Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
BAB Bayi Berlendir, Apakah Normal Terjadi?
14 September 2022 7:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang teman Mama ada yang bertanya nih, kalau BAB bayi berlendir, hal tersebut normal terjadi enggak ya? Mungkin enggak hanya teman Mama saja, Mama-mama yang baru saja memiliki anak, akan banyak banget punya pertanyaan soal si buah hati. Terutama, bagi kamu yang baru saja memiliki anak pertama.
ADVERTISEMENT
Segala sesuatu hal tentang bayi sekarang menjadi fokus kita ya. Termasuk mengamati bagaimana keadaan feses bayi.
Kenapa hal ini menjadi penting? Soalnya feses atau kotoran bisa menjadi sebuah indikator bagaimana kondisi kesehatan bayi. Tekstur serta warna tertentu pada feses, bisa saja pertanda bahwa bayi mengalami masalah kesehatan.
Salah satu yang mungkin terjadi adalah feses bayi yang berlendir. Lendir ini umumnya terlihat seperti garis atau benang berlendir pada kotoran bayi.
Lantas, BAB bayi berlendir apakah normal terjadi? Daripada bertanya-tanya lagi, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini ya!
Penyebab BAB Bayi Berlendir
Umumnya warna feses bayi yang normal adalah warna kuning keemasan atau kecokelatan. Selain itu, teksturnya agak sedikit berair serta terdapat partikel lemak layaknya biji-bijian.
ADVERTISEMENT
Warna feses yang kuning keemasan ini umumnya terjadi pada bayi yang mengonsumsi ASI. Sementara itu pada bayi yang minum susu formula, biasanya fesesnya lebih berwarna kuning kecokelatan dan sedikit gelap.
Pada bayi baru lahir, mungkin kamu bakal menemukan kotoran bayi yang berwarna cokelat atau hijau tua, cenderung berbiji serta berlendir. Enggak usah khawatir, hal ini rupanya merupakan kondisi yang normal, Ma!
Menurut laman resmi American Academy of Pediatrics atau AAP, kotoran bayi yang kehijauan dan berlendir pada bayi baru lahir ini disebut juga dengan meconium. Selain lendir, meconium juga umumnya terdapat sel kulit, rambut halus, serta partikel lainnya.
Akan tetapi, jika bayi sudah lebih besar dan BAB nya masih berlendir, hal ini bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan. Salah satunya intususepsi. Melansir laman Firstcry Parenting, intususepsi sendiri merupakan kondisi usus yang terlipat, sehingga menyebabkan salurannya menjadi terhambat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada bayi usia 6 bulan ke atas atau yang telah mengonsumsi makanan padat (MPASI), bayi yang buang air besar lalu terdapat lendir, bisa jadi disebabkan dia alergi makanan tertentu maupun penyakit yang menyerang pencernaannya, seperti diare atau disentri.
Cara Menangani Bayi BAB Bayi yang Berlendir
Ketika menemukan feses si kecil berlendir, kamu enggak perlu panik dulu, Ma! Ada beberapa tindakan pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Lebih Banyak Memberikan ASI
Kelainan pencernaan bayi , seperti BAB yang berlendir, bisa jadi disebabkan juga bayi yang mengalami dehidrasi. Maka dari itu, kamu bisa memberikannya lebih banyak AS, supaya cairan tubuhnya selalu terpenuhi dan BAB nya pun menjadi lebih lancar.
2. Perhatikan Tekstur Makanan Bayi
Untuk bayi yang sudah memasuki masa MPASI, dia mungkin saja lebih rentan mengalami gangguan pencernaan, termasuk BAB yang berlendir. Untuk mengatasinya, kamu bisa memerhatikan tekstur serta jenis makanan yang akan diberikan pada bayi.
ADVERTISEMENT
Kalau bayi masih mengalami masalah pencernaan, sebaiknya berikanlah makanan yang lebih mudah dicerna, seperti bubur, pure, maupun nasi tim. Jangan dulu memberikan makanan yang berisiko menimbulkan alergi dan memperparah kondisi pencernaannya ya!
3. Berikan Air Putih
Ini juga khusus bagi bayi yang sudah MPASI, Mama-mama pun bisa lebih banyak memberikan air putih. Pasalnya air putih ini bisa membantu melancarkan pencernaan, menetralisir bakteri yang ada di perutnya, hingga melepaskan gas dari perut bayi.
Si kecil pun bisa BAB lebih lancar dan tidak ada masalah pada pencernaannya.
Apabila kamu melihat ada gejala lainnya seperti demam, sakit perut berkepanjangan, bayi rewel, hingga muntah. Sebaiknya kamu segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut ya, Ma!
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan BAB bayi berlendir, apakah normal terjadi atau tidak? Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya!
(AN)