembangan kehamilan Mama-Mama dapat dimonitor lebih jelas sekaligus bisa mencegah maupun mengidentifikasi lebih dini ketika terdapat komplikasi.
Standar Pemeriksaan ANC
Kalau di Indonesia sendiri, standar pemeriksaan ANC terdiri dari "10 T" dan sudah dirilis sejak tahun 2009. Poin-poin dari "10 T" ini antara lain:
1. Timbang Berat Badan
Bisa dibilang, proses ANC yang pertama akan dilakukan adalah menimbang berat badan. Soalnya setiap bulannya, Mama-Mama akan mengalami penambahan bobot tubuh. Berat badan selama hamil ini perlu dicatat untuk mengetahui apakah masih dalam berat badan ideal atau tidak.
2. Tekanan Darah Diukur
Tekanan darah bumil juga akan diukur terlebih dahulu pada proses ANC ini. Tekanan darah yang normal pada ibu hamil umumnya ada di angka 110/80 hingga 140/90 mmHg. Kalau diketahui tekanan darahmu lebih rendah maupun lebih tinggi, nantinya dokter akan memberikan tindakan sesuai dengan kondisimu.
ADVERTISEMENT
3. Memeriksa Tinggi Puncak Rahim
Buat mengetahui usia kehamilan, bisa diketahui juga dengan memeriksa tinggi puncak rahim atau yang disebut juga dengan fundus uteri.
4. Memberikan Vaksinasi Tetanus
Vaksin tetanus ini juga sangat penting bagi Mama-Mama yang sedang hamil. Nantinya, dokter atau bidan juga akan memberikan rekomendasi vaksin lainnya jika memang dibutuhkan oleh bumil tergantung dari kondisinya.
5. Pemberian Tablet Zat Besi
Selain pemberian tablet zat besi, ada berbagai suplemen lainnya juga yang akan diberikan pada bumil, mulai dari asam folat, kalsium, serta berbagai vitamin.
6. Tetapkan Status Gizi
Hal lainnya yang penting diketahui saat ANC adalah menetapkan status gizi bumil. Kalau gizi selama hamil tercukupi dengan baik, maka perkembangan bayi bakal lebih optimal dan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan hingga persalinan akan berkurang.
7. Melakukan Tes Laboratorium
Di usia awal serta menjelang akhir usia kehamilan, biasanya Mama-Mama akan diminta melakukan tes laboratorium. Tujuannya untuk mengetahui berbagai kondisi umum tubuhmu selama kehamilan, seperti rhesus, hemoglobin, golongan darah serta yang lainnya. Tes lab ini pun berfungsi untuk mengetahui apakah ada gangguan kesehatan yang serius yang bisa terjadi pada saat hamil.
ADVERTISEMENT
8. Tentukan Denyut Jantung Janin
Ketika memasuki trimester kedua kehamilan, umumnya denyut jantung bayi sudah bisa diketahui dan diperiksa. Hal tersebut bisa dilakukan melalui pemeriksaan USG.
9. Tatalaksana Kasus
Khususnya untuk bumil yang mempunyai risiko kehamilan, akan ada tatalaksana kasus guna memastikan Mama-Mama mendapatkan perawatan atau penanganan tertentu selama hamil.
10. Temu Wicara atau Konseling
Nah selama proses ANC, Mama-Mama bebas bertanya apa saja mengenai informasi yang kamu butuhkan selama masa kehamilan hingga menghadapi persalinan.
Oh iya, selama pemeriksaan ANC ini, suami juga disarankan untuk ikut. Supaya bisa lebih mendiskusikan soal kehamilan, terutama bagaimana nanti rencana soal kelahiran si bayi. Jadi, pasanganmu juga mendapatkan informasi yang lebih detail soal kehamilanmu.
Itulah dia penjelasan apa itu kepanjangan ANC. Semoga informasi ini bisa bermanfaat buatmu ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)