Bagaimana Pemberian Dosis Paracetamol Anak yang Sesuai?

Ilustrasi dosis paracetamol anak yang sesuai (Sumber: iStock)

Salah satu obat andalan yang bisa diberikan kepada anak saat anak sakit adalah obat paracetamol. Ada kalanya si kecil terkena penyakit seperti demam, sakit kepala dan lain-lain sehingga membuat orang tua menjadi khawatir.

Saat memberikan paracetamol, pastikan kamu memberikan dosis paracetamol anak yang sesuai ya, Ma. Kamu bisa simak pemberian dosis paracetamol anak yang sesuai berdasarkan kepada beberapa hal penting berikut ini.

Bagaimana Pemberian Dosis Paracetamol Anak yang Sesuai?

Ilustrasi dosis paracetamol anak yang sesuai (Sumber: iStock)

Pemberian dosis paracetamol anak biasanya sudah tercantum pada aturan pakai obat atau di botol obat paracetamol itu sendiri.

Meskipun begitu, memberikan obat paracetamol yang paling sesuai adalah dengan melihat berat badan anak kamu, Ma. Berikut merupakan informasi lebih lengkap terkait pemberian dosis paracetamol anak.

Dosis paracetamol anak ini merupakan dosis obat yang berwujud sirup atau dengan takaran 160 mg per 5 ml.

Biasanya anak-anak kesulitan jika harus diberikan paracetamol berwujud tablet. Jika dipaksakan memberi obat tablet, bisa-bisa anak tersedak, Ma.

Jika anak kamu kesulitan mengonsumsi obat berbentuk tablet dan sirup, maka kamu bisa memberikan obat paracetamol supositoria yang diberikan dengan cara dimasukkan melalui anus.

Meskipun Mama sudah paham terkait dosis paracetamol anak, kamu tetap harus memperhatikan beberapa hal serta melakukan konsultasi dengan ahlinya ya,. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan? Simak di bawah ini!

Apa yang Harus Diperhatikan saat Memberi Dosis Paracetamol Anak?

Ilustrasi dosis paracetamol anak yang sesuai (Sumber: iStock)

Pemberian obat paracetamol pada anak tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena obat paracetamol itu sendiri memiliki efek samping meski jumlahnya sedikit. Terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memberikan paracetamol pada anak, sebagai berikut.

1. Usia Anak

Secara umum paracetamol aman diberikan untuk semua umur. Namun jika kamu hendak memberikan paracetamol pada anak di bawah 3 bulan, maka kamu wajib melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi efek samping pada obat paracetamol.

2. Sendok Takar

Dalam memberikan dosis paracetamol, jangan kamu gunakan sendok teh ataupun sendok makan ya, Ma. Sebaiknya kamu menggunakan sendok takar yang biasanya sudah tersedia di dalam kotak obat paracetamol atau kamu bisa membelinya di apotek.

Penggunaan sendok takar bertujuan agar takaran dosis yang diberikan ke anak tidak berlebih ataupun kurang dari dosis seharusnya.

3. Kandungan Obat

Mama perlu memperhatikan kandungan di dalam obat untuk mengurangi rasa sakit anak. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemberian jenis obat yang sama.

Misalnya, jika anak mengonsumsi beberapa obat saat sakit yang di dalamnya sudah ada kandungan paracetamol, maka kamu tidak perlu memberikan paracetamol lain untuk menghindari pemberian dosis berlebih.

4. Dosis Per Hari

Biasanya pemberian paracetamol akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh anak itu sendiri. Perlu kamu tahu jika paracetamol tidak boleh diberikan kepada anak sebanyak 4 kali sehari atau lebih. Pastikan juga anak kamu konsumsi paracetamol dalam jarak waktu 4 sampai 6 jam ya, Ma.

Demikian informasi terkait cara pemberian dosis paracetamol anak yang sesuai. Oleh karena itu, penting sekali untuk tidak sembarangan memberi paracetamol pada anak ya, Ma.

Selalu perhatikan penyimpanan, aturan pakai, izin edar, serta tanggal kedaluwarsa obat paracetamol sebelum diberikan kepada anak.

Ada baiknya kamu juga melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat paracetamol merk tertentu pada anak. Jika sakit pada anak tidak kunjung reda atau justru semakin parah, segera bawa anak kamu ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

(SRP)