Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang? Ini Faktanya!

Ilustrasi bolehkah ibu hamil minum susu beruang (Sumber: Pexels)

Selama kehamilan, tentunya akan ada banyak pertanyaan yang bikin kamu penasaran ya, termasuk bolehkah ibu hamil minum susu beruang?

Mama ingat banget deh, beberapa waktu yang lalu susu beruang ini sempat jadi incaran masyarakat. Soalnya banyak yang percaya susu ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dalam menangkal Covid-19. Akibatnya, susu beruang ini sempat habis stoknya di mana-mana, saking banyaknya orang-orang yang ingin membelinya.

Makanya kalau ada orang yang sedang sakit juga sering disarankan buat minum susu beruang ini, bukan? Pastinya kamu sudah enggak asing lagi deh mendengar anjuran tersebut.

Susu beruang memang disebut baik untuk kesehatan. Tapi, bagaimana ya kalau buat ibu hamil? Sebagaimana yang kita ketahui kan, selama hamil Mama-Mama perlu menjaga setiap asupan makanan yang dikonsumsinya. Kalau tidak, dikhawatirkan bisa memengaruhi kondisi kesehatanmu serta janin.

Jadi, bolehkah ibu hamil minum susu beruang? Nah, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Cek infonya di sini, ya!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang

Ilustrasi bolehkah ibu hamil minum susu beruang (Sumber: Pexels)

Eh iya, apakah Mama-Mama di sini masih ada yang beranggapan jika susu beruang ini benar-benar berasal dari beruang? Hehehe. Sebenarnya tidak ya, biarpun namanya susu beruang tapi aslinya susu ini tetap berasal dari susu sapi kok.

Susu beruang sendiri adalah susu sapi murni yang telah disterilisasi serta diklaim tanpa adanya bahan pengawet, sehingga bisa langsung dikonsumsi. Sterilisasi dari susu beruang ini dilakukan dengan cara memanaskan susu di atas titik didih yang bertujuan buat mematikan kuman dan bakteri yang ada pada susu murni tersebut.

Sebenarnya sama seperti susu pada umumnya, susu beruang mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin B, D, K, kalsium, protein, dan asam amino. Semua kandungan nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin yang sehat di dalam kandungan.

Menurut laman Firstcry Parenting, mengonsumsi susu memang sangat penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil membutuhkan antara 1.000 hingga 1.300 mg kalsium setiap harinya untuk menyehatkan tubuh bumil serta janin.

Mengonsumsi susu juga bisa semakin mendukung cairan tubuh yang diperlukan oleh ibu hamil. Seperti yang kita ketahui, Mama-Mama yang sedang hamil tentunya membutuhkan lebih banyak cairan tubuh guna perkembangan dan kesehatan bayinya.

Di antara banyaknya jenis susu yang kita temukan di pasaran, salah satu yang dibilang memiliki banyak manfaat adalah susu beruang. Akan tetapi, sesungguhnya boleh enggak sih ibu hamil minum susu beruang?

Ilustrasi bolehkah ibu hamil minum susu beruang (Sumber: Pexels)

Kabar baiknya adalah ternyata jawabannya adalah boleh, Ma. Bahkan, kalau yang Mama baca dari Medline Plus, susu beruang atau susu yang telah dipasteurisasi memang disarankan buat dikonsumsi oleh ibu hamil.

Susu yang dipasteurisasi artinya susu tersebut telah disterilkan, sehingga aman dari kuman serta bakteri yang justru bisa berbahaya bagi kesehatan janin serta Mama-Mama sendiri.

Biar pun aman buat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat, ada hal penting juga nih yang perlu Mama-Mama ingat. Susu beruang tetaplah bukan susu yang memang diformulasikan khusus untuk ibu hamil.

Umumnya susu buat ibu hamil akan ditambahkan berbagai kandungan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan, sebut saja folat, zat besi, EPA, DHA, kalsium, dan vitamin D. Sementara itu, susu beruang tidak menyediakan beberapa kandungan nutrisi tersebut secara cukup buat bumil.

Itulah dia penjelasan bolehkah ibu hamil minum susu beruang. Jadi, bisa disimpulkan meski aman dikonsumsi oleh ibu hamil, susu beruang ini masih belum bisa menggantikan formula dari susu yang memang dikhususkan untuk bumil.

Hal yang lebih penting adalah Mama-Mama tetap harus menjalankan pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, lebih banyak minum air putih, dan beristirahat cukup. Sehingga, kondisimu dan janin selalu sehat selama masa kehamilan ini.

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!

(AN)