Arti EDD dalam USG, Sudah Tahu Belum Ma?

Ilustrasi arti EED dalam USG (Sumber: iStock)

Mama-Mama yang kini sedang hamil, apakah sudah mengetahui arti EDD dalam USG? Selama ini mungkin kamu mengetahui hasil pemeriksaan USG dari penjelasan dokter saja, ya. Soalnya kalau dilihat-lihat lagi terdapat banyak singkatan, tabel, dan angka yang terdapat di hasil cetak USG.

Padahal dengan mengetahui hasil USG ini, Mama-Mama bakal jadi lebih paham mengenai kondisi bayi dalam kandungan. Termasuk mengantisipasi kalau ada kelainan yang terjadi pada janin.

Umumnya, ketika melihat hasil print out USG ini, Mama-Mama bakal lebih terfokus mengenai berapa berat badan bayi atau mengetahui jenis kelaminnya jika sudah di atas 4 bulan. Sesungguhnya, masih banyak informasi penting lainnya mengenai tumbuh kembang janin dilihat dari hasil USG ini.

Salah satunya adalah keterangan mengenai EDD pada hasil USG tersebut. Lantas apa sih sebenarnya arti EDD dalam USG ini? Simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini ya!

Arti EDD dalam USG dan Kode Lainnya

Ilustrasi arti EED dalam USG (Sumber: iStock)

Memang sih Ma, ada bermacam informasi seputar hasil USG yang biasa dibacakan oleh dokter kandungan ketika kita melakukan kontrol dan konsultasi. Akan tetapi, Mama-Mama juga enggak ada salahnya kok buat mengetahui informasi hasil USG ini secara lebih detail.

Justru, dengan hal ini malah membuat kita menjadi lebih mengetahui bagaimana kondisi si kecil di dalam kandungan bukan?

Salah satu yang tertera pada hasil USG ini ada istilah EDD. Apa sih sebenarnya EDD pada hasil USG tersebut?

EDD atau Estimasi Delivery Date merupakan acuan mengenai perkiraan kapan waktunya persalinan berdasarkan tanggal menstruasi. Mungkin Mama-Mama lebih mengenalnya dengan istilah HPL atau Hari Perkiraan Lahir.

Benar, enggak hanya informasi mengenai perkiraan waktunya persalinan. Dalam hasil USG juga terdapat keterangan LMP atau Last Menstrual Period, yakni yang menunjukkan hitungan hari pertama haid terakhir (HPHT). Informasi LMP ini biasanya dipakai sebagai acuan usia janin yang ada dalam kandungan.

Terdapat beberapa istilah penting lainnya juga yang perlu kamu ketahui mengenai hasil USG ini, seperti GA atau Gestational Age. GA sendiri menunjukkan perkiraan usia kehamilan yang diukur dari panjang kaki, tungkai lengan, diameter kepala, sampai perkembangan organ tubuh bayi lainnya.

Ilustrasi arti EED dalam USG (Sumber: iStock)

Pada hasil USG, kamu juga akan melihat gambar kantung kehamilan dan terdapat informasi GS atau Gestational Sac, yang menunjukkan ukuran kantung kehamilan tersebut yang ditandai dengan bulatan hitam. GS ini biasanya akan muncul pada hasil USG di semester awal.

Lalu, ada juga keterangan CRL, yakni mengenai ukuran jarak dari ujung kepala hingga kaki janin. CRL ini biasanya dipakai oleh dokter kandungan guna mengukur janin pada trimester awal kehamilan.

Selanjutnya informasi BPD atau Bipaterial Diameter yang mengacu pada ukuran tulang pelipis dari kiri dan kanan. Memasuki kehamilan di trimester kedua dan ketiga, BPD umumnya dipakai buat mengetahui ukuran janin.

Kemudian ada AC atau Abdominal Circumferential yang merupakan perkiraan ukuran lingkar perut janin. Jika digabung dengan informasi BPD, Mama-Mama akan mendapatkan perkiraan berat badan janin di dalam kandungan.

Dalam hasil USG, terdapat juga keterangan HC atau Head Circumferential yang menggambarkan ukuran lingkar kepala janin yang ada di dalam kandungan.

Sementara itu, informasi FL atau Femur Length lebih mengacu terkait ukuran panjang tulang paha janin yang ada berada di dalam kandungan. Ada juga FW atau Fetal Weight atau keterangan tentang berat badan janin.

Melakukan pemeriksaan USG juga dapat mendeteksi detak jantung janin yang terdapat dalam informasi FHR atau Fetal Heart Rate.

Itu dia penjelasan mengenai arti EED dalam USG serta informasi lainnya mengenai hasil USG. Jadi, sudah enggak bingung lagi kan? Dengan memahami apa saja yang tertera dalam hasil USG ini, kamu jadi lebih mengetahui mengenai kondisi bayi yang ada di dalam kandungan.

Semoga sehat selalu ya untukmu dan si kecil!

(AN)