Berapa Lama Penyembuhan Sunat Laser?

Konten dari Pengguna
21 November 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berapa lama penyembuhan sunat laser (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berapa lama penyembuhan sunat laser (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Berapa lama penyembuhan sunat laser? Bisa jadi hal tersebut menjadi pertimbangan bagi Mama-mama yang sebentar lagi anaknya akan disunat.
ADVERTISEMENT
Sunat merupakan proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Dalam bahasa medis, sunat ini disebut juga dengan istilah sirkumsisi.
Umumnya di Indonesia, proses sunat dikaitkan dengan ajaran agama, terutama buat yang beragama Islam. Sunat atau khitan biasanya dilakukan saat anak memasuki usia sekolah dasar, atau di sekitar umur 6-10 tahun. Sekarang tidak hanya anak di usia sekolah saja, beberapa orang tua pun telah melakukan sunat saat buah hatinya masih bayi.
Menurut laman Better Health, sunat anak memiliki berbagai manfaat medis. Mulai dari mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual, contohnya herpes atau sifilis. Kemudian dapat mencegah juga infeksi yang bisa terjadi pada saluran kandung kemih.
Tindakan sirkumsisi ini dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya kanker penis serta infeksi pada penis, karena kesehatan penis dan area sekitarnya menjadi lebih terjaga dan mudah dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Sekarang, metode sunat pun telah semakin beragam. Salah satunya adalah metode laser. Metode yang satu ini dinilai lebih aman, sebab minim pendarahan yang mungkin terjadi pada si kecil.
Bagaimana penjelasan detail mengenai metode sunat laser termasuk berapa lama penyembuhan sunat laser ini? Daripada kamu bertanya-tanya lagi, yuk simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Berapa Lama Penyembuhan Sunat Laser?

Ilustrasi berapa lama penyembuhan sunat laser (Sumber: Pexels)
Sunat laser saat ini memang banyak dipilih oleh orang tua. Sebab, dinilai memiliki banyak kelebihan dibandingkan metode lainnya, seperti sunat menggunakan pisau bedah maupun sunat cincin.
Tapi perlu Mama-mama ketahui, sesungguhnya penamaan sunat laser ini sepertinya kurang tepat. Soalnya dalam prosesnya tidak menggunakan laser sama sekali. Namun memakai alat kauter atau semacam alat bedah listrik untuk memotong kulit penis.
ADVERTISEMENT
Cara kerjanya adalah alat kauter ini akan memotong kulit tanpa menimbulkan pendarahan. Lantaran memiliki sifat panas yang langsung membekukan darah di daerah kulit tersebut.
Sebenarnya memang ada sih metode sunat yang menggunakan laser yang sesungguhnya, yakni memakai sinar laser CO2, dengan hasil yang lebih rapi dari teknik bedah listrik dan luka bisa sembuh dengan lebih cepat. Sayangnya, metode seperti ini belum banyak tersedia di layanan kesehatan di Indonesia.
Ilustrasi berapa lama penyembuhan sunat laser (Sumber: Pexels)
Seperti yang telah Mama jelaskan sebelumnya, sunat laser ini keunggulannya salah satunya waktu penyembuhan luka yang lebih cepat, yakni sekitar 5-7 hari saja. Tentu saja jangka waktu ini lebih cepat kalau dibandingkan dengan pemulihan metode sunat konvensional.
Waktu relatif pengerjaannya pun lebih cepat, yaitu sekitar 20-30 menit saja. Risiko pendarahan serta pembengkakan pun lebih kecil karena menggunakan alat pemanas.
ADVERTISEMENT
Meski jarang terjadi, namun ada pula berbagai risiko dari metode sunat laser ini. Mulai dari infeksi, rasa nyeri di area bekas sunat, hingga kemungkinan reaksi alergi obat bius seperti, kulit jadi gatal, memar-memar, pusing, mual, hingga gangguan pernapasan.
Itulah dia penjelasan berapa lama penyembuhan sunat laser pada anak. Untuk menentukan metode sunat apa yang terbaik buat si kecil, sebaiknya kamu berkonsultasi dulu dengan dokter ya. Biar nantinya disesuaikan dengan kondisi buah hatimu.
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!
(AN)