Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Mendengar Detak Jantung Janin tanpa USG?
5 September 2022 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mama-mama penasaran enggak dengan cara mendengar detak jantung janin tanpa USG? Selain pergerakan janin, salah satu yang mungkin kamu yang ingin kamu ketahui adalah detak jantung janin. Kedua hal ini tentunya menjadi salah satu tanda bahwa tumbuh kembang bayi dalam kandungan berjalan dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang mendengar detak jantung janin merupakan hal yang kamu tunggu-tunggu ya! Jika telah mendengar adanya detak jantung ini, mama-mama jadi semakin merasa bahwa si kecil sebentar lagi akan hadir.
Sebenarnya mendengar detak jantung bayi ini bisa dilakukan saat pemeriksaan USG. Sekaligus untuk memantau kondisi perkembangan yang lainnya.
Detak jantung janin penting buat dipantau, terutama saat mendekati saatnya HPL. Tujuannya untuk mengetahui apakah bayi sudah dalam keadaan sehat untuk dilahirkan.
Selain itu, mendengarkan detak jantung juga bermanfaat untuk mengetahui apakah ada kelainan jantung yang terjadi pada bayi dalam kandungan.
Lantas gimana sih cara mendengar detak jantung janin tanpa USG? Simak penjelasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber ini ya!
Cara Mendengar Detak Jantung Janin tanpa USG
Tahukah kamu Ma? Sebenarnya jantung janin telah terbentuk di usia 4 minggu. Mengutip dari WebMD, detak jantung bayi sudah mulai terasa saat usia 5 minggu kehamilan. Namun, saat itu kamu masih belum dapat mendengarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian memasuki minggu keenam dan ketujuh, detak jantung janin mulai mengalami perkembangan yang signifikan. Nah, di usia kehamilan ini sesungguhnya kamu sudah bisa melakukan pemeriksaan untuk mengetahui detak jantung bayi ini.
Umumnya, detak jantung janin bisa diketahui pada saat kamu melakukan USG transvaginal. Di trimester pertama kehamilan, detak jantung bayi berdetak sekitar 90-110 menit kali per menit. Kemudian seiring berjalannya waktu, bakal mengalami peningkatkan pada minggu kesembilan, yakni hingga 170 menit.
Sebenarnya buat mengetahui detak jantung bayi, Mama-Mama juga dapat melakukannya tanpa USG. Pertama adalah dengan stetoskop.
Stetoskop sendiri merupakan alat medis yang dipakai untuk mendengarkan suara internal dalam tubuh, khususnya jantung dan paru-paru. Makanya, stetoskop dapat digunakan memantau aktvitas pada kandungan.
Kalau kamu ingin mencoba mendengarkan detak jantung janin dengan stetoskop, bisa dimulai dari usia kandungan 18-20 minggu. Letakkan stetoskop di perutmu, lalu dengarkan secara perlahan detak jantung janin.
ADVERTISEMENT
Lalu, mungkin kamu bertanya-tanya, apakah detak jantung janin bisa dirasakan dengan menyentuhnya dengan tangan? Ternyata hal ini enggak bisa dilakukan, Ma!
Mungkin kamu seringkali merasakan adanya gerakan di perut bawah dan mengira itu adalah detak jantung bayi. Padahal sesungguhnya itu merupakan gerakan bayi seperti menendang, memutar, atau berubah posisi.
Itulah dia penjelasan bagaimana cara mendengar detak jantung janin tanpa USG. Semoga informasi ini bisa membantumu ya!
(AN)