Bayi Prematur Usia Berapa Bulan serta Apa Saja Penyebabnya?

Konten dari Pengguna
7 Oktober 2022 10:49 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi prematur usia berapa bulan (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi prematur usia berapa bulan (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Ternyata masih banyak ibu hamil maupun Mama-mama di luar sana yang masih belum memahami soal bayi prematur usia berapa bulan? Bayi lahir prematur mungkin merupakan salah satu kekhawatiran dari banyak ibu hamil menjelang persalinan.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar kehamilan berlangsung dari 37-40 minggu. Akan tetapi, ada pula bayi yang lahir lebih cepat sebelum waktu perkiraan lahirnya. Khususnya sebelum minggu ke 37 kehamilan. Hal inilah yang sering disebut juga dengan kelahiran prematur.
Menurut data dari Pregnancy Birth Baby, setiap 1 dari 10 bayi lahir secara prematur. Akan tetapi, melihat kemajuan dari teknologi di bidang medis, sebagian besar bayi prematur pada akhirnya bisa tetap berkembang secara normal.
Namun tetap saja, kelahiran bayi prematur akan membawa dampak kesehatan bagi si kecil. Terutama bayi prematur yang lahir di bawah usia 32 minggu.
Umumnya, bayi prematur memiliki berat badan 2,5kg atau malah kurang, yang tentunya ini jauh dari berat badan ideal bayi baru lahir. Bayi prematur juga rentan mengalami gangguan pernapasan, sehingga mereka perlu dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
ADVERTISEMENT
Jadi bayi prematur usia berapa bulan sebenarnya yang perlu penanganan khusus? Lantas apa saja penyebab bayi bisa terlahir prematur? Yuk, simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Indikator Bayi Prematur, Berapa Bulan?

Ilustrasi bayi prematur usia berapa bulan (Sumber: Pexels)
Seperti yang telah Mama jelaskan sebelumnya, bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum waktu estimasi persalinan. Lebih tepatnya, bayi yang lahir di usia 37 minggu kehamilan atau kurang dari itu.
Perhitungan bayi prematur ini tentu akan berbeda dengan bayi yang lahir normal. Pasalnya bayi prematur lahirnya belum sesuai dengan perkiraan lahirnya. Berapa usia bayi prematur sebenarnya bisa dilihat dari jenis atau waktu kelahirannya, seperti berikut:

1. Bayi Prematur yang Lahir di Usia 6 Bulan

Kelahiran bayi prematur di usia 6 bulan atau kurang dari 28 minggu sebenarnya jarang terjadi. Kondisi janin di bawah 28 minggu tentu masih sangat lemah dan memiliki risiko besar mengalami gangguan kesehatan. Sebut saja gangguan pernapasan, gangguan pada jantung, serta masalah pada organ vitalnya yang memang belum berkembang secara sempurna.
ADVERTISEMENT
Berat badan bayi prematur di usia 6 bulan rata-rata hanya 1 kilogram, bahkan kurang. Sehingga dia perlu lebih lama menjalani perawatan di NICU.

2. Bayi Prematur yang Lahir di Usia 7 Bulan

Kondisi bayi prematur yang lahir di usia 7 bulan, sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan bayi prematur yang lahir pada umur 6 bulan. Namun, berat badannya sudah lebih besar, yakni mencapai 1,5kg atau lebih.
Kebanyakan bayi prematur yang lahir di minggu 28-31 kehamilan memerlukan bantuan medis untuk mengatasi gangguan pernapasan. Mereka juga sudah bisa diberikan susu formula melalui selang atau pipa khusus yang dimasukkan ke dalam hidung, mulut, atau ada juga yang diberikan melalui infus.
Selain gangguan pernapasan, bayi prematur usia 7 bulan rentan mengalami penyakit kuning. Sebab, organ hati mereka yang fungsinya belum maksimal.
ADVERTISEMENT
Mengingat perkembangan di bidang medis saat ini, bayi prematur usia 7 bulan sudah memiliki angka harapan hidup yang lebih besar, yaitu 90-95 persen.

3. Bayi Prematur yang Lahir di Usia 8 Bulan

Bayi prematur yang lahir di minggu ke 32-34 kehamilan atau 8 bulan, biasanya memiliki bobot tubuh mencapai 2kg atau lebih.
Sebenarnya, kebanyakan bayi prematur yang lahir pada usia ini sudah mampu bernapas sendiri tanpa bantuan alat. Meski begitu, mereka tetap belum bisa diberikan ASI secara langsung dan pemberian ASI ini tetap melalui pipa maupun selang khusus.
Kemudian, bayi prematur di usia ini juga mungkin mengalami masalah dalam pengaturan suhu tubuhnya, karena mereka lahir lebih cepat sebelum waktunya. Sehingga tetap diperlukan perawatan di NICU hingga kondisinya stabil.
Apabila proses perawatannya berjalan baik dan masalah kesehatannya mulai teratasi, bayi prematur yang lahir usia 8 bulan juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi.
ADVERTISEMENT

4. Bayi Prematur yang Lahir di Usia 9 Bulan

Biarpun telah mencapai usia 9 bulan, tapi bayi prematur yang masih berada di usia kehamilan 34-36 minggu terbilang masih dini untuk dilahirkan.
Akan tetapi, bayi prematur yang lahir di usia 9 bulan ini telah memiliki berat badan mulai dari 2,5kg atau lebih. Angka harapan hidupnya juga tentu lebih tinggi dibandingkan bayi prematur yang lahir di bulan-bulan sebelumnya.
Meski demikian, masih ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi pada bayi yang lahir terlalu dini ini. Mulai dari masalah pencernaan, pernapasan, hingga risiko penyakit kuning.

Penyebab Bayi Prematur

Ilustrasi bayi prematur usia berapa bulan (Sumber: Pexels)
Hingga kini sebenarnya belum ditemukan apa penyebab pasti dari bayi yang lahir prematur. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu kelahiran prematur, seperti:
ADVERTISEMENT
Memang, diperlukan perawatan khusus apabila Mama-mama melahirkan bayi prematur. Jika kondisi daya tahan tubuh bayi telah lebih baik, maka dia tidak memerlukan waktu yang lama menjalani perawatan di NICU.
Namun, Mama-mama dan Papa-papa tetap harus merawat bayi prematur ini sesuai dengan instruksi dari dokter, agar nantinya dia bisa berkembang dengan lebih optimal.
Itulah dia penjelasan bayi prematur usia berapa bulan serta detail lainnya mengenai bayi prematur. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu ya!
(AN)