Bolehkah Bayi BBLR Minum Susu Formula?

Ilustrasi bolehkah bayi BBLR minum susu formula (Sumber: Pexels)

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) akan lebih rentan mengalami berbagai masalah, termasuk kesulitan menyusui. Lalu sebenarnya bolehkah bayi BBLR minum susu formula?

BBLR adalah berat badan bayi yang lahir kurang dari 2,5kg. Bayi BBLR akan terlihat lebih kurus dan kecil dibandingkan dengan bayi yang lahir normal.

Ada berbagai faktor penyebab bayi terlahir dengan BBLR. Mengutip dari laman Better Health, BBLR bisa terjadi akibat intrauterine growth restriction (IUGR), yakni kondisi janin yang tidak bertumbuh kembang dengan baik selama masa dalam kandungan.

Selain itu, adanya masalah pada plasenta, ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit berat, ibu hamil mengalami malnutrisi, gaya hidup tidak sehat pada ibu hamil, ibu hamil mengalami stres, hingga komplikasi pada kehamilan, bisa juga menjadi penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah.

Akibat berat badannya yang rendah saat lahir, bayi bisa rentan mengalami komplikasi usai kelahiran. Masalah yang paling utama adalah yang dialami bayi BBLR adalah kesulitan mempertahankan suhu tubuhnya untuk tetap hangat, karena berat badannya yang rendah dan tidak memiliki cadangan lemak yang cukup.

Bukan hanya itu, bayi dengan BBLR pun rentan mengalami masalah pernapasan, pencernaan, serta kesulitan untuk menyusui. Pasalnya, bayi BBLR mungkin perlu mendapatkan perawatan intensif di NICU, sehingga tidak bisa menyusu langsung pada ibunya.

Buat memenuhi nutrisinya, bolehkah bayi BBLR minum susu formula? Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini ya!

Bolehkah Bayi BBLR Minum Susu Formula

Ilustrasi bolehkah bayi BBLR minum susu formula (Sumber: Pexels)

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah tentu saja membutuhkan lebih banyak nutrisi seperti lemak, protein, dan kalori, untuk membantu memulihkan kondisinya.

Sebenarnya, segala nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sudah terdapat dalam ASI. Akan tetapi, pemberian ASI bisa saja tidak memungkinkan bagi bayi BBLR, misalnya karena suplai ASI ibu kurang atau ibu mempunyai kondisi medis tertentu yang membuatnya enggak bisa menyusui secara langsung.

Belum lagi, kondisi bayi dengan BBLR yang memerlukan perawatan intensif serta memiliki masalah dalam pencernaan. Bisa jadi membuatnya menjadi kesulitan untuk menyusui secara langsung dan menelan.

Buat kasus tersebut, dokter mungkin saja akan memberikan susu formula khusus buat bayi BBLR. Susu formula ini nantinya akan diberikan melalui selang khusus yang dipasang di mulut atau hidung bayi.

Lamanya pemberian susu formula pada bayi BBLR juga tidak bisa dipastikan. Tergantung bagaimana perkembangan kesehatan si kecil.

Nantinya, ketika bayi sudah mulai memperlihatkan kemajuan yang optimal pada kondisinya. Barulah dia bisa menyusu secara langsung ke ibunya atau dari botol susu, seiring dengan kemampuan menelannya yang semakin baik.

Jadi, bayi BBLR akhirnya bisa mendapatkan ASI eksklusif layaknya bayi yang memang terlahir normal.

Ilustrasi bolehkah bayi BBLR minum susu formula (Sumber: Pexels)

Menurut laman NCBI, sebuah studi menyatakan bahwa pemberian ASI pada bayi BBLR serta bayi yang lahir prematur, bisa membuat berat badan bayi menjadi bertambah dan perlahan bisa mencapai berat badan ideal setidaknya hingga usianya empat bulan.

ASI eksklusif juga bisa berpengaruh baik untuk peningkatkan lingkar kepala, tinggi badan, serta pemulihan kesehatan si kecil. Sebab, dalam ASI terkandung antibodi yang membuat tubuh bayi menjadi lebih kuat dari serangan virus, penyakit, maupun infeksi.

Itulah dia penjelasan bolehkah bayi BBLR minum susu formula? Jawabannya adalah boleh, tapi tentu saja sudah berdasarkan rekomendasi dokter. Kemudian susu formulanya pun khusus yang memang ditujukan bagi bayi BBLR. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya, Ma!

(AN)