Bagaimana Keamanan Retinol untuk Ibu Menyusui?

Ilustrasi retinol untuk ibu menyusui (Sumber: iStock)

Seiring dengan populernya beragam skincare, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya pun semakin beragam, Ma. Salah satu kandungan skincare yang kerap menjadi bahan dasar ialah retinol. Memang skincare rata-rata digunakan untuk pemakaian luar, namun penting sekali bagi ibu menyusui untuk mengetahui keamanan dari kandungan skin care yakni retinol. Bagaimana keamanan retinol untuk ibu menyusui?

Retinol dijadikan sebagai bahan baku skin care karena terdapat manfaat dibalik penggunaannya. Beberapa permasalahan kulit seperti kerutan hingga jerawat biasa diatasi melalui penggunaan skin care yang mengandung retinol. Bahkan, pencerahan warna kulit juga bisa dirasakan pengguna skincare yang mengandung retinol.

Oleh karena manfaat-manfaat itulah retinol biasa dijumpai pada skincare yang fungsinya sebagai anti penuaan atau anti-aging. Sasaran usia penggunaan skincare anti-aging ini tentunya merupakan orang-orang yang telah masuk ke usia reproduksi yang membutuhkan produk pencegah penuaan.

Lalu, apakah penggunaan retinol untuk ibu menyusui aman? Atau terdapat efek-efek tertentu yang bisa mempengaruhi produksi ASI? Selengkapnya, kamu bisa simak setelah ini, Ma!

Bagaimana Keamanan Retinol untuk Ibu Menyusui?

Ilustrasi retinol untuk ibu menyusui (Sumber: iStock)

Seperti Mama sendiri, mungkin kamu juga menggunakan produk kecantikan tertentu untuk mengatasi permasalahan kulit kamu. Namun, jika kamu sedang dalam masa menyusui, sebaiknya kamu cermat ya, Ma dalam memilih produk skincare. Terutama jika produknya mengandung retinol.

Perlu kamu ketahui jika retinol merupakan senyawa turunan dari Vitamin A yang bisa menembus lapisan kulit, meningkatkan produksi kolagen lalu memperbaiki sel-sel kulit yang telah rusak. Retinol termasuk sebagai bahan kimia padat yang memiliki risiko tertentu saat digunakan.

Sesungguhnya belum ada penelitian lebih lanjut terkait keamanan retinol untuk bayi yang disusui. Namun, beberapa ahli menyarankan agar ibu menyusui tidak menggunakan retinol karena tidak adanya bukti keamanan penggunaan retinol bagi bayi yang disusui.

Ilustrasi retinol untuk ibu menyusui (Sumber: iStock)

Terdapat beberapa risiko yang diduga bisa meningkat jika kamu menggunakan retinol saat sedang menyusui, yakni bisa diteruskan pada anak melalui ASI yang dikonsumsi. Tak hanya itu, retinol bisa menyebabkan cacat bawaan pada anak sehingga cukup berbahaya jika digunakan dalam jumlah tertentu.

Jika kamu sedang menyusui dan mendapati jika skin care kamu mengandung retinol, sebaiknya kamu hentikan penggunaannya lalu kunjungi ahli terkait seperti dokter kecantikan misalnya untuk konsultasi lebih lanjut. Retinol merupakan bahan skin care yang keras sehingga penggunaannya harus hati-hati ya, Ma.

Selama kamu menyusui atau hamil, sebaiknya kamu menghindari penggunaan retinol serta beberapa zat turunannya seperti retinoic acid (asam retinoat), retin-A, isotretinoin, tretinoid, dan adapalen.

Itulah informasi terkait keamanan retinol untuk ibu menyusui ya, Ma. Selalu perhatikan setiap kandungan produk skincare yang kamu gunakan saat masa menyusui.

Hal ini berkenaan dengan kesehatan kamu dan si kecil yang sedang berkembang. Semoga pembahasan ini menambah pengetahuan kamu, Ma!

(SRP)