Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Berapa Minggu Usia Kehamilan Normal hingga Melahirkan?
3 September 2021 17:07 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Siapa di sini bumil-bumil yang sedang mempertanyakan berapa minggu usia kehamilan normal hingga melahirkan?
ADVERTISEMENT
Kadang, pertanyaan itu bikin penasaran karena adanya kekhawatiran terhadap kelahiran prematur, yaitu kelahiran yang lebih awal dari waktu normalnya, ataupun kelahiran sebaliknya yang berkepanjangan dari rentang normal, yaitu post-mature.
Berapa Minggu Usia Kehamilan Normal hingga Melahirkan?
Dari yang pernah Mama baca di Baby Center, menurut seorang bidan yang bernama Clare Herbert, lamanya kehamilan yang normal itu berkisar antara 37 minggu hingga 42 minggu. Jadi, ibu hamil memiliki sekitar 5 minggu lamanya untuk menantikan bayi lahir di waktu yang dianggap normal.
Sementara Healthline menyebutkan, meskipun praktisi kesehatan menetapkan rentang usia normal kehamilan hingga melahirkan adalah 37 – 42 minggu, kehamilan yang dikategorikan cukup bulan berlangsung selama 40 minggu.
Healthline juga menjelaskan, risiko komplikasi pada bayi akan berada pada risiko paling rendah ketika mereka dilahirkan di usia kehamilan antara 39 – 41 minggu.
ADVERTISEMENT
Untuk usia kehamilan normal hingga melahirkan yang lebih mendetail, The American College of Obstetricians and Gynecologists mengkategorikannya ke dalam 4 jenis waktu sebagai berikut.
(1) Masa awal: 37 minggu sampai 38 minggu, 6 hari.
(2) Jangka penuh: 39 minggu hingga 40 minggu, 6 hari.
(3) Terlambat: 41 minggu sampai 41 minggu, 6 hari.
(4) Pascasemester: 42 minggu dan seterusnya.
Dari seluruh penjelasan di atas, Healthline merumuskan bahwa kelahiran bayi prematur terjadi bila mereka lahir sebelum minggu ke-37 dan kelahiran postmatur bila melewati 42 minggu kehamilan. Sementara rentang normalnya adalah mulai dari 37 hingga 42 minggu, dan paling cukup bulan selama 40 minggu.
Sebenarnya, beberapa ibu hamil juga memiliki Hari Perkiraan Lahir (HPL). Meskipun ada HPL, Baby Center menjelaskan bahwa hanya sekitar satu dari 25 bayi lho yang bisa lahir tepat pada tanggal jatuh temponya.
Sebagian besar bayi cenderung terlahir di antara usia kehamilan 37 minggu hingga 41 minggu atau dalam waktu seminggu di sekitar HPL. Menurut Mayo Clinic, penyebab seorang ibu hamil melahirkan namun melewati masa perkiraan kelahiran adalah kesalahan dalam menentukan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).
ADVERTISEMENT
Selain kesalahan menentukan HPHT, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh bumil yang mengalami obsesitas atau adanya masalah pada plasenta dan janinnya.
Yang perlu untuk diketahui pula, meskipun ditetapkan hitungan usia kehamilan normalnya adalah 37 hingga 42 minggu, bagi ibu hamil yang mengandung bayi kembar, kemungkinan besar bayi mereka akan lahir secara prematur atau sebelum usia kehamilan memasuki minggu ke-37.
Dalam kasus persalinan bayi kembar, kelahiran sebelum batas normalnya itu masih terbilang wajar ya, bumil.
Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Usia Kehamilan
1. Penyebab Bayi Lahir Prematur
Menurut Healthline, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seorang bayi terlahir secara prematur. Di antaranya adalah:
1. hamil kembar,
2. pendarahan saat hamil,
3. menyalahgunakan narkoba,
ADVERTISEMENT
4. terkena infeksi saluran kemih,
5. merokok dan minum alkohol,
6. pengalaman kelahiran prematur sebelumnya,
7. terkena infeksi selaput ketuban,
8. pola makan tidak sehat,
9. serviks yang lemah,
10. obesitas dan kekurangan berat badan, atau
11. terlalu stres.
Perlu diketahui pula adanya risiko yang mengancam bayi yang terlahir secara prematur. Di antaranya adalah pendarahan di otak dan paru-paru, keterlambatan perkembangan tubuhnya kelak, kesulitan bernapas, mengalami masalah penglihatan dan pendengaran, susah diberi ASI, penyakit kuning, dan kesulitan mengatur suhu tubuh.
Untuk mencegah kelahiran prematur, ibu hamil disarankan untuk menjaga pola hidup yang sehat dengan menyantap makanan bergizi dan tidur dengan cukup serta menghindari stres.
2. Penyebab Bayi Lahir Postmatur
Kebalikan dari kelahiran prematur adalah kelahiran postmatur atau melewati masa kehamilan hingga melahirkan yang normal, yaitu di atas 42 minggu. Menurut Healthline, terdapat beberapa penyebab kelahiran postmatur ini. Di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
1. kehamilan pertama,
2. memiliki riwayat melahirkan bayi postmatur,
3. faktor keturunan,
4. ibu hamil mengalami obesitas,
5. bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki, dan
6. tanggal HPHT salah dihitung.
Sementara risiko yang mengancam bayi postmatur adalah terkena permasalahan pernafasan serius, detak jantung bayi melambat, hingga kematian sebelum dilahirkan.
Untuk mencegah kelahiran postmatur, ibu hamil disarankan berkonsultasi kepada dokter sehingga dapat dilakukan beberapa prosedur medis, seperti induksi persalinan.
Itu dia, beberapa informasi seputar usia kehamilan normal hingga melahirkan yang bisa Mama bagikan. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, ya!
(TMA)