Berapa Kali Operasi Caesar Bisa Dilakukan?

Ilustrasi berapa kali operasi caesar bisa dilakukan (Sumber: Pexels)

Melahirkan secara caesar menjadi salah satu metode persalinan yang bisa bumil pilih. Tapi sebenarnya berapa kali operasi caesar bisa dilakukan?

Ketika persalinan sudah mulai dekat, ada banyak hal yang perlu Mama-mama persiapkan. Salah satunya adalah metode persalinan yang nanti akan dijalani.

Kalau kondisimu selama kehamilan stabil dan tidak ada komplikasi, kebanyakan Mama-mama ingin dapat melahirkan secara normal.

Tapi, ada ibu hamil yang mengalami kondisi tertentu, sehingga enggak bisa melahirkan dengan normal dan lebih direkomendasikan buat melakukan persalinan secara caesar.

Persalinan caesar merupakan suatu pembedahan yang dilakukan di bagian bawah perut, sebagai jalan lahir untuk bayi.

Mama-mama yang memiliki kondisi tertentu akan disarankan persalinan caesar, seperti posisi bayi sungsang, masalah pada plasenta, atau ibu hamil dengan mengalami kondisi medis tertentu.

Tapi sebenarnya berapa kali operasi caesar bisa dilakukan? Jika kamu penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Berapa Kali Operasi Caesar Bisa Dilakukan

Ilustrasi berapa kali operasi caesar bisa dilakukan (Sumber: Pexels)

Beberapa pendapat menyatakan bahwa operasi caesar enggak direkomendasikan buat dilakukan lebih dari tiga kali. Pasalnya, kalau dilakukan terlalu sering, nantinya bisa meningkatkan risiko komplikasi. Terlebih, apabila Mama-mama berencana melahirkan dengan normal pada kehamilan berikutnya.

Akan tetapi, sesungguhnya tingkat risiko pada tiap wanita bisa saja berbeda-beda. Ada wanita yang merasakan komplikasi usai melahirkan caesar, namun ada juga yang merasa baik-baik saja.

Berdasarkan data dari American College of Obstetricians and Gynecologist, beberapa wanita tidak mengalami komplikasi apa pun meski pernah melakukan lebih dari enam kali operasi caesar.

Ilustrasi berapa kali operasi caesar bisa dilakukan (Sumber: Pexels)

Di sisi lain, ada juga wanita yang mengalami komplikasi serius, contohnya placenta accreta spectrum disorder atau adhesi. Biarpun hanya menjalani satu kali operasi caesar.

Banyak Mama-mama yang menganggap operasi caesar merupakan pilihan utama untuk melahirkan. Sebab, prosesnya lebih cepat cenderung lebih cepat dibandingkan melahirkan normal.

Padahal sebenarnya, operasi caesar baru akan direkomendasikan oleh dokter, apabila kehamilan kamu dinilai berisiko untuk melahirkan normal.

Itulah dia penjelasan berapa kali operasi caesar bisa dilakukan? Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kandungan ya terkait metode persalinan yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu ya!

(AN)