Apa Saja Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid?

Ilustrasi tanda awal kehamilan sebelum telat haid (Sumber: Pexels)

Apakah ada tanda awal kehamilan sebelum telat haid? Soalnya kan umumnya Mama-Mama mengetahui sedang mengandung ketika sudah mengalami telat menstruasi.

Telat menstruasi atau haid menjadi salah satu tanda hamil yang paling mudah dikenali. Meski begitu, telat haid bukanlah menjadi satu-satunya ciri kehamilan. Hal tersebut terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi sperma terjadi jauh sebelum periode haid datang.

Hal tersebut dikuatkan juga dengan studi American Pregnancy Association (APA), yang menyatakan sekitar 71 persen wanita mengalami berbagai tanda kehamilan sebelum telat menstruasi.

Makanya, mungkin saja tanda kehamilan lain akan muncul biar pun Mama-Mama belum mengalami telat haid. Saat hamil muda ini bakal ada serangkaian perubahan tubuh yang kamu alami. Mungkin beberapa gejala kehamilan enggak kamu sadari, Ma.

Lalu, apa saja sih tanda awal kehamilan sebelum telat haid. Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Cek selengkapnya di sini, ya!

Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid

Ilustrasi tanda awal kehamilan sebelum telat haid (Sumber: Pexels)

1. Perubahan pada Payudara

Tanda awal kehamilan sebelum telat haid yang bisa kamu rasakan salah satunya adalah adanya perubahan pada payudara. Ketika awal hamil, payudara mungkin bakal terasa lebih penuh, lebih berat, bahkan terasa nyeri.

Dikutip dari Healthline, hal ini terjadi karena meningkatnya hormon estrogen setelah adanya pembuahan. Selain itu, adanya perubahan payudara ini disebabkan tubuh sedang mempersiapkan produksi ASI untuk bayi.

2. Mengalami Kram

Selanjutnya, ciri kehamilan yang bisa Mama-Mama alami meski belum telat haid adalah mengalami kram. Mungkin Mama-Mama akan merasakan kram seperti saat akan menjelang haid, namun frekuensinya lebih sering. Kram ini juga umumnya terjadi di bagian perut serta punggung bawah.

3. Suhu Basal Tubuh yang Meningkat

Suhu basal tubuh adalah suhu pertama pada saat Mama-Mama bangun tidur. Umumnya setelah terjadi, suhu basal tubuhmu akan lebih meningkat.

Melansir laman Mom Junction, suhu basal tubuh dalam meningkat usai ovulasi sebab kadar progesteron bakal melonjak pada saat awal kehamilan. Apabila suhu basal tubuhmu meningkat selama dua minggu hingga 20 hari, mungkin saja tandanya kamu positif hamil.

4. Mual dan Muntah

Ilustrasi tanda awal kehamilan sebelum telat haid (Sumber: Pexels)

Mual atau morning sickness juga merupakan salah satu tanda kehamilan paling umum selain dari telat menstruasi. Hal ini mulai terlihat sejak minggu keempat sampai keenam setelah pembuahan.

Morning sickness ini tidak hanya terjadi pada pagi hari saja. Ada saja Mama-Mama yang mengalaminya sepanjang hari. Namun tenang Ma, morning sickness ini akan berkurang atau malah berhenti setelah kamu memasuki trimester kedua kehamilan.

5. Perut Kembung

Selain itu, tanda kehamilan yang akan dialami oleh Mama-Mama adalah perut kembung. Kalau yang Mama baca dari laman Parents, hal tersebut terjadi akibat adanya peningkatan kadar hormon progesteron, sehingga bisa membuat pencernaan menjadi terhambat dan gas menjadi tertahan di usus.

6. Kelelahan yang Parah

Adanya lonjakan hormon kehamilan juga bisa menyebabkan tubuh Mama-Mama menjadi cepat lelah atau mengantuk sepanjang waktu. Kelelahan ini bisa terjadi karena tubuh Mama-Mama harus memproduksi lebih banyak darah guna mendukung tumbuh kembang janin yang optimal.

Selain kelelahan, mungkin Mama-Mama juga bakal merasakan pusing akibat kelelahan yang ekstrem saat awal kehamilan ini. Untuk itu, sebaiknya kamu mengurangi dulu kegiatan yang dapat menguras energi dan lebih banyak beristirahat.

Itulah dia tanda awal kehamilan sebelum telat haid. Biar lebih akurat, sebaiknya kamu segera melakukan tes kehamilan ya buat mengetahui hasilnya. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!

(AN)