Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Apa Saja Fungsi Plasenta dan Tali Pusat?
15 September 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mama-mama sudah tahu belum fungsi plasenta dan tali pusat? Bisa dibilang kedua organ ini punya peranan yang penting bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Ngomongin soal kehamilan memang enggak akan ada bosannya ya, Ma! Terutama untukmu yang kebetulan juga kini sedang mengandung.
Termasuk ngobrolin berbagai mitos atau kepercayaan mengenai kehamilan. Salah satu yang mungkin paling sering kamu dengar adalah ari-ari bayi yang dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai saudara kembar jabang bayi.
Padahal ari-ari sebenarnya adalah sebuah organ yang disebut juga dengan plasenta. Plasenta sendiri sudah terbentuk dari sejak awal terjadinya kehamilan dan memiliki peranan tersendiri bagi tumbuh kembang janin.
Enggak hanya plasenta, ada juga tali pusat atau yang sering dikenal pula dengan tali pusar yang keberadaannya sering disepelekan. Padahal bagi janin , tali pusat juga punya fungsi yang amat penting loh!
Lantas, apa sih sebenarnya fungsi plasenta serta tali pusat bayi? Apabila kamu penasaran, yuk simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT
Fungsi Plasenta dan Tali Pusat
Plasenta ternyata punya peranan yang sangat penting untuk menjaga janin tetap sehat selama dalam kandungan. Ternyata, plasenta umumnya terbentuk tidak lama setelah seorang wanita dinyatakan positif hamil .
Letak plasenta menempel pada dinding rahim di bagian atas atau samping. Kemudian terhubung ke tubuh janin oleh tali pusat.
Sebagaimana yang telah Mama sebutkan tadi, plasenta mempunyai peranan yang penting guna menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan. Apa saja fungsi plasenta?
Fungsi Plasenta
1. Menyalurkan Nutrisi pada Janin
Selam hamil, tentu saja janin membutuhkan nutrisi serta oksigen untuk bisa bernapas dan berkembang. Nah, nutrisi serta oksigen nantinya bakal diperoleh bayi dalam kandungan dari tubuh Mama-mama.
Nantinya nutrisi serta oksigen bakal dibawa darah serta dialirkan ke dalam plasenta. Lalu, asupan ini bakalan langsung ditransfer janin melalui tali pusat yang terhubung dari plasenta ke janin.
ADVERTISEMENT
2. Membawa Antibodi dari Ibu Hamil ke Janin
Tidak hanya untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen, plasenta juga berfungsi menyalurkan antibodi dari bumil ke janin.
Antibodi ini dapat memberikan kekebalan tubuh bagi janin dalam kandungan, agar dia tidak mudah terserang bakteri, infeksi, dan penyakit.
3. Membuang Sisa Metabolisme
Melansir laman resmi Claveland Clinic, plasenta juga bermanfaat untuk membuang sisa metabolisme yang sudah enggak diperlukan oleh bayi dalam kandungan.
Zat sisa ini nantinya bakal dialirkan kembali ke aliran darah bumil yang dikeluarkan bersama sisa metabolisme dari tubuh Mama-mama.
Fungsi Tali Pusat
Selain plasenta, ada juga organ lainnya yang menjadi penghubung antara janin dan ibu hamil, yakni tali pusat.
Melansir laman The Conversation, tali pusat terdiri dari suatu vena besar dan dua arteri kecil. Vena akan membawa darah berisi oksigen dari ibu hamil ke bayi. Sementara itu, arteri akan membawa darah yang kurang oksigen serta produk sisa limbah dari bayi ke ibu.
ADVERTISEMENT
Tali pusat berfungsi memfasilitasi tumbuh kembang janin dalam kandungan, dengan membantu menjadi penghubung untuk janin memperoleh nutrisi serta oksigen dari ibu hamil.
Setelah bayi lahir, tali pusat ini umumnya akan dipotong. Sebab, sudah tidak lagi berfungsi bagi tubuh bayi.
Itu dia penjelasan mengenai fungsi plasenta dan tali pusat pada janin dalam kandungan. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya, Ma!
(AN)