Konten dari Pengguna

Apa Saja Manfaat Zat Besi untuk Bayi?

23 Maret 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat zat besi untuk bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat zat besi untuk bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mama-Mama sudah tahu belum apa saja manfaat zat besi untuk bayi? Dari yang Mama baca di Kids Health, zat besi adalah komponen penting dari hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke tubuh.
ADVERTISEMENT
Zat besi memberi hemoglobin kekuatan untuk "membawa" (mengikat) oksigen dalam darah, sehingga oksigen bisa tersalurkan ke tempat yang dibutuhkannya.
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak bisa membuat hemoglobin dan membuat lebih sedikit sel darah merah. Ini berarti jaringan dan organ tidak akan mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan, Ma.
Anak-anak bisa mendapatkan zat besi dengan makan makanan seperti daging dan sayuran berdaun hijau tua. Zat besi juga biasanya ditambahkan ke beberapa makanan, seperti susu formula dan sereal.

Manfaat Zat Besi untuk Bayi

Ilustrasi manfaat zat besi untuk bayi. Foto: Shutterstock
Mengutip Parents, fungsi utama zat besi adalah untuk membuat hemoglobin atau komponen kunci dari sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh bayi.
Ketika tubuh bayi tidak mendapatkan cukup zat besi, sel darah merah tidak dapat diproduksi secara memadai. Dan kemudian membuat jaringan serta organ bayi tidak akan mendapatkan cukup oksigen.
ADVERTISEMENT
Padahal, semua ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usia bayi. Jika bayi kekurangan zat besi, ia mungkin mengalami defisit dan keterlambatan perkembangan kognitif dan perilaku.
Zat besi juga salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil. Zat besi dibutuhkan oleh neutrophil untuk melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri berbahaya.
Bayi biasanya dilahirkan dengan simpanan zat besi yang cukup untuk bertahan empat hingga enam bulan. Selama enam bulan pertama, bayi yang disusui juga mampu menyerap zat besi dari ASI.
Tetapi perlu dicatat, jika ibu menyusui menderita anemia atau kekurangan zat besi, maka perlu juga memeriksakan bayinya untuk mengetahui kekurangan zat besi.
ADVERTISEMENT
Begitu bayi mencapai 6 bulan, masa pertumbuhan yang cepat dan permulaan diberi makanan padat, makanan pertama mereka harus diperkaya zat besi, Ma.

Berapa Banyak Zat Besi yang Dibutuhkan Anak?

Ilustrasi manfaat zat besi untuk bayi. Foto: Shutterstock
Jumlah zat besi yang dibutuhkan setiap anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia mereka, Ma. Misalnya Bayi yang disusui cenderung mendapat cukup zat besi dari ibunya sampai usia 4-6 bulan. Setelah itu, makanan kaya zat besi seperti sereal dan daging yang dihaluskan biasanya diperkenalkan saat MPASI di usia 6 bulan.
Lalu bagaimana jika bayi yang disusui yang tidak mendapatkan cukup zat besi? Biasanya bayi harus diberikan obat tetes zat besi yang diresepkan oleh dokter, Ma. Sementara bayi yang diberi susu formula yang diperkaya sudah memiliki zat besi. Sehingga, tidak membutuhkan zat besi tambahan.
ADVERTISEMENT
Lalu, bayi usia 7-12 bulan membutuhkan 11 miligram zat besi sehari. Balita usia 1-3 tahun membutuhkan 7 miligram zat besi setiap hari. Anak-anak usia 4-8 tahun membutuhkan 10 miligram, sementara anak-anak yang lebih tua usia 9-13 tahun membutuhkan 8 miligram.
Dari yang Mama baca di Kids Health, kamu bisa mempertimbangkan hal-hal berikut ini untuk membantu memastikan bayimu mendapatkan cukup zat besi, Ma.
Itu dia, Ma, beberapa manfaat zat besi untuk bayi dan tips meningkatkan zat besi pada bayi yang busa kamu lakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(RPR)