Bagaimana Cara Tummy Time Bayi yang Aman?

Ilustrasi cara tummy time yang aman (Sumber: Pexels)

Bagaimana sih cara tummy time yang aman bagi bayi? Apakah Mama-mama sudah mengetahuinya?

Salah satu kegiatan bersama anak yang membuat kamu jadi makin gemas kepadanya adalah saat tummy time. Setelah dia selama ini telentang, sekarang si kecil mulai belajar tengkurap dan menggunakan otot leher mereka.

Tummy time atau latihan tengkurap memang penting guna melatih koordinasi otot leher bayi dengan bagian tubuh yang lainnya. Momen tummy time juga nantinya bisa menyukseskan fase perkembangan lainnya pada bayi.

Sebenarnya enggak ada aturan secara pastinya sih kapan usia ideal bayi untuk melakukan tummy time. Tapi, menurut American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar tummy time ini sudah bisa dilakukan beberapa hari sejak bayi baru lahir.

Selain buat melatih otot-ototnya, tummy time bisa bermanfaat agar kepala bayi tidak rata atau istilahnya peyang. Lantas, gimana sih cara tummy time bayi yang aman? Apabila kamu penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya di sini!

Cara Tummy Time Bayi yang Aman

Ilustrasi cara tummy time yang aman (Sumber: Pexels)

Secara sederhana, tummy time merupakan sesi latihan tengkurap bagi bayi. Tummy time bisa Mama-mama lakukan setiap dua atau tiga kali dalam sehari, untuk bayi yang baru lahir.

Nanti, bertambahnya usia, waktunya tummy time bisa diperpanjang sampai total 20 menit dalam sehari. Memasuki usia 4 bulan, biasanya bayi sudah mulai lebih baik dalam koordinasi otot lehernya, dia juga telah dapat mengangkat dada saat tengkurap serta semakin kuat dalam menyangga dirinya.

Tapi biar lebih aman, ada baiknya Mama-mama mengetahui bagaimana cara tummy time yang tepat, seperti berikut ini:

Ilustrasi cara tummy time yang aman (Sumber: Pexels)

1. Lakukan tummy time di tempat yang datar, seperti lantai atau kasur. Bisa juga di perut Mama-mama atau pangkuanmu.

2. Sebelum memulai sesi tummy time, sebaiknya bersihkan dulu permukaan lantai, kasur, atau alas yang akan digunakan terlebih dahulu. Pastikan alas yang digunakan merupakan tempat yang nyaman bagi si kecil.

3. Taruh si kecil dengan posisi tengkurap.

4. Biar anak semakin nyaman, kamu bisa berinteraksi juga dengannya sambil tummy time. Seperti mengajaknya main cilukba, mengobrol, bermain, atau melihat gambar-gambar di buku.

5. Mama-mama bisa juga meletakkan cermin di hadapan si kecil. Supaya perhatiannya teralih dengan melihat bayangannya.

Di saat sesi tummy time, mungkin saja bayi tidak sengaja terguling, kemudian dia berbaring lagi telentang. Kamu enggak perlu panik dulu ya, Ma! Sebab hal tersebut merupakan hal yang wajar.

Hal yang terpenting adalah kamu tidak meninggalkan bayi seorang diri dan selalu mengawasinya saat tummy time. Agar dia tetap aman dan terhindar dari risiko yang bisa membahayakan kesehatannya.

Itulah dia penjelasan cara tummy time bayi yang aman. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu ya!

(AN)