Bagaimana Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir?

Ilustasi cara merawat kulit bayi baru lahir (Sumber: Pexels)

Cara merawat kulit bayi baru lahir perlu Mama-mama perhatikan, nih. Apalagi kan newborn baby kulitnya masih terbilang sensitif. Kelahiran si kecil ke dunia tentunya menjadi momen yang sangat membahagiakan bagimu dan pasangan ya, Ma!

Menjadi seorang ibu baru menjadi sebuah tantangan tersendiri bagimu. Di satu sisi bahagia, tapi Mama-mama juga perlu mempersiapkan banyak hal untuk mengurus si buah hati.

Selain mempersiapkan diri untuk menyusui, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah cara merawat kulit bayi baru lahir.

Gimana saja caranya? Yuk simak langkah-langkah selengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Cek infonya di sini ya!

Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

Kulit bayi baru lahir memang berbeda dengan orang dewasa. Bisa dibilang kulit bayi masih sangat sensitif. Makanya, kulit bayi baru lahir enggak boleh sembarangan bersentuhan dengan bahan-bahan kimia, misalnya yang terdapat dalam deterjen, produk untuk kulit maupun wewangian.

Melansir laman Parents, sistem kekebalan tubuh bayi memang masih lemah. Kondisi ini membuat bayi rentan terkena bakteri atau infeksi yang mungkin saja juga bisa menyerang kulitnya, yang nantinya menyebabkan ruam maupun iritasi.

Buat menjaga kulit bayi baru lahir, ada berbagai hal yang bisa kamu lakukan, antara lain:

1. Pilih Produk yang Aman untuk Bayi

Ilustasi cara merawat kulit bayi baru lahir (Sumber: Pexels)

Hal penting pertama yang perlu kamu perhatikan untuk merawat kulit bayi baru lahir adalah memilih produk yang aman untuknya.

Hingga si kecil berusia satu atau dua tahun, sebaiknya pilih produk yang memang diformulasikan khusus bagi bayi. Biasanya produk untuk bayi tidak mengandung alkohol atau bahan kimia lainnya yang bisa berbahaya baginya.

2. Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi

Perlu kamu ketahui, bayi baru lahir masih belum banyak beraktivitas dan masih lebih banyak tidur. Sehingga tubuhnya enggak akan terlalu kotor.

Jadi, Mama-mama tak perlu terlalu sering memandikannya. Soalnya kalau terlalu sering dimandikan justru bisa mengikis kadar minyak alami pada kulitnya. Minyak alami pada kulit ini justru bermanfaat buat menjaga kelembapan kulit bayi.

Sampai usianya 1 bulan, kamu cukup membersihkan tubuhnya dengan mengelap permukaan kulitnya dengan handuk basah. Sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Pastikan gunakan handuk yang permukaannya halus untuk bayi ya, Ma! Biar mencegah kulitnya mengalami iritasi.

3. Rajin Membersihkan Lipatan pada Tubuh Bayi

Kulit bayi yang ruam dan memerah lalu gatal menjadi salah satu keluhan yang sering dialami si kecil. Buat mengatasinya, kamu harus rajin membersihkan lipatan pada tubuh bayi seperti di lipatan paha atau lengan. Soalnya area tubuh ini rentan mengalami ruam dan iritasi.

4. Jangan Dibiarkan Terkena Paparan Sinar Matahari Secara Langsung

Menjemur bayi memang memberikan manfaat bagi tubuhnya, salah satunya untuk mendapatkan asupan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan ototnya.

Akan tetapi, perlu diingatkan jangan sampai membiarkan bayi terlalu lama terkena sinar matahari yang terik dan menyengat ya. Soalnya kulitnya masih sangat sensitif.

Jadi sebaiknya, Mama-mama menjemur bayi mulai dari jam 8-10 pagi dengan waktu kurang lebih cukup sepuluh menit saja.

5. Berikan Lotion agar Kulitnya Semakin Lembap

Ilustasi cara merawat kulit bayi baru lahir (Sumber: Pexels)

Kadang kulit bayi baru lahir juga terasa kasar dan ada juga yang bersisik. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa rutin mengoleskan lotion yang khusus diformulasikan buat kulit bayi.

Lotion ini memiliki fungsi untuk menambah kelembapan kulit bayi serta membuat permukaan kulitnya jadi lebih halus.

Itu dia beberapa cara merawat kulit bayi yang perlu ibu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya, Ma!

(AN)