Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Berapa Lama Operasi Caesar? Ini yang Perlu Dipahami
18 Desember 2021 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tidak semua ibu hamil bisa melahirkan dengan cara normal, mungkin beberapa di antaranya harus melalui pembedahan caesar. Untuk kamu yang akan menghadapinya mungkin bakal bertanya-tanya berapa lama operasi caesar?
ADVERTISEMENT
Mama sendiri pernah kok mengalami pembedahan caesar, yakni waktu melahirkan anak kedua Mama. Saat itu kondisi janin Mama memang sungsang, sehingga sulit kalau tetap dipaksakan lahir secara normal.
Untungnya proses operasi caesar berjalan dengan lancar. Anak Mama pun lahir dengan sehat dan selamat. Sekalian nih Mama juga mau membagikan pengalaman Mama saat menjalani pembedahan operasi caesar tersebut.
Buat Mama-Mama yang sebentar lagi akan menghadapi operasi caesar, tetap semangat dan optimis, ya! Biar kamu enggak makin cemas, nih Mama akan kasih tahu berapa lama operasi caesar berlangsung serta beberapa informasi lainnya soal operasi caesar.
Simak selengkapnya di sini, ya!
Berapa Lama Operasi Caesar
Operasi caesar atau juga dikenal dengan C-section adalah prosedur untuk melahirkan bayi dengan cara melakukan pembedahan di daerah perut serta rahim ibu. Umumnya sayatan tersebut dibuat melintang di bawah garis pinggang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Parents, seorang dokter kandungan di Los Angeles, yakni Michele Hakaka, MD, mengungkapkan bahwa C-section ini merupakan operasi yang terjadwal. Biasanya operasi caesar dilakukan pada seminggu sebelum waktunya HPL.
Pembedahan caesar dilakukan dengan jenis bius epidural atau anestesi spinal, di mana Mama-Mama bisa tetap sadar selama menjalani proses pembedahan ini.
Tindakan ini dapat dilakukan apabila bumil menginginkan persalinan dengan cara operasi, maupun karena kondisi darurat ketika kehamilan Mama-Mama dinilai terlalu berisiko buat melahirkan secara normal. Biasanya dokter akan mempertimbangkan untuk memilih melakukan operasi caesar.
Beberapa kondisi tersebut antara lain:
ADVERTISEMENT
Operasi caesar ini umumnya berlangsung sekitar 30-50 menit, tergantung dari proses anestesi yang diberikan.
Persiapan awal yang dilakukan sebelum dilakukan anestesi adalah dengan mengosongkan kandung kemih. Mama-Mama juga biasanya disarankan untuk berpuasa sejak 12 jam sebelum tindakan operasi.
Setelah diberikan anestesi, dokter akan melakukan operasi caesar dengan membuat sayatan pada perut. Sayatan ini umumnya dibuat secara horizontal di bawah garis pinggang.
Usai sayatan dibuat, bayi akan dikeluarkan dari dalam perut. Biasanya proses ini memerlukan waktu 5 sampai 10 menit. Banyak Mama-Mama yang bakal merasakan adanya sedikit tarikan ketika bayi dikeluarkan dari perut.
Dokter lalu akan mengeluarkan plasenta dari rahim dan memberikan injeksi berupa hormon oksitosin guna merangsang kontraksi rahim. Hal ini berguna untuk menghentikan pendarahan yang terjadi usai pembedahan. Sayatan pada perut tersebut nantinya akan ditutup oleh dokter dengan jahitan.
ADVERTISEMENT
Apabila semua prosedur telah berjalan dengan lancar, pasien kemudian akan segera dipindahkan ke ruang perawatan. Dokter juga bakal memberikan pain killer untuk mengurangi rasa sakit pada bekas sayatan.
Kemudian dokter juga akan menyarankan Mama-Mama yang usai melakukan pembedahan caesar untuk berjalan sedikit demi sedikit. Dengan berjalan, dapat membantu melancarkan aliran darah dan mencegah pembekuan darah usai operasi caesar.
Itulah penjelasan berapa lama operasi caesar serta beberapa informasi lainnya mengenai pembedahan C-section ini. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)