Apa Saja Penyebab Pneumonia pada Bayi?

Konten dari Pengguna
2 Juli 2022 15:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pneumonia pada bayi (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pneumonia pada bayi (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak hal yang perlu mama-mama waspadai terkait kesehatan si kecil. Termasuk kemungkinan pneumonia pada bayi.
ADVERTISEMENT
Jadi ingat, pernah diceritain sama seorang teman Mama yang bilang kalau bayinya sering sesak napas. Awalnya dikira flu atau alasan cuaca dingin saja.
Sempat disepelekan, eh setelah diperiksa ternyata buah hatinya tersebut terkena pneumonia dan akhirnya membutuhkan penanganan yang serius.
Sebenarnya pneumonia bisa dialami oleh siapa saja. Namun, bayi yang di bawah usia 2 tahun ternyata lebih rentan terkena pneumonia.
Mama sendiri pernah baca di laman resmi UNICEF, yang menyatakan bahwa tercatat sekitar 19 ribu balita di Indonesia meninggal akibat pneumonia. Bukan angka yang sedikit bukan? Jadi, pneumonia memang bukan penyakit yang bisa dianggap enteng.
Lantas, bagaimana sih detailnya pneumonia pada bayi ini? Kalau penasaran, yuk cek informasinya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT

Pneumonia pada Bayi

Ilustrasi pneumonia pada bayi (Sumber: Pexels)
Melansir dari Claveland Clinic, pneumonia merupakan penyakit infeksi yang melanda paru-paru. Seseorang dengan pneumonia, akan mengalami kantung udara yang ada di dalam paru-parunya berisi nanah maupun cairan lainnya, sehingga terdapat infeksi dan bisa mengganggu pernapasan.
Bukan hanya itu, kondisi ini pun bisa membuat oksigen di dalam tubuh sulit mencapai aliran darah.
Umumnya penyakit pneumonia disebabkan oleh bakteri maupun virus. Biarpun jarang terjadi, pneumonia bisa juga disebabkan oleh jamur. Penyakit ini dapat ditularkan melalui cairan yang ada di tenggorokan, hidung, maupun mulut, yang dapat dikeluarkan saat batuk atau bersin.
Perlu kamu ketahui, ada beberapa bakteri dan virus umum yang menyebabkan pneumonia, antara lain:
Ilustrasi pneumonia pada bayi (Sumber: Pexels)
Pada bayi, pneumonia bisa ditularkan dari orang dewasa melalui cairan langsung dari tubuhnya, seperti yang telah Mama jelaskan tadi.
ADVERTISEMENT
Mama-Mama perlu lebih meningkatkan kewaspadaan apabila si kecil memiliki kondisi kekebalan tubuh yang melemah, karena lebih rentan terjangkit pneumonia. Selain itu, anak dengan penyakit bawaan seperti asma, fibrosis fisik, maupun kanker, dapat lebih berisiko juga terkena pneumonia.
Begitu juga apabila orang tua memiliki penyakit genetik yang berhubungan dengan paru-paru atau pernapasan lainnya, karena bisa diturunkan pada si kecil. Anak yang orang tuanya merupakan perokok aktif pun bisa jadi lebih rentan terkena pneumonia.
Seperti penyakit saluran pernapasan pada umumnya, bayi yang terkena pneumonia, akan mengalami demam, sesak napas, kehilangan nafsu makan, lebih sering rewel, dan wajahnya tampak pucat.
Selain itu, dikutip dari laman Kids Health, ada beberapa gejala bayi mengalami pneumonia, antara lain:
ADVERTISEMENT
Buat mengatasi pneumonia, ada baiknya kamu segera menghubungi dokter anak terdekat. Agar si kecil segera mendapatkan penanganan yang serius. Mungkin dokter akan meresepkan antibiotik atau obat-obatan lain sesuai dengan kondisinya.
Tapi, kita bisa juga mencegah penyakit pneumonia ini dengan memastikan si kecil selalu mendapatkan asupan cairan tubuh yang cukup, hindari bayi dari asap rokok, dan pastikan si kecil cukup beristirahat.
Itu dia penjelasan mengenai pneumonia pada bayi yang perlu orang tua ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)