Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Berat Badan Turun saat Hamil Muda, Wajarkah?
22 Desember 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada awal kehamilan, bayi masih sangat kecil dan hanya memiliki kebutuhan kalori dan nutrisi yang sedikit. Jadi, kalau kamu mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja saat hamil muda (biasanya terkait dengan morning sickness) tidak akan berdampak negatif pada perkembangan bayi, Ma.
Penurunan berat badan selama kehamilan perlu dikhawatirkan kalau penurunan berat badan cukup besar, berlangsung lama, atau terjadi setelah trimester pertama, Ma. Dalam kasus seperti ini, turunnya berat badan bisa menjadi tanda ada masalah dan membutuhkan perawatan medis.
Penyebab Berat Badan Turun saat Hamil Muda
Dari yang Mama baca dari Baby Center dan VeryWell Family, penurunan berat badan saat hamil muda bisa menjadi hal yang normal, karena beberapa faktor berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Morning Sickness
Morning sickness adalah hal yang sangat umum dan terjadi pada sekitar 70% hingga 80% wanita hamil di trimester pertama . Pada trimester pertama, penurunan berat badan akibat morning sickness merupakan hal yang umum. Mual dapat mengurangi nafsu makan dan muntah dapat menyebabkan kamu kehilangan kalori.
Jangan khawatir, Ma, selama kamu masih makan sedikit dan tidak kehilangan lebih dari beberapa kilogram, morning sickness bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Biasanya, gejala-gejala ini membaik pada minggu ke-14 dan berat badan akan kembali naik. Bayi tetap akan mendapatkan semua kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pada masa ini, Ma.
2. Perubahan Gaya Hidup
Saat mengetahui kalau kamu sedang hamil, kamu mungkin akan melakukan hal terbaik supaya kamu tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Kamu mungkin jadi lebih sering berolahraga, makan makanan sehat, sehingga kamu mengalami penurunan berat badan yang sehat.
ADVERTISEMENT
3. Hiperemesis Gravidarum
Terkadang morning sickness dapat meningkat menjadi morning sickness ekstrem yang lebih serius atau dikenal sebagai hiperemesis gravidarum (HG). Dalam kondisi ini, ibu hamil mengalami gejala yang lebih berat dan penurunan berat badan yang lebih ekstrem.
Seorang ibu hamil dikatakan menderita HG jika dia mengalami muntah terus-menerus disertai dengan penurunan berat badan melebihi 5% dari berat badan sebelum hamil. HG biasanya muncul pada minggu ke 4 hingga 6 kehamilan dan dapat mencapai puncaknya sekitar 9 hingga 13 minggu.
Sayangnya, enggak ada cara untuk mencegah HG. Tetapi ada banyak cara untuk mengobatinya. Perawatan medis termasuk obat-obatan, serta infus cairan intravena untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang mungkin diperlukan.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia beberapa penyebab berat badan turun saat hamil muda. Kehilangan beberapa kilogram di awal kehamilan termasuk normal, kok, Ma. Pastikan Mama tetap mengonsumsi makanan yang bergizi meskipun merasa mual dan tak enak makan, ya.
(RPR)