Konten dari Pengguna

Beberapa Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Dipukul

31 Oktober 2021 0:14 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Orang tua perlu mengetahui bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul nih, Ma. Terkadang ketika sedang emosi, ada beberapa orang tua yang mungkin kelepasan hingga akhirnya memukul anak. Namun hal ini tidak dibernarkan ya, Ma, apalagi ada beberapa bagian tubuh anak yang bisa berakibat fatal bila dipukul.
ADVERTISEMENT
Saat anak sedang menolak makan, tidak mau belajar, atau bahkan ketika tantrum, mungkin itu beberapa kondisi yang bisa memancing emosimu ya, Ma! Mama juga ketika dalam kondisi seperti itu selalu berusaha untuk sabar, tapi nyatanya sulit buat dipraktikkan juga ya.
Sesungguhnya marah merupakan sifat alamiah manusia yang pasti akan dialami oleh siapa pun, namun ketika menyangkut marah pada anak, orang tua perlu mengontrol emosi agar tidak kelepasan.
Emosi yang meledak-ledak ini bisa berakibat bahaya untuk anak-anak, Ma. Terlebih ketika marah tersebut sampai ke arah fisik, seperti memukul anak. Hal ini akan sangat berbahaya lho, mulai dari menyebabkan cedera serius hingga berakibat pada kondisi psikologisnya.
Untuk Mama-Mama yang sering kali emosi ketika menghadapi si kecil. Yuk, coba tarik napas dulu sejenak dan tenangkan dirimu dulu.
ADVERTISEMENT
Kamu juga perlu mengetahui bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul. Yuk simak apa saja serta bagaimana dampak ketika marah pada anak, dalam ulasan yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber ini!

Bagian Tubuh Anak yang Tidak boleh Dipukul

Ilustrasi bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul (Sumber: Freepik)
Namanya juga anak-anak ya, Ma, makanya wajar enggak sih mereka memiliki sifat nakal dan kadang tidak menuruti kata orang tua? Akan tetapi bukan berarti Mama-Mama bisa menghukumnya dengan cara memukul anak. Justru ketika kamu memukul anak, malah akan menimbulkan trauma pada si kecil.
Yang pernah Mama baca dari Psychology Today, memukul anak dikhawatirkan akan membuatnya berpikir bahwa tindakan ini merupakan hal yang wajar dan bukan merupakan hal yang buruk. Bahkan bukan enggak mungkin, nantinya anak tumbuh menjadi seseorang yang menampakkan sifat kekerasan pada teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Bahkan terdapat beberapa bagian tubuh anak yang ketika dipukul bisa mengakibatkan hal yang fatal loh, Ma! Pertama adalah bagian perut. Dilansir laman US National Library of Medicine National Institutes of Health, perut merupakan salah satu bagian yang fatal apabila terkena pukulan.
Pasalnya perut ini akan terhubung dengan beberapa organ lainnya sepeti limpa, usus, pankreas, serta organ lainnya yang berhubungan dengan pencernaan sehingga kalau terjadi cedera perut ini bisa berakibat serius pada anak.
Selain itu bagian tubuh lainnya yang paling sensitif dan krusial akan berakibat buruk ketika terjadi pukulan adalah kepala. Cedera pada bagian kepala ini bisa membuat anak kehilangan kesadaran bahkan yang lebih parah adalah kematian.
Menurut artikel yang Mama baca dari laman resmi The Royal Children’s Hospital Melbourne, memukul kepala anak bisa membuatnya mengalami gegar otak, adanya gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, mengalami kejang, muntah, sampai hilang kesadaran.
ADVERTISEMENT
Duh, jangankan dipukul ya. Bahkan kalau tak sengaja terkena benturan keras saja biar membuat anak mengalami cedera loh, Ma!
Selain itu bagian tubuh lainnya yang dilarang untuk dipukul adalah bokong. Bagian ini memiliki saraf skiatik yang apabila terkena pukulan keras juga akan memberikan dampak yang cukup serius. Tak hanya cedera, tapi juga bisa menyebabkan adanya gangguan pada otak sampai meninggalkan trauma pada anak.

Efek Negatif Memukul Anak

Ilustrasi bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul (Sumber: Freepik)
Terkadang buat beberapa orang tua hukuman fisik berupa pukulan ini bertujuan untuk mendisiplinkan anak. Kalau menurut Mama sih, ini bukanlah suatu hal yang tepat ya. Tak usah memukul, bahkan ketika kita membentak saja juga bisa menimbulkan trauma baginya loh.
Mengutip laman resmi American Psychological Association (APA), para peneliti pernah mengemukakan bahwa memukul anak dapat meningkatkan tingkat agresi anak serta mengurangi kualitas hubungan orang tua-anak.
ADVERTISEMENT
Studi lain telah mendokumentasikan bahwa disiplin fisik berupa pukulan ini dapat meningkat menjadi kemungkinan tingkat pelecehan di masa yang akan datang.
Alih-alih mendisiplinkan, efek pukulan juga bisa mengakibatkan si kecil menjadi trauma, mudah tantrum, emosi semakin meledak-ledak, sering melamun, ketakutan, bahkan sampai timbulnya gangguan kecemasan.
Trauma yang berkepanjangan ini juga dapat mengganggu kepribadian mereka nantinya. Si kecil juga berisiko melakukan kekerasan pada orang di sekitarnya nanti saat dia tumbuh besar.
Pada tahap tertentu, memukul anak juga bisa berakibat fatal pada perkembangan otaknya. Mungkin saja anak menjadi sulit berkonsentrasi serta mengalami gangguan dalam belajar.

Cara Mendisiplinkan Anak tanpa Memukul

Lantas bagaimana sih cara yang lebih efektif untuk mendisiplinkan anak? Seorang profesor di The University of Alabama di Birmingham dan ketua Komite APA untuk Anak, Pemuda dan Keluarga, Christina Rodriguez, menyatakan bahwa orang tua bisa menerapkan cara time out reinforcement.
ADVERTISEMENT
Ini dilakukan dengan cara anak diberikan waktu untuk menyendiri saat mendisiplinkan mereka. Berikan waktu misalnya 5 sampai 10 menit untukmu “mendiamkan” si buah hati.
Setelah itu barulah Mama-Mama ungkapkan apa kesalahan dari anak dan tentunya sampaikan dengan bahasa yang bisa mereka pahami ya. Lalu kamu ingatkan mereka agar bisa berperilaku lebih baik lagi untuk ke depannya.
Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mendisiplinkan anak adalah dengan memberikan alasan yang logis dari setiap aturan yang telah kamu terapkan. Misalnya anak sering tidur malam, kamu bisa menjelaskan apa efek buruk dari tidur terlalu malam sehingga si kecil bisa mengetahui apa konsekuensi dari yang dia lakukan.
Itulah penjelasan mengenai bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul serta apa dampak hukuman fisik ini bagi anak. Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)