Konten dari Pengguna

Biskuit Ibu Hamil, Kapan Sudah Boleh Dikonsumsi?

14 Mei 2022 14:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 23 Mei 2022 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi biskuit untuk ibu hamil (sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biskuit untuk ibu hamil (sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Salah satu pilihan camilan yang umumnya bisa kita makan saat kehamilan adalah biskuit. Tapi, kapan sih sebenarnya biskuit ibu hamil ini sebaiknya dikonsumsi?
ADVERTISEMENT
Kehamilan merupakan suatu kabar bahagia yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Bahkan banyak juga di luar sana, Mama-Mama dan Papa-Papa yang harus melewati proses panjang sampai akhirnya dinyatakan hamil.
Makanya, ketika menjalani kehamilan tentunya merupakan momen yang penting dan enggak terlupakan bagi kita, ya.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai orang tua pastinya kita selalu berharap proses kehamilan ini bisa berjalan dengan lancar hingga sampai waktunya persalinan nanti. Demi menjaga kehamilan biar selalu dalam kondisi yang sehat dan terbebas dari hambatan, Mama-Mama perlu melakukan berbagai usaha.
Salah satu yang penting buat menjadi prioritas adalah memastikan bumil mendapatkan nutrisi yang baik dan seimbang. Bukan hanya memenuhi nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan utama saja. Enggak ada salahnya juga kamu buat mengonsumsi makanan tambahan atau camilan selama hamil ini.
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis camilan yang bisa Mama-Mama pilih selama hamil. Salah satu yang umum dikonsumsi mungkin adalah biskuit.
Akan tetapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, sebenarnya biskuit ibu hamil ini kapan sih sebaiknya dikonsumsi? Apakah ada aturan jelasnya?
Kalau kamu penasaran, simak penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Biskuit Ibu Hamil

Ilustrasi biskuit untuk ibu hamil (sumber: Pexels)
Mama-Mama memang dianjurkan buat menerapkan pola makan yang sehat agar tumbuh kembang janin dalam kandungan semakin optimal. Meski begitu, dalam beberapa kasus, ada juga ibu hamil yang mengalami kurang gizi. Sehingga perlu diberikan nutrisi tambahan.
Nutrisi tambahan ini salah satunya bisa didapatkan pada biskuit ibu hamil. Biskuit ibu hamil ini umumnya disediakan secara gratis di Puskesmas atau di tempat penyedia layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Mama pernah baca di laman resmi Kementerian Kesehatan RI, bagi ibu hamil yang mengalami kurang gizi yang kronis, disarankan untuk mengonsumsi biskuit ibu hamil sebanyak dua keping per harinya pada trimester pertama. Bisa dilanjut juga tiga keping per hari di kehamilan trimester kedua dan ketiga.
Pemberian biskuit ini bisa dilakukan hingga ibu hamil tidak lagi mengalami kekurangan berat badan. Selanjutnya, bumil perlu menerapkan pola makan dengan gizi yang sehat dan seimbang.
Lalu, untuk ibu hamil yang sehat dan kenaikan berat badannya ideal, apakah boleh mengonsumsi biskuit ibu hamil? Tentunya boleh-boleh saja Ma, asalkan ada beberapa hal yang penting buat diperhatikan nih!
Dilansir laman Indian Parenting, biskuit umumnya mempunyai jumlah kalori yang cukup tinggi. Bagi Mama-Mama yang ingin mengonsumsinya jangan sampai berlebihan, karena berpotensi membuat bumil mengalami kegemukan atau obesitas.
Ilustrasi biskuit untuk ibu hamil (sumber: Pexels)
Ada beberapa jenis biskuit yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil. Pertama adalah biskuit yang terbuat dari gandum. Pasalnya gandum biasanya tinggi akan kandungan serat yang sangat baik untuk melancarkan pencernaan selama masa kehamilan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, direkomendasikan juga untuk Mama-Mama mengonsumsi biskuit yang berbahan dasar susu yang tinggi kalsium serta magnesium, karena baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat pada janin yang ada di dalam kandungan.
Bagi Mama-Mama yang sedang mengalami mual atau morning sickness yang parah, kamu juga bisa memilih biskuit dengan tambahan ekstrak buah, seperti lemon atau blueberry yang dapat mengatasi gejala mual yang kamu rasakan.
Sebelum mengonsumsi biskuit, sebaiknya Mama-Mama juga cek dulu kandungan gizi yang ada pada kemasan biskuit tersebut.
Apabila biskuit mengandung gula yang cukup tinggi, sebaiknya dihindari ya, Ma. Begitu juga apabila biskuit tersebut tinggi akan kandungan lemaknya, perlu kamu waspadai karena bisa memicu obesitas dan menyebabkan penyakit kardiovaskular di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa periksa juga tanggal kadaluwarsanya. Soalnya biskuit yang sudah basi bisa memberikan dampak buruk saat dikonsumsi untukmu dan janin yang ada di dalam kandungan.
Itulah dia penjelasan mengenai biskuit ibu hamil kapan sebaiknya untuk dikonsumsi serta beberapa hal detail lainnya soal konsumsi biskuit buat bumil. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!
(AN)