Apa Saja Jenis Kecerdasan Anak?

Konten dari Pengguna
9 April 2022 13:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis kecerdasan anak (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis kecerdasan anak (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Demi mendukung tumbuh kembang serta prestasi mereka di masa depan, sebagai orang tua kita perlu memahami apa saja jenis kecerdasan anak. Setiap anak juga tentunya bakal memiliki potensi dan berbagai minat serta bakat yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Bicara soal kecerdasan, ternyata masih banyak juga loh orang tua yang mengidentikkan kecerdasan dengan prestasi akademik dari anak. Padahal sebenarnya, ada berbagai banyak bidang di luar akademik yang juga membutuhkan keahlian berbeda.
Kalau yang pernah Mama baca dari laman Science of People, seorang psikolog bernama Howard Gardner menyatakan ada sembilan tipe kecerdasan pada setiap manusia yang bisa diasah dengan baik.
Jadi, kecerdasan bukan hanya bisa diukur dari prestasi akademik saja ya. Setiap anak, bisa memiliki kecerdasan lainnya pada bidangnya masing-masing.
Kenapa sih kita sebagai orang tua perlu memahami mengenai jenis kecerdasan anak tersebut? Hal ini bisa membuat Mama-Mama dan Papa-Papa semakin membantu si kecil menemukan minat dan bakatnya. Di masa depan, kita juga bisa membantu menentukan jurusan sekolah atau kuliah yang tepat sesuai dengan kompetensi si kecil.
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja sih jenis kecerdasan anak ini? Kalau kamu penasaran, simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Jenis Kecerdasan Anak

1. Kecerdasan Logika-Matematika

Jenis kecerdasan yang pertama adalah kecerdasan logika dan matematika yang membuat anak unggul dalam hal perhitungan serta logika. Umumnya anak yang memiliki kecerdasan ini memiliki kemampuan problem solving yang baik, pola pikir yang terstruktur, logis, dan berpikirnya kritis.
Kamu bisa semakin melatih kecerdasan logika-matematika ini dengan mengajarkan si kecil mengelompokkan mainan yang dia miliki, berlatih menghitung lewat mainan atau benda-benda lain yang di sekitarnya, serta menyebutkan setiap jumlah benda-benda tersebut.

2. Kecerdasan Verbal Linguistik

Ada juga kecerdasan verbal linguistik yang melibatkan kemampuan berbahasa, mulai dari membaca, menulis, berbicara, memahami kosakata, serta tata bahasa yang benar.
ADVERTISEMENT
Biasanya anak dengan kecerdasan ini akan memiliki kemampuan yang baik dalam bidang bahasa, suka menulis, membaca, mudah mengingat informasi, serta bisa menjelaskan sesuatu dengan baik.
Buat semakin menstimulasinya, kamu bisa sering membacakan dongeng pada si kecil, supaya dia pun memiliki kosakata yang baru. Mama-Mama juga bisa meminta anak buat menulis mengenai pengalamannya sehari-hari pada buku harian, atau sekadar memintanya menceritakan apa yang dia alami tadi di sekolah.

3. Kecerdasan Kinestetik

Ilustrasi jenis kecerdasan anak (Sumber: Pexels)
Kecerdasan kinestetik ini melibatkan kemampuan dari koordinasi anggota tubuh, gerakan motorik, sampai keseimbangan. Anak dengan kecerdasan kinestetik ini biasanya senang melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga atau menari.
Kalau buah hatimu terlihat menonjol dalam kecerdasan kinestetiknya, Mama-Mama bisa mengajaknya melakukan olahraga yang dia sukai atau memasukannya ke klub tari.
ADVERTISEMENT

4. Kecerdasan Naturalis

Sementara itu, dilansir laman Cortland Edu, kecerdasan naturalis ini merupakan kemampuan mengenali alam sekitar serta peduli dengan sesama makhluk hidup.
Anak dengan kecerdasan naturalis ini akan terlihat tertarik dengan tanaman, hewan, tumbuh-tumbuhan, atau spesies lainnya yang ada di alam. Kecerdasan naturalis ini bisa Mama-Mama pupuk dengan mengajarkannya nama-nama hewan dan tumbuhan. Bisa juga dengan mengajaknya memiliki hewan peliharaan atau sekadar membawa dia jalan-jalan ke alam terbuka.

5. Kecerdasan Spasial-Visual

Ilustrasi jenis kecerdasan anak (Sumber: Pexels)
Anak dengan kecerdasan spasial-visual umumnya menyenangi hal-hal yang berbau imajinasi dan senang mengenali segala bentuk, pola, desain, atau tekstur. Biasa profesi yang berhubungan dengan kecerdasan spasial-visual adalah pelukis, seniman, arstitek,serta desainer.
Kamu bisa semakin menstimulasi kecerdasannya ini dengan melatihnya menggambar, mewarnai, semakin memperkenalkan bentuk-bentuk dan pola.
ADVERTISEMENT

6. Kecerdasan Musikal

Seorang anak yang memiliki kecerdasan musikal umumnya dia mahir memainkan alat musik, membaca notasi nada atau ketukan dalam membuat suatu karya atau musik yang indah. Buat semakin mengembangkan kecerdasan musikalnya ini, kamu bisa memasukkan si kecil ke les alat musik maupun les vokal.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal adalah ketika si kecil bisa memahami dirinya sendiri dengan baik. Sebagai contoh, dia bisa mengetahui mengenai kelemahan serta kelebihan dirinya.
Mama-Mama bisa lebih sering mengajaknya mengobrol dan mengarahkan anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal. Supaya mereka juga semakin bisa mengendalikan keinginan serta perilakunya.

8. Kecerdasan Interpersonal

Ada juga kecerdasan interpersonal, yakni kemampuan si kecil untuk memahami orang lain, berinteraksi, serta beradaptasi dengan lingkungannya. Umumnya anak dengan kecerdasan ini memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya, memiliki empati yang tinggi, dan senang bekerja sama dengan orang lain.
ADVERTISEMENT

9. Kecerdasan Eksistensial

Terakhir ada kecerdasan eksistensial yang merupakan kemampuan atau kepekaan anak dalam memahami atau bahkan menanyakan mengenai hal yang berkaitan dengan eksistensi manusia. Beberapa pakar juga menyatakan bahwa kecerdasan eksistensial ini memiliki hubungan yang erat dengan kecerdasan spritiualnya.
Nah, itu dia beberapa jenis kecerdasan anak yang perlu orang tua ketahui. Kamu bisa semakin mengasah satu atau lebih kecerdasan majemuk yang nampak dari diri si kecil. Agar dia bisa semakin mengembangkan juga potensi maksimalnya.
Semoga informasi ini bisa membantumu ya, Ma!
(AN)