Arti GTM dalam MPASI dan Cara Mengatasinya

Konten dari Pengguna
9 November 2021 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa arti GTM dalam MPASI. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa arti GTM dalam MPASI. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu kerabat Mama lagi menikmati peran barunya sebagai ibu. Tetapi waktu ketemu Mama dia sempat ngobrol dan tanya apa arti GTM dalam MPASI sama Mama. Kalau kamu sudah tahu apa artinya belum, Ma?
ADVERTISEMENT
Memang di zaman sekarang banyak sekali singkatan-singkatan yang digunakan dalam dunia parenting. Misalnya ASIP itu artinya Air Susu Ibu Perah. Ada juga istilah eping yang merupakan singkatan exclusive pumping. Istilah ini biasanya digunakan oleh para ibu menyusui yang perlu rutin memompa ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Selain itu ada juga nih istilah GTM. Istilah ini biasanya dipakai oleh Mama-Mama yang bayinya sudah ada di usia yang cukup untuk MPASI. Terus apa dong artinya?

Arti GTM dalam MPASI dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi apa arti GTM dalam MPASI. Foto: Shutterstock
Nah, Ma, arti GTM dalam MPASI ini adalah singkatan dari Gerakan Tutup Mulut. Istilah ini biasanya digunakan oleh Mama-Mama yang anak-anaknya lagi mogok makan.
GTM ini juga banyak bentuknya, Ma. Ada anak-anak yang GTM dengan benar-benar tutup mulut. Ada juga yang masih mau makan tetapi makanannya disembur, dimuntahkan, atau dimakan tapi enggak dikunyah.
ADVERTISEMENT
Kalau anak udah GTM, Mama juga ngerasain banget yang namanya bingung harus ngapain. Rasanya serba salah banget, Ma. Mau dikasih makan anaknya nolak terus, enggak dikasih makan ya makin salah, ya. Mama sering banget jadi bingung mau masakin apa buat anak.

Penyebab dan Cara Mengatasi GTM MPASI

Setelah tahu apa arti GTM dalam MPASI, yuk sekarang kita cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Dikutip dari WebMD, ternyata bayi yang GTM alias menolak makanan wajar terjadi kok, Ma. Jadi Mama enggak perlu khawatir berlebihan. Sebaiknya, Mama-Mama cari tahu apa aja sih penyebab bayi menolak makanan dan bagaimana cara mengatasinya seperti berikut ini.
1. Bayi Menghindari Makanan Baru
Mama-Mama harus tahu nih kalau bayi saat pemberian MPASI memang enggak jarang untuk menolak makanan karena bayi cenderung untuk menghindari makanan baru.
ADVERTISEMENT
Untuk memperkenalkan bayi dengan makanan baru memang butuh proses yang enggak semudah yang dibayangkan. Mama-Mama bisa memulainya dengan porsi kecil untuk perkenalan ya, Ma.
Selain itu, coba juga untuk mengenalkan makanan baru dengan tekstur yang enggak jauh beda dengan makanan kesukaannya. Misalnya si kecil suka makan wortel yang diserut, maka Mama juga bisa mengenalkan makanan baru dengan tekstur yang sudah diserut juga.
2. Belum Terbiasa dengan Kebiasaan Makan
Ilustrasi apa arti GTM dalam MPASI. Foto: Shutterstock
Kalau kita ingin melakukan hal yang baru pertama kali dilakukan, pastinya butuh adaptasi kan, Ma? Hal ini berlaku juga buat menerapkan kebiasaan makan saat memberikan MPASI.
Pada awal pemberian MPASI, anak mungkin belum terbiasa dengan kebutuhan makan, makanya dia lebih suka menyusu. Meski begitu, kamu harus tetap memperkenalkan anak dengan makanan baru tetapi tidak memaksa ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Mama-Mama bisa memulainya dengan porsi kecil. Selain itu, buat juga jadwal makan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Misalnya anak dijadwalkan untuk makan bubur di jam 8, tetapi dia menolak. Mungkin Mama bisa mengganti waktunya ke jam 10 atau saat di kecil mulai menunjukkan tanda-tanda kalau dia sudah kembali lapar.
Mama juga bisa lho menyelipkan beberapa camilan yang sesuai dengan umur bayi di antara waktu makannya. IDAI merekomendasikan untuk mengatur jadwal makanan utama dan makanan selingan yang teratur yaitu tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil di antaranya.
3. Perilaku Makan yang Tidak Benar
Berdasarkan hasil penelitian IDAI, penyebab GTM yang paling umum adalah inappropiate feeding practice atau perilaku makan yang tak benar dan pemberian makanan yang tidak sesuai usia.
ADVERTISEMENT
Kesalahan ini sering kali terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian MPASI. Makanya saat memberikan anak makan, Mama-Mama harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
(RPR)