Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tes Kehamilan Harus Pagi Hari? Begini Faktanya
6 Oktober 2021 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah tes kehamilan harus pagi hari? Ataukah boleh dilakukan di waktu yang lain? Mungkin bagi Mama-Mama yang sedang menunggu kehadiran momongan, kamu akan lebih sering mengecek tanda-tanda kehamilan. Salah satu cara paling umum dilakukan untuk mengetahui hamil atau tidak adalah dengan melakukan tes kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kalau Mama ngobrol dengan teman-teman Mama sih, mereka sering beranggapan kalau tes kehamilan itu lebih baik dilakukan di pagi hari. Sebenarnya Mama juga melakukan hal yang sama sih. Semacam sudah jadi kebiasaan sejak dulu juga kan ya?
Pernah enggak sih kamu bertanya-tanya, apakah tes kehamilan harus pagi hari? Kalau penasaran, Mama telah kumpulkan beberapa informasinya yang dirangkum dari laman Very Well Family. Simak selengkapnya di sini ya!
Apakah Tes Kehamilan Harus Pagi Hari?
Ketika seorang wanita hamil, tubuhnya otomatis akan memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Nah hormon inilah yang nantinya akan diperiksa kadarnya ketika Mama-Mama melakukan tes kehamilan.
Lalu coba perhatikan siklus haidmu. Apabila kamu tak kunjung menstruasi, kamu bisa segera melakukan tes kehamilan untuk mengecek apakah kamu sedang hamil atau tidak. Bisa juga Mama-Mama melaksanakan tes kehamilan ini satu atau dua minggu usai berhubungan intim.
ADVERTISEMENT
Makanya penting bagimu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan ini. Soalnya tubuh wanita biasanya membutuhkan waktu buat meningkatkan kadar hCG, yang umumnya memakan waktu 7 sampai 12 hari setelah sel telur dibuahi oleh sperma.
Lantas agar mendapatkan hasil yang akurat, apakah tes kehamilan ini harus dilakukan di pagi hari? Sejauh yang Mama dengar, banyak orang yang menyarankan tes kehamilan dilakukan di pagi hari, sebab urine di pagi hari mengandung kadar hCG yang lebih tinggi. Ternyata hal ini memang benar adanya.
Ketika kita tidur semalaman, kadar hormon hCG biasanya bakal lebih meningkat dan menumpuk dalam urine pada kandung kemih. Apabila kadar hCG dalam urine semakin banyak, maka akan semakin besar pula mendapatkan kemungkinan hasil positif pada tes kehamilan tersebut.
ADVERTISEMENT
Apakah Boleh Melakukan Tes Kehamilan Selain di Pagi Hari?
Jadi ketika melakukan tes kehamilan selain di pagi hari, apakah hasilnya tidak akan akurat? Memang sih, di waktu pagi hari, utamanya setelah bangun tidur, konsentrasi urine menjadi lebih tinggi.
Meski begitu, Mama-Mama masih berkesempatan kok melakukan tes kehamilan selain di pagi hari, misalnya siang, sore, maupun malam hari.
Soalnya kadar hormon hCG pada tubuhmu akan tetap tinggi selama kehamilan ini. Jadi kamu sebenarnya bisa melakukan tes kehamilan ini kapan saja.
Ada juga beberapa Mama-Mama yang malah mengalami kesulitan keluar urine di pagi hari, sehingga memilih melakukan tes kehamilan pada waktu lainnya.
Ada juga mungkin Mama-Mama memiliki aktivitas yang padat di pagi hari, sehingga tak sempat melakukan tes kehamilan. Kamu bisa juga kok mencoba tes kehamilan di waktu lainnya yang dirasa tepat.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu kesulitan mengeluarkan urine, Mama-Mama tidak disarankan juga buat terlalu banyak minum cairan dari biasanya, karena akan terjadi overhidrasi.
Mungkin saja kamu bakal berasumsi, kalau minum air lebih banyak maka akan menghasilkan banyak urine. Padahal kondisi ini dikhawatirkan malah akan semakin mengencerkan urine dan membuat hormon hCG malah lebih sulit untuk dideteksi.
Untuk hasil yang lebih akurat, selain melakukan tes kehamilan, ada baiknya kamu juga segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Tujuannya agar kamu lebih mengetahui secara pasti mengenai kehamilanmu ini, Ma.
Tetap semangat ya buat para pejuang garis biru!
(AN)