Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Ini Mitos dan Faktanya!

Konten dari Pengguna
1 September 2021 13:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Air Es. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Es. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Siapa di sini para bumil yang pernah bertanya-tanya “bolehkah ibu hamil minum es?” tapi malah mendapatkan jawaban mengerikan seperti “enggak boleh, nanti anaknya penyakitan," "nanti berat badannya berlebihan," atau bahkan, “nanti otaknya bermasalah.”
ADVERTISEMENT
Iya, beberapa mitos ini memang masih banyak dipercaya orang-orang, Ma. Jangankan ibu hamil, yang enggak hamil saja suka dianggap akan menggendut kalau sukanya minum es, kan?
Tapi sebenarnya, itu cuma mitos atau memang fakta, ya? Daripada jadinya penasaran dan makin parno, berikut Mama berikan jawaban mitos atau fakta seputar larangan ibu hamil minum es!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Es?

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Es Susu. Foto: Freepik
Mitos
Sebenarnya, beberapa pemahaman negatif yang hadir terkait konsumsi meminum es yang dianggap berbahaya pada ibu hamil enggak lepas dari kekeliruan memahami bahwa suhu air itu akan tetap dingin dari saat ia dikonsumsi sebagaimana yang dibagikan oleh Fayda Yarar.
Karena kekeliruan itulah, muncul beberapa anggapan bahwa air es yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan dirasa dingin oleh janin.
ADVERTISEMENT
Fakta
Padahal faktanya, ketika air dengan suhu dingin masuk ke dalam tubuh, mereka akan menyesuaikan diri dengan suhu tubuh kok, Ma.
Jadi, enggak ada bukti-bukti ilmiah yang mendukung beberapa anggapan tentang bayi menjadi penyakitan, seperti asma, kedinginan, ataupun menjadi lebih berat bila sang ibu mengonsumsi es. Intinya, itu hanya mitos.
Ilustrasi Ibu Hamil. Foto: Freepik
Dari laman The Indian Express juga dihadirkan penegasan dari dokter kandungan sekaligus konsultan ginekologi, yaitu dr. Sangeeta Pikale. Sang dokter menegaskan bahwa minum air dingin ataupun minuman dingin selama kehamilan benar-benar aman.
Dr. Pikale juga menambahkan, kehamilan itu adalah perpanjangan dari tubuh secara fisiologis dan bukanlah penyakit. Dengan begitu, semua yang biasa atau mampu dilakukan tubuh sebelum hamil, bisa juga dilakukan, terlebih ketika sudah di atas 22 minggu kehamilan, termasuk minum air es.
ADVERTISEMENT
Minuman es pun tetap dapat mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh ibu hamil sehingga mencegah terjadinya dehidrasi. Tetapi, dr. Sangeeta Pikale juga kembali memperjelas bahwa semua yang boleh dilakukan itu tetap membutuhkan pemantauan dari dokter untuk menghindari risiko-risiko yang enggak diinginkan selama kehamilan.

Minuman yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Ilustrasi Es Soda. Foto: Freepik
Selanjutnya, dari yang Mama temukan di Healthline, minuman es yang harus dihindari, selayaknya yang juga berlaku untuk orang yang enggak lagi hamil, adalah minuman es yang mengandung kadar soda yang tinggi, pengawet, dan gula yang banyak.
Dampak berat badan bayi yang bertambah karena minuman dingin itu hanya mitos karena sebenarnya keadaan tersebut justru dipengaruhi oleh konsumsi minuman dengan pemanis buatan, kafein, hingga alkohol yang memicu diabetes gestasional.
ADVERTISEMENT
Selain itu, minuman berkafein juga memang akan berdampak buruk bila dikonsumsi lebih dari 200 mg per hari, seperti yang dijelaskan oleh Healthline. Asupan kafein yang berlebih akan membatasi pertumbuhan janin.
Berbanding terbalik dengan minuman tinggi gula, minuman berkafein justru bikin berat badan bayi kita berada di bawah batas minimal saat dilahirkan nantinya.
Ilustrasi Es Kopi. Foto: Freepik
Alkohol juga harus dihindari ya, bumil. Karena dari informasi yang dibagikan oleh Healthline, konsumsi alkohol yang dilakukan oleh ibu hamil akan meningkatkan risiko keguguran dan berdampak negatif pada perkembangan otak dan menyebabkan kelainan organ jantung bayi.
Dari semua penjabaran di atas, intinya, ibu hamil minum es itu diperbolehkan, ya. Walaupun begitu, tetaplah waspada dalam memastikan es itu diolah dengan sehat dan bersih, serta tanpa soda, pengawet, hingga gula berlebih.
ADVERTISEMENT
Mama juga menyarankan pantaulah perkembangan kandungan ke dokter untuk segala informasi yang lebih akurat dan juga bisa dipercaya. Semoga semua informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat, ya.
(TMA)