Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Mengobati Biduran pada Anak?
16 Juli 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Biduran menjadi salah satu keluhan yang membuat anak menjadi tidak nyaman. Sehingga, orang tua perlu mengetahui bagaimana cara mengobati biduran pada anak.
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin sudah enggak asing lagi dengan biduran atau yang sering disebut juga dengan kaligata. Keluhan ini merupakan bentol-bentol kemerahan yang terasa gatal pada kulit si kecil.
Biduran sendiri merupakan hal yang umum terjadi pada anak. Data dari NHS menyebutkan kalau satu dari lima anak pernah mengalaminya.
Di Indonesia, biduran lebih dikenal juga dengan nama kaligata. Biduran sendiri merupakan tanda reaksi alergi tubuh akan pemicu alergi tertentu. Bisa disebabkan oleh makanan, obat-obatan, tumbuhan, debu, zat-zat tertentu, gigitan serangga, atau bahkan cuaca.
Malahan, biduran juga bisa muncul ketika anak sakit, misalnya saat demam atau pilek. Gejala biduran atau kaligata ditandai dengan adanya ruam kemerahan di kulit, bentol-bentol, lalu muncul rasa gatal.
ADVERTISEMENT
Beberapa anak mungkin mengalami biduran di beberapa area tubuh tertentu. Tapi sebagian lainnya, bisa saja muncul di seluruh tubuh.
Anak-anak yang mengalami biduran mungkin akan lebih rewel karena rasa tidak nyaman akibat gatal-gatal. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui bagaimana cara mengobati biduran pada anak. Bagaimana saja langkah-langkahnya? Simak di sini, ya!
Bagaimana Cara Mengobati Biduran pada Anak
1. Pastikan Anak Jauh dari Sumber Alergi
Alergen merupakan zat yang menjadi penyebab alergi. Biduran sendiri merupakan reaksi alergi yang timbul pada tubuh anak-anak. Untuk itu, cara mengatasinya yang paling utama adalah menjauhkannya dari sumber alergi.
Sebagai contoh, kalau si kecil memiliki alergi dingin, maka Mama-Mama perlu memberinya selimut, sweater, atau jaket agar dia merasa hangat dan enggak timbul biduran. Atau kalau anak mempunyai alergi pada makanan atau zat-zat tertentu, sebisa mungkin jauhkan si kecil dari hal-hal yang bisa memicu alergi tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika anak tersengat serangga dan muncul biduran, kamu bisa langsung membasuh area yang digigit dengan sabun serta air bersih. Apabila kamu melihat keluhan bidurannya semakin parah dan disertai gejala lainnya seperti demam, sesak napas, atau pusing. Segera bawa dia ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut, ya!
2. Jangan Sampai Menggaruk Area Biduran
Rasa gatal akibat biduran memang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Tapi, usahakan si kecil jangan sampai menggaruknya, meski terasa sangat gatal. Dengan menggaruk, malah bisa membuat kondisi biduran semakin memburuk.
3. Mengompres Bagian Biduran
Daripada menggaruk, Mama-Mama bisa mencoba buat mengompres area biduran yang dirasa gatal.
Kamu bisa memakai kain atau handuk bersih yang sudah direndam air bersih, peras lalu ditempelkan pada kulit si kecil yang terasa gatal.
ADVERTISEMENT
4. Pakaikan Baju yang Nyaman dan Longgar
Kadang, biduran juga bisa timbul akibat pakaian anak yang terlalu ketat, sehingga membuat biang keringat muncul dan bisa memicu biduran.
Dengan memakaikan baju yang longgar, bisa membuat si kecil lebih nyaman dan membantu mempercepat pemulihan biduran pada kulit.
5. Mandikan Anak
Memandikan anak pun bisa menjadi langkah yang bisa dilakukan guna mempercepat pemulihan dari kaligata atau biduran ini.
Sedikit tips, sebaiknya jangan mandikan si kecil dengan air hangat, ya. Sebab, bisa membuat kulitnya menjadi lebih kering dan semakin gatal. Lebih baik memakai air dengan suhu ruangan serta jangan lupa juga memakai sabun mandi yang memang diformulasikan untuk kulit anak.
Itulah dia bagaimana cara mengobati biduran pada anak. Kalau keluhan si kecil dirasa sulit buat dihilangkan, enggak ada salahnya kamu memberikan lotion, salep, atau obat khusus yang dapat mengatasi alergi. Tapi, jangan lupa konsultasikan dulu pada dokter untuk pemakaiannya ya, Ma!
ADVERTISEMENT
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!
(AN)