news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Berat Badan Ideal Anak 1 Tahun Menurut Kemenkes, Berapa Ya?

13 Juli 2021 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Anak 1 Tahun. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak 1 Tahun. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Masih ada enggak nih Mama-Mama yang bingung dalam memantau berat badan ideal anak 1 tahun? Kalau masih, tenang saja, ya. Dengan senang hati, Mama akan membagikan informasi untuk menghilangkan kebingungan yang satu itu.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelumnya, kita sebagai orang tua harus paham dulu, kenapa ya pemantauan berat badan ideal anak penting untuk dilakukan?
Jawabannya, karena berat badan termasuk salah satu indikator paling mudah diketahui untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan anak susah sesuai usianya atau belum.
Selain itu, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak berusia di bawah 2 tahun sedang mengalami pertumbuhan tercepatnya, Ma. Selama awal ia berada dalam kandungan hingga menjelang usia 2 tahun termasuk ke dalam 1000 hari pertama kehidupan ana. Masa ini diisi oleh pembentukan otak dan beberapa organ penting lainnya.
Mereka juga mengalami pertambahan ukuran, jumlah sel, dan jaringan pembentuk tubuh yang lain secara signifikan sehingga ukuran dari penampilan fisik dan bentuk tubuh tampak bertambah.
ADVERTISEMENT
Jadi, sudah kebayang kan Ma gimana berat badan anak menjadi pengukuran yang paling mudah untuk diamati? Dari sana, kita bisa tahu deh, pertumbuhan mereka normal atau tidak.

Berat Badan Ideal Anak 1 Tahun Menurut Kemenkes

Ilustrasi Anak 1 Tahun. Foto: Freepik
Secara lebih lanjut, Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan standar pertumbuhan anak lho, Ma. Salah satunya tertuang langsung dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Seperti halnya WHO, Kemenkes juga menetapkan berat badan ideal anak sesuai jenis kelamin ya, Ma. Karena faktanya, pertumbuhan berat badan anak laki-laki memang lebih cepat dibandingkan dengan anak perempuan. Berikut ini data lengkapnya.
Ilustrasi Berat Badan Ideal Anak 1 Tahun. Foto: Freepik
Selain dari standar yang telah ditetapkan oleh Kemenkes, IDAI juga memberikan cara mudah yang bisa Mama-Mama coba untuk mengetahui berat badan anak usia 1 tahun sudah normal atau belum.
ADVERTISEMENT
Caranya adalah dengan memantau berat badan mereka sejak lahir. Idealnya, berat badan anak 1 tahun yang normal mencapai tiga kali lipat dari berat badan saat lahir ya, Ma.
Namun, ketentuan tersebut enggak sepenuhnya berlaku pada semua anak. Kenapa? Karena, ada juga beberapa anak yang memiliki kecepatan pertumbuhan berbeda daripada pertumbuhan anak pada umumnya.

Cara Mengatasi Kekurangan dan Kelebihan Berat Badan Anak

Ilustrasi Anak 1 Tahun: Foto: Freepik
Kalau berat badan anak jauh dari standar yang telah ditetapkan di atas, apa yang harus kita lakukan ya, Ma?
Jika permasalahannya berupa berat badan berlebih atau obesitas, IDAI menyarankan beberapa hal untuk mengatasinya. Berikut langkah-langkah yang bisa Mama-Mama coba:
Ilustrasi Anak 1 Tahun. Foto: Freepik
Namun sebaliknya, jika permasalahannya terkait kekurangan berat badan karena anak sulit makan, Mama-Mama bisa mencoba beberapa cara di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Makanan Sehat Anak 1 Tahun. Foto: Freepik
Nah dari penjelasan di atas, semoga semua informasi yang Mama berikan bisa dipahami dengan baik ya, Ma. Pada dasarnya, data standar pertumbuhan itu hanya data rata-rata. Kembali lagi, pertumbuhan pada masing-masing anak bisa berbeda-beda.
Untuk itu, jika merasa masih khawatir berat anak enggak sesuai dengan ketetapan yang disepakati oleh Kemenkes, akan lebih baik langsung memantau pertumbuhan mereka bersama dokter anak atau di posyandu terdekat ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, hasil yang didapatkan lebih akurat dan Mama-Mama juga bisa berkonsultasi untuk menjaga nutrisi anak selama masa pertumbuhannya.
Semangat selalu ya Ma, semoga anak-anak kita terus tumbuh dengan sehat!
(TMA)