Bagaimana Karakter Anak Perempuan yang Dekat dengan Ibunya?

Konten dari Pengguna
20 Oktober 2021 21:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karakter anak perempuan yang dekat dengan ibunya. Foto:  Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karakter anak perempuan yang dekat dengan ibunya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pola asuh yang diterapkan orang tua ke anak bisa berdampak pada banyak hal, salah satunya pada karakter anak perempuan yang dekat dengan ibunya, lho. Ya, Mama pribadi juga ingin semua anak-anak Mama bisa dekat dengan Mama. Soalnya, Mama yakin, kalau kita punya hubungan yang baik dengan anak, mereka bisa tumbuh jadi pribadi yang baik. Setuju kan, Ma?
ADVERTISEMENT
Nah, Mama-Mama perlu tahu dulu nih sebelumnya, sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Neuroscience menyebut hubungan ibu dan anak adalah hubungan yang terkuat dari semua ikatan orang tua dan anak. Hal ini berlaku dalam hal cara umum otak anak untuk memproses emosi.
Menurut penelitian tahun 2016 pada 35 keluarga, bagian otak yang mengatur emosi lebih mirip antara ibu dan anak perempuan daripada pasangan antargenerasi lainnya. Itu berarti ibu lebih mungkin memahami seorang anak saat dalam masalah karena dia bisa membayangkan dirinya berada di posisi si anak.
Wah, penasaran enggak, bagaimana sih karakter anak perempuan yang dekat dengan ibunya?

Karakter Anak yang Dekat dengan Ibunya

Ilustrasi karakter anak perempuan yang dekat dengan ibunya. Foto: Freepik
Karakter yang terbentuk pada anak yang dekat dengan ibunya ternyata dipengaruhi oleh jenis hubungan yang dijalin antara ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
1. Hubungan seperti Kakak dan Adik
Ya, hubungan antara ibu dan anak bisa jadi terasa seperti kakak dan adik. Bisa jadi, ibu bersikap layaknya kakak bagi anaknya, sehingga ia selalu up to date dengan dunia anak.
Karena merasa ibu selalu bisa diajak bicara banyak hal, maka anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang terbuka, tidak takut menceritakan masalahnya dan lebih bijak saat menemui masalah dalam hidup.
2. Hubungan seperti Sahabat
Ilustrasi karakter anak perempuan yang dekat dengan ibunya. Foto: Shutterstock
Peran ibu di sini sangat terlibat dalam kehidupan putrinya dan mendukungnya, selalu tahu apa yang harus dikatakan, dan menjadi siapa pun yang diinginkan putrinya, seperti sahabat, teman curhat, atau teman belanja.
Nah, bagaimana pengaruhnya terhadap karakter anak perempuan?
Anak perempuan yang punya hubungan dengan ibu seperti ini umumnya tidak takut menghadapi tantangan dan mengambil risiko. Karena mereka merasa dicintai dan dipahami, mereka memulai hubungan dan tidak takut ditolak.
ADVERTISEMENT
3. Ibu yang Selalu Mendukung Putrinya
Menurut yang Mama baca dari Brightside, dalam hal ini seorang ibu layaknya pemandu sorak terbaik untuk putrinya. Walaupun selalu mendukung, ia ingin putrinya bisa selalu mendapatkan hasil terbaik di segala aspek. Wah, termasuk ke dalam tipe ibu ambisius gitu, ya, Ma.
Memang, memiliki hubungan yang suportif dengan ibu sangatlah penting. Namun, jika ibu terlalu memaksakan kehendak ke anak, seorang anak perempuan dapat kehilangan rasa percaya dirinya dan mungkin menjadi tergantung pada orang lain, Ma. Anak juga akan merasa kalau ia selalu membutuhkan seseorang di sisinya dan tidak dapat membuat keputusan sendiri.
Jadi, berikan dukungan terbaik untuk anak, tapi jangan pernah memaksakan kehendak kita ya, Ma.
ADVERTISEMENT
(RPR)