Berat Badan Ideal Anak Menurut WHO, Berikut Patokan yang Wajib Diketahui!

Konten dari Pengguna
24 Juli 2021 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Patokan Berat Badan Ideal Menurut WHO. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Patokan Berat Badan Ideal Menurut WHO. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang masih bingung dalam memantau pertumbuhan anak, berat badan ideal menurut WHO bisa nih menjadi salah satu panduan terpercaya.
ADVERTISEMENT
Patokan berat badan ideal yang ditetapkan oleh World Health Organization tersebut diambil dari penelitian langsung yang melibatkan sampel anak-anak dari enam negara, Ma.
Ada Brazil, Ghana, India, Norwegia, Oman, dan Amerika Serikat. Anak-anak tersebut mengonsumsi ASI sehingga dianggap sebagai sampel anak dengan pertumbuhan yang baik.
Hasil penelitian yang secara resmi dipublikasikan pada tahun 2006 itu menyajikan data berat badan anak yang ideal berdasarkan hasil perhitungan nilai tengah dari keseluruhan data berat badan anak yang telah diamati.
Dalam menyajikannya, WHO juga membagikan data berat badan tersebut berdasarkan jenis kelamin dan usia. Kenapa begitu? Karena, ternyata berat badan anak laki-laki cenderung lebih besar daripada berat badan ideal anak perempuan.
Terus, berapa saja yah patokan berat badan ideal anak menurut WHO? Yuk, disimak data-data di bawah ini ya, Ma!
ADVERTISEMENT

Patokan Berat Badan Ideal Anak Menurut WHO

Ilustrasi Mengukur Berat Badan Ideal Anak. Foto: Freepik
Berat Badan Ideal Anak Laki-laki Usia 0-11 Bulan
Berat Badan Ideal Anak Perempuan Usia 0-11 Bulan
Ilustrasi Anak Perempuan. Foto: Freepik
Berat Badan Ideal Anak Laki-laki Usia 1-5 Tahun
1 tahun: 9,6 kg
2 tahun: 12,2 kg
ADVERTISEMENT
3 tahun: 14,3 kg
4 tahun: 16,3 kg
5 tahun: 18,3 kg
Berat Badan Ideal Anak Perempuan Usia 1-5 Tahun
1 tahun: 8,9 kg
2 tahun: 11,5 kg
3 tahun:13,9 kg
4 tahun: 16,1 kg
5 tahun: 18,2 kg
Meskipun ada patokan ideal seperti data-data di atas, dari yang pernah Mama baca di laman Very Well Family, hal yang lebih efektif untuk dilakukan adalah rutin memantau pertumbuhan anak karena enggak semua anak itu memiliki laju pertumbuhan yang sama, Ma.
Bahkan, secara jelas dimuat dalam Smart Parenting ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi berat badan anak sehingga berbeda-beda nilainya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Berat Badan Anak

Ilustrasi Anak Menyantap Buah. Foto: Freepik
1. Kesehatan saat Kehamilan
ADVERTISEMENT
Bila seorang ibu menjalani pola hidup yang buruk semasa kehamilan, kemungkinan anak yang dilahirkannya akan memiliki berat badan lebih ringan dibandingkan anak pada umumnya, Ma.
Bisa pula menjadi lebih berat jika ibu mengalami diabetes gestasional selama kehamilan.
2. Usia Kehamilan
Bayi yang lahir lebih lama dari jadwal perkiraan kelahiran cenderung memiliki berat badan berlebih daripada kebanyakan bayi lainnya. Sementara untuk bayi prematur, mereka cenderung memiliki berat badan yang lebih ringan daripada bayi umumnya.
3. Jenis Kelamin
Seperti data yang dimuat WHO yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin, memang anak perempuan cenderung berbobot lebih kecil daripada anak laki-laki ya, Ma.
Ilustrasi Keluarga dan Anak Sarapan Sehat Bersama. Foto: Freepik
4. Disusui atau Diberi Susu Formula
Asupan bayi juga enggak kalah penting, nih. Bayi yang diberi asupan susu formula mulai mengalami pertumbuhan pada saat memasuki usia tiga bulan sehingga tubuh mereka tampak lebih kecil daripada anak yang diberi asupan ASI sesuai kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
Intinya, hal terbaik untuk memantau pertumbuhan anak sudah normal atau belum adalah dengan rutin memantau berat badan anak, ya. Dari rutinitas itu, akan tercatat dan bisa diketahui detail pertambahan serta pengurangan yang terjadi untuk dikategorikan ideal atau belum ideal.
Bagi Mama-Mama yang masih khawatir pertumbuhan anak sudah normal atau belum, kamu bisa menghubungi layanan kesehatan anak ataupun dokter anak untuk mendapat sumber informasi akurat mengenai tumbuh kembang mereka, ya.
(TMA)