Konten dari Pengguna

Apa Saja Manfaat Sleep Training?

24 Oktober 2022 13:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat sleep training (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat sleep training (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mama jadi ingat deh, kalau Mama pernah di whatsApp seorang teman Mama yang bertanya soal apa saja manfaat sleep training untuk bayi?
ADVERTISEMENT
Apakah Mama-mama sudah familiar mengenai sleep training ini? Atau baru mendengar istilah tersebut?
Enggak bisa kita pungkiri ya, bahwa mengurus dan mengasuh bayi itu punya tantangannya tersendiri. Salah satu yang perlu kamu hadapi adalah bangun di tengah malam untuk memberikan ASI pada bayi.
Tapi, seiring dengan bertambahnya usia bayi, karena kebiasaan selalu disusui sebelum tidur. Hal ini membuat bayi jadi sulit tidur kalau enggak diberikan ASI. Ada juga bayi yang perlu digendong sebelum dia tertidur. Jika tidak, nantinya dia sulit tertidur.
Kondisi bayi yang sulit ditidurkan ini kerap membuat Mama-mama jadi kewalahan bukan? Kalau begitu, inilah saatnya melakukan sleep training pada bayi. Sehingga bayi bisa segera tertidur dengan lelap, dan kualitas tidurnya pun jadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya apa sih sleep training serta manfaat sleep training tersebut? Yuk, simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Manfaat Sleep Training

Ilustrasi manfaat sleep training (Sumber: Pexels)
Sebenarnya kalau di Indonesia, anak bayi pada umumnya masih sering tidur bersama dengan orang tuanya. Setidaknya sampai dia berusia balita.
Tapi, kalau kamu lihat di negara-negara luar, sejak bayi saja anak sudah tidur terpisah dari kedua orang tuanya. Kok bisa ya?
Hal ini sebenarnya karena orang tua di luar sana telah menerapkan sleep training sejak mereka bayi.
Melansir laman resmi Sleep Foundation, sleep training merupakan metode untuk membiasakan bayi untuk tidur sendiri atau terpisah dari kedua orang tuanya. Diharapkan nantinya anak dapat merasa nyaman tidur di kamarnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan sleep training, artinya juga mengajari bayi buat tidur sendiri tanpa bantuan orang tuanya. Jadi orang tua mulai meminimalkan kebiasaan-kebiasaan sebelum tidur kepada bayi, seperti memberikan ASI, menggendong, memeluk, memijat, atau mengelus-ngelus anak hingga mereka tertidur.
Kalau di Indonesia, memang belum umum sih ya memisahkan kamar bayi dengan orang tuanya. Namun, sleep training ini bisa dilakukan meski kamu dan si kecil masih dalam keadaan satu kamar. Seperti membiarkan si kecil tertidur di box bayinya tanpa adanya bantuan dari Mama-mama dan Papa-papa.
Ilustrasi manfaat sleep training (Sumber: Pexels)
Sesungguhnya, bayi sudah mulai bisa belajar tidur sendiri tanpa adanya bantuan saat usianya mulai menginjak 4 bulan. Tubuh mereka juga sudah memiliki ritme sirkadian (alus siklus bangun-tidur yang teratur). Di sisi lain, memasuki usia ini juga kebutuhan bayi buat menyusui di malam hari pun sudah mulai berkurang.
ADVERTISEMENT
Sleep training ini punya berbagai manfaat bagi bayi, antara lain:
Enggak hanya untuk bayi, rupanya sleep training ini pun punya manfaatnya loh bagi orang tua, seperti:
Tentunya kalau kamu mendapatkan kualitas tidur yang optimal, otomatis suasana serta kondisi hati Mama-mama dan Papa-papa juga menjadi lebih baik. Sehingga kamu pun menjadi mendapatkan lagi energi untuk mengurus si kecil, serta tidak mudah merasa lelah.
ADVERTISEMENT
Melakukan sleep training mungkin enggak bisa instan dan perlu perlahan-lahan. Tapi, jika dibiasakan, hal ini pun bisa membuat si kecil serta orang tua bisa memiliki kualitas tidur yang lebih baik serta waktu tidur yang lebih teratur.
Itulah dia penjelasan manfaat sleep training untuk bayi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama-mama ya!
(AN)