Konten dari Pengguna

Apa saja Dampak Step pada Anak? Kenali Sebelum Terlambat!

9 Juni 2022 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak step pada anak (Sumber: iStock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak step pada anak (Sumber: iStock)
ADVERTISEMENT
Apakah anak Mama pernah mengalami kejang demam sebelumnya? Kejang demam ini dikenal juga dengan nama step pada anak, Ma. Step terjadi ketika tubuh menjalankan mekanismenya dalam melawan penyakit dan infeksi yang dialami anak. Meskipun begitu, terdapat dampak step pada anak yang penting diketahui oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
Step secara umum terjadi pada anak yang berusia 1 sampai 5 tahun. Untuk Mama-Mama yang memiliki anak berusia 1 sampai 5 tahun, penting sekali bagi kamu memahami informasi ini untuk berjaga-jaga. Penyebab dari munculnya proses step pada anak ini sesungguhnya belum diketahui secara pasti, Ma. Kondisi step tidak selalu bisa diprediksi sehingga orang tua harus tanggap terhadap hal ini.
Ilustrasi dampak step pada anak (Sumber: iStock)
Batasan suhu demam yang bisa memunculkan step pada setiap anak pun berbeda-beda. Ada anak yang mengalami step ketika demamnya mencapai 38 derajat dan ada juga anak yang baru mengalami step saat demamnya mencapai 40 derajat celsius.
Terdapat penyakit yang bisa menjadi penyebab munculnya step pada anak, yakni diare, radang tenggorokan, tipes, campak, cacar, flu Singapura, dan penyakit lainnya yang biasanya menyerang tubuh anak ketika cuaca tidak tetap.
ADVERTISEMENT
Kemudian, apa saja dampak step pada anak yang perlu diwaspadai oleh orang tua? Kamu bisa simak setelah ini ya, Ma.

Apa saja Dampak Step Pada Anak?

Ilustrasi dampak step pada anak (Sumber: iStock)

1. Kecerdasan yang Menurun

Ketika terjadi step pada anak, sel-sel di dalam otak bisa menjadi rusak yang mengakibatkan menurunnya kecerdasan pada anak. Misalnya, ketika step terjadi pada anak yang sudah bisa berbicara, ada kasus di mana anak kehilangan kemampuan berbicaranya tersebut.

2. Keterbelakangan Mental

Salah satu dampak berbahaya dari step yang terjadi pada anak yakni memunculkan keterbelakangan mental atau retardasi mental pada anak.
Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya sel-sel di otak yang mengalami kerusakan akibat kejang demam. Bahkan, keadaan ini bisa semakin parah jika anak mengalami step disertai berhentinya pernafasan dalam beberapa waktu.
ADVERTISEMENT

3. Peningkatan Risiko Epilepsi

Jika anak mengalami demam kejang yang berulang kali maka kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya epilepsi pada anak. Terjadinya epilepsi ini bahkan bisa muncul ketika anak beranjak dewasa. Gangguan yang terjadi pada sel otak akibat step ini tentu membutuhkan penanganan dari ahli ya, Ma.
Itulah dampak step pada anak yang harus diwaspadai oleh orang tua. Bagaimana pun juga, sebagai orang tua baiknya kamu memahami pengetahuan tentang step pada anak untuk berjaga-jaga.
Setiap kondisi yang mengindikasikan adanya step sebaiknya segera kamu tindak dengan membawa anak ke ahlinya ya, Ma. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kamu.
(SRP)