Konten dari Pengguna

Apa Saja Risiko Hamil di Usia Muda?

1 Desember 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi risiko hamil di usia muda (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi risiko hamil di usia muda (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Ada berbagai risiko hamil di usia muda yang perlu diwaspadai. Apakah kamu sudah mengetahuinya?
ADVERTISEMENT
Kehamilan memang merupakan hal yang paling diinginkan oleh pasangan suami istri yang telah menikah. Tapi, melihat kenyataan yang ada, ternyata di luar sana masih banyak perempuan di bawah umur yang sudah mengalami kehamilan.
Kadang, kalau Mama melihat hal tersebut suka jadi kepikiran deh. Bagaimanapun juga, hamil di usia terlalu muda bisa menimbulkan terjadinya banyak komplikasi. Baik untuk ibu maupun janin dalam kandungannya.
Dari berbagai penelitian disebutkan bahwa usia ideal wanita untuk hamil adalah di rentang 20-30 tahun atau di awal usia 30 tahun. Ketika seorang perempuan menjalani kehamilan, tapi usianya masih di bawah 20 tahun. Tentu bisa dikatakan berisiko, sebab tubuhnya masih belum kuat, termasuk pula organ reproduksinya.
Lantas, apa saja sih risiko hamil di usia muda? Daripada bertanya-tanya lagi, yuk simak penjelasan selengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT

Risiko Hamil di Usia Muda

Ilustrasi risiko hamil di usia muda (Sumber: Pexels)
Enggak bisa kita pungkiri bahwa kehamilan di usia yang masih sangat muda masih banyak terjadi di sekeliling kita ya, Ma! Perempuan yang hamil di bawah usia 20 tahun, kerapkali menerima pandangan negatif dari lingkungan sekitarnya. Apabila, jika kehamilan tersebut tidak direncanakan.
Sebenarnya bukan cuma soal stigma negatif saja. Tapi kehamilan di usia yang terlalu muda pun masih terbilang rentan dari segi medis.
Mengutip laman Promkes Kemenkes, kehamilan ini memerlukan keadaan yang sehat enggak cuma secara fisik, mental, dan sosial secara utuh. Sebab, kehamilan nantinya juga berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses untuk menghadirkan kehidupan yang baru, yakni bayi yang kita kandung.
Ada berbagai risiko hamil di usia muda yang perlu diwaspadai, antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Risiko Kematian Ibu dan Bayi yang Lebih Tinggi

Semakin muda usia ibu yang mengandung, maka bakalan semakin tinggi pula risikonya untuk mengalami beragam masalah kehamilan.
Tentu hal ini enggak hanya berisiko bagi dirinya, tapi juga bayi dalam kandungan.
Perempuan di bawah usia 20 tahun, bisa dibilang juga masih termasuk kategori remaja, yang masih mengalami pertumbuhan. Sehingga umumnya belum siap untuk menjalani proses persalinan, contohnya kondisi panggulnya yang sempit.
Risiko kematian ibu dan bayi saat persalinan pun otomatis akan meningkat, ketika tubuh ibu belum siap sepenuhnya untuk melahirkan.

2. Bayi Lahir Prematur

Kemudian, wanita yang hamil terlalu dini di usia muda juga lebih rentan mengalami keguguran atau bayi lahir prematur. Bayi lahir prematur ini merupakan bayi yang lahir di usia kehamilan di bawah 37 minggu.
ADVERTISEMENT
Apalagi untuk wanita yang tidak mendapatkan perawatan pre-natal yang memadai. Risiko keguguran dan bayi lahir prematur tentu bakal lebih tinggi. Sebab, masa kehamilan merupakan fase yang penting buat membutuhkan perawatan serta persiapan secara fisik dan mental yang baik.

3. Kehamilan yang Mengalami Komplikasi

Ilustrasi risiko hamil di usia muda (Sumber: Pexels)
Komplikasi saat hamil tentu bisa saja menghantui perempuan yang hamil di bawah usia 20 tahun. Sebut saja tekanan darah tinggi, anemia, hingga gangguan pada plasenta.
Kalau enggak ditangani dengan baik, maka kondisi ini dapat membahayakan ibu serta bayi dalam kandungan.

4. Ibu Mengalami Depresi

Kebanyakan perempuan yang hamil di bawah usia 20 tahun lebih berisiko mengalami depresi, utamanya sesudah melahirkan. Soalnya bukan hanya secara fisik, tapi mental mereka pun masih belum siap untuk menjalani kehidupan sebagai seorang ibu.
ADVERTISEMENT
Depresi bisa menyebabkan ibu hamil rentan mengalami gangguan kecemasan, bahkan dalam kasus yang lebih parah bisa bertendensi membahayakan dirinya sendiri dan bayi yang baru lahir.
Itulah dia beberapa risiko hamil di usia muda. Semoga ini bisa menjadi perhatian untuk Mama-mama sekalian ya!
(AN)