Bagaimana Seharusnya Tekstur MPASI 7 Bulan?

Ilustrasi tekstur MPASI 7 bulan (Sumber: Pexels)

Bagi Mama-Mama yang bayinya sudah memasuki fase MPASI, penting bagimu nih buat mengetahui tekstur MPASI 7 bulan. Sebagaimana kita ketahui, tekstur makanan padat bayi ini akan berbeda-beda sesuai dengan usianya.

Rasanya baru kemarin ya si kecil lahir ke dunia. Eh, enggak kerasa sekarang dia sudah bisa duduk sendiri serta menegakkan kepalanya. Gerakan koordinasi tangannya juga semakin baik. Jadi, ini memang merupakan momen yang tepat bagi Mama-Mama buat memperkenalkan makanan pendamping ASI atau MPASI baginya.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memang merekomendasikan MPASI diberikan saat usia bayi 6 bulan. Mengingat pada usia ini, kondisi pencernaan bayi sudah lebih siap untuk menerima makanan padat. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, nutrisi dari ASI saja sudah enggak bisa mencukupi kebutuhan gizi hariannya.

Perlu Mama-Mama ingat ya tapi, pemberian makanan padat bayi ini enggak bisa dilakukan secara sembarangan. Perlu diberikan secara bertahap, supaya bayi juga mampu beradaptasi dalam kemampuan makannya. Termasuk yang diperhatikan di sini adalah tekstur dari MPASI-nya.

Lantas bagaimana sih tekstur MPASI 7 bulan untuk bayi? Biar enggak bingung lagi, berikut penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini.

Tekstur MPASI 7 Bulan

Ilustrasi tekstur MPASI 7 bulan (Sumber: Pexels)

Sebenarnya prinsip pemberian MPASI di usia 7 bulan tak jauh berbeda dengan MPASI perdana bayi di bulan sebelumnya. Kandungan gizi yang dibutuhkan bayi pada usia ini mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan berbagai kandungan mineral.

Bicara soal tekstur makanannya, pada usia 7 bulan, tekstur makanan bayi sudah bisa lebih naik dibandingkan sebelumnya. Apabila pada MPASI pertamanya, tekstur makanannya sangat halus. Sekarang dia sudah bisa menerima makanan dengan tekstur yang sedikit lebih kasar.

Seperti contoh, ketika di usia 6 bulan, si kecil lebih sering makan bubur atau pure yang disaring. Kini buat MPASI-nya, kamu bisa mulai meningkatkan teksturnya seperti mashed potato maupun bubur tim.

Jadi, sekarang Mama-Mama cukup memblender makanan berupa pure, bubur, atau bahan makanan lainnya tanpa harus disaring sekali lagi. Saran dari Mama, MPASI bayi juga jangan sampai diblender terlalu halus. Hal ini bisa membuatnya kesulitan naik ke tekstur makanan di bulan selanjutnya.

Ilustrasi tekstur MPASI 7 bulan (Sumber: Pexels)

Dilansir laman Made For Mums, Mama-Mama juga masih bisa kok mencampur ASI atau susu formula sesuai dengan kebutuhan, agar tekstur makanan padat bayi menjadi lebih pas buat dikonsumsi.

Nah, karena tekstur makanannya sudah mulai meningkat di usia ini, bisa jadi bayi juga sudah mulai terlihat “berantakan” ketika menyantap olahan MPASInya. Maka dari itu, Mama-Mama bisa memakaikannya celemek makan dan menggunakan alas di bawah piring atau mangkuk makanannya agar lebih bersih dan dia pun lebih nyaman pada saat makan.

Lalu porsi yang dianjurkan buat MPASI bayi usia 7 bulan adalah 2-3 sendok makan atau setengah mangkuk berukuran 250 ml. Sementara itu, jadwal makan bayi 7 bulan adalah 2 sampai 3 kali sehari.

Kamu juga bisa mulai memberikannya camilan atau makanan selingan di sela waktu makannnya. Buat camilannya, Mama-Mama bisa memberikannya makanan sehat, seperti buah-buahan potong maupun puding.

Adapun beberapa jenis makanan yang baik diberikan buat MPASI 7 bulan antara lain, ikan kembung, ikan salmon, daging ayam, daging sapi, tahu, tempe, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan, keju, serta olahan susu lainnya. Bagi Mama-Mama yang bosan memberikan nasi putih sebagai sumber karbohidrat, kamu bisa juga menggantinya dengan alternatif seperti beras merah, kentang, ubi, maupun labu.

Itu dia penjelasan mengenai tekstur MPASI 7 bulan. Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!

(AN)