Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Berat Badan Ideal Anak Usia 5 Tahun, Cari Tahu di Sini!
18 Juni 2021 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berapa sih berat badan ideal anak usia 5 tahun? Berat badan ideal dapat menjadi salah satu indikasi perkembangan si kecil berjalan normal, Ma. Aspek perkembangannya juga semakin pesat di usia ini. Tak hanya perubahan fisik, namun juga kemampuan kognitif hingga sosialnya.
ADVERTISEMENT
Karena sudah mulai memasuki usia sekolah, kita sebagai orang tua perlu lebih memantau asupan nutrisinya nih apakah sudah sesuai atau belum? Khawatirnya kalau asupan nutrisi dan gizinya kurang baik, anak menjadi underweight.
Hal ini akan berpengaruh juga terhadap kesehariannya. Soalnya anak usia 5 tahun kan aktivitas yang dijalaninya mulai lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Pastinya mereka butuh tenaga yang ekstra dong.
Untuk itu kamu harus mengetahui berat badan ideal anak usia 5 tahun. Sehingga bisa mengantisipasi lebih dini kalau ada gangguan yang berhubungan dengan pertumbuhannya.
Jadi berapa sih berat badan ideal anak usia 5 tahun? Cek selengkapnya di sini ya!
Berat Badan Ideal Anak Usia 5 Tahun
Berdasarkan data dari WHO yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI, berat badan ideal anak 5 tahun yang berjenis kelamin laki-laki adalah 14,1-18,5 kilogram dengan tinggi badan sekitar 100,7-110 centimeter. Sementara itu untuk anak perempuan bobot idealnya adalah 13,7-18,2 kilogram dengan tinggi badan di angka kira-kira 99,9-109,4 centimeter.
ADVERTISEMENT
Umumnya anak usia 5 menjelang 6 tahun akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 1-2,5 kilogram. Sehingga rata-rata anak laki-laki usia 6 tahun akan memiliki bobot 20,5 kilogram, sedangkan anak perempuan berat badan idealnya di usia 6 tahun adalah 20,2 kilogram.
Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Anak
Tidak sedikit anak yang memiliki berat badan kurang atau malah melebihi angka idealnya. Hal seperti ini biasanya membuat kita sebagai orang tua menjadi sedikit cemas ya, Ma. Kira-kira apa saja sih faktor yang dapat memengaruhi berat badan anak?
1. Faktor Genetik
Faktor keturunan atau genetik yang diwariskan oleh orang tua ternyata besar pengaruhnya untuk berat badan anak. Misalnya orang tua yang memiliki kelebihan berat badan, maka anak juga biasanya akan cenderung mengalaminya.
ADVERTISEMENT
2. Aktivitas Fisik
Berat badan anak bisa dipengaruhi juga dari aktivitas fisik yang dilakukan. Kalau anak lebih sering berbaring, bermain gawai, nonton televisi, dibandingkan dengan melakukan aktivitas fisik seperti bermain di luar rumah atau berolahraga, jangan heran ya kalau bobot badannya lebih besar daripada anak-anak seusianya.
Namun perlu diperhatikan juga nih, apabila terlalu banyak melakukan aktivitas fisik tanpa diimbangi dengan asupan gizi yang cukup, bisa jadi anak malah menjadi kurus.
3. Gaya Hidup Keluarga
Bukan hanya dari faktor genetiknya saja nih. Kebiasaan makan serta gaya hidup keluarga juga bisa berpengaruh terhadap berat badan anak. Kalau di keluarganya sudah terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi lemak atau gula, bisa jadi si anak akan memiliki berat badan yang berlebih.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan keluarga yang enggak banyak melakukan aktivitas fisik. Lebih banyak menghabiskan waktu dengan cara berdiam diri atau menonton televisi, sehingga anak menjadi rentan mengalami kelebihan berat badan.
4. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu dapat berpengaruh terhadap berat badan anak, misalnya saja anak yang menderita penyakit kanker maupun ginjal, umumnya akan mengalami hambatan dalam kenaikan berat badan. Juga konsumsi obat-obatan tertentu bisa membuat badan anak menjadi lebih kurus maupun sebaliknya.
5. Waktu Tidur
Wah siapa siangka kalau kurangnya jam tidur juga bisa memengaruhi berat badan anak? Hal ini bisa saja terjadi loh, Ma. Kalau si kecil mengalami kurang tidur, mungkin saja dapat memicunya buat makan atau lebih banyak ngemil sehingga terjadi kenaikan berat badan. Jadi pastikan anak-anak memiliki jam tidur yang cukup sesuai dengan usianya ya!
ADVERTISEMENT
Jadi selain memastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang, kamu juga bisa untuk mulai mengajaknya beraktivitas dan bergerak secara aktif. Jangan lupa juga untuk memastikan jam tidurnya. Agar tumbuh kembang si kecil semakin optimal ya, Ma!
(AN)