Bayi Baru Lahir Kuning, Apakah Normal?

Konten dari Pengguna
3 November 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi baru lahir kuning apakah normal (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir kuning apakah normal (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Bayi baru lahir kuning apakah normal? Mungkin masih banyak bumil yang khawatir ketika nanti bayinya terlahir kuning, sehingga bertanya-tanya mengenai hal ini.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya bayi terlahir kuning ini banyak ditemukan pada bayi baru lahir. Biarpun tidak berbahaya, namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika bayi menunjukkan tanda-tanda kuning. Agar orang tua juga bisa melakukan penanganan yang tepat.
Mengutip laman Mayo Clinic, penyakit kuning pada bayi disebut juga dengan jaundice, yang bisa menyerang bayi baru lahir hingga usia bayi beberapa minggu. Tanda-tanda bayi mengalami kuning antara lain, kulit dan mata yang menguning, warna urine yang pekat, hingga tinja berwarna sedikit putih atau pucat.
Penyakit kuning pada bayi ini mungkin terjadi di usia bayi menginjak 2-4 hari, dan bisa menghilang dengan sendirinya. Akan tetapi, jika tidak menghilang usai 10-14 hari sejak dilahirkan, mungkin saja hal tersebut pertanda adanya penyakit serius pada bayi.
ADVERTISEMENT
Lalu, bayi baru lahir kuning apakah normal? Simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber!

Bayi Baru Lahir Kuning Apakah Normal

Ilustrasi bayi baru lahir kuning apakah normal (Sumber: Pexels)
Perlu Mama-mama ketahui, bayi baru lahir kuning merupakan hal yang normal terjadi. Bayi kuning ini terjadi karena adanya penumpukan bilirubin pada darah bayi. Bilirubin sendiri merupakan zat kuning yang dihasilkan sel darah merah secara alami.
Nah, kenapa bayi bisa kuning? Soalnya fungsi hatinya belum bisa berfungsi secara maksimal.
Sesungguhnya, bayi telah memiliki bilirubin sejak dia berada di dalam kandungan yang dihasilkan dari plasenta. Usai bayi lahir, bilirubin dari aliran darah bayi akan melalui proses penyaringan oleh hati yang telah dilepaskan ke saluran usus.
Mengingat organ hati bayi belum berkembang dengan sempurna, bilirubin yang dihasilkan akan lebih banyak dan proses pembuangannya pun menjadi terhambat. Selain karena adanya peningkatkan bilirubin, ada beberapa kondisi yang membuat bayi baru lahir jadi kuning, antara lain:
Ilustrasi bayi baru lahir kuning apakah normal (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Umumnya, penyakit bayi kuning bisa hilang dengan sendirinya usai 10-14 hari. Namun, kamu perlu waspada jika bayi kuning berlangsung lebih dari 14 hari. Bisa jadi hal tersebut menjadi indikasi adanya ensefalopati akut, yakni saat bilirubin pada darah bayi masuk ke area otak kemudian merusak sel-sel otak.
Apalagi kalau bayi kuning terus menerus disertai dengan demam, muntah, bayi terlihat lemas, kejang, dan lain sebagainya. Sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut ya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu!
(AN)