Buah untuk Bayi 9 Bulan yang Bagus bagi Pertumbuhannya

Konten dari Pengguna
20 Januari 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buah untuk bayi 9 bulan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah untuk bayi 9 bulan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengenalkan buah untuk bayi 9 bulan cukup penting untuk kebaikan pertumbuhan si kecil. Buah juga punya rasa yang enak, dan bisa dijadikan sebagai finger food, Ma.
ADVERTISEMENT
Mama-Mama juga bisa mengolah buah-buahan menjadi menu yang disukai si kecil. Mama sering banget menemukan resep MPASI dari buah-buahan, mulai dari puree sampai yang diolah menjadi muffin.
Terus buah apa aja ya, yang bisa diberikan untuk si kecil? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini.

Buah untuk Bayi 9 Bulan

1. Pisang
Ilustrasi buah untuk bayi 9 bulan. Foto: Thinkstock
Hampir setiap makanan pertama bayi adalah pisang dan ada alasannya, Ma. Pisang itu lembut, bisa dihaluskan dan mudah dikunyah. Pisang juga sarat dengan vitamin C, vitamin B6 dan potasium, menjadikannya buah pertama yang sempurna untuk bayi.
Pisang dapat diperkenalkan sejak bayi usia empat bulan, Ma. Pisang dapat dengan cepat dihaluskan dan disajikan langsung, atau dicampur dengan ASI atau susu formula. Seiring bertambahnya usia bayi, pisang dapat diolah menjadi muffin, dicampur dengan buah-buahan lain atau dikombinasikan dengan nasi merah atau sereal.
ADVERTISEMENT
2. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi, penuh dengan vitamin C, vitamin K, dan folat. Kamu dapat memasukkan alpukat ke dalam makanan bayi mulai usia empat hingga enam bulan.
Hal istimewa lainnya dari alpukat adalah kandungan lemaknya. Bayi memiliki otak yang tumbuh dengan cepat dan membutuhkan banyak lemak dalam makanan mereka selama tahun pertama. Alpukat adalah buah yang lezat untuk membantu bayi memenuhi kebutuhan tersebut.
Salah satu cara yang nikmat untuk menyiapkan alpukat adalah dengan mencampur dan menumbuknya dengan pisang. Ini sangat enak, Ma. Coba deh, si kecil pasti suka.
3. Apel
Makan apel benar-benar dapat membantu bayi tetap sehat. Buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti apel, membantu bayi menyerap zat besi. Dihaluskan atau diparut, apel dapat diperkenalkan pada bayi sejak 6 bulan dan dicampur dengan makanan kaya zat besi seperti sayuran yang dimasak, kuning telur dan beras merah.
ADVERTISEMENT
Kekurangan zat besi umum terjadi pada bayi karena mereka sering 'meningkatkan' jumlah zat besi yang mereka bawa sejak lahir. Setelah bayi disapih, penting untuk memastikan bahwa dia makan cukup makanan kaya zat besi untuk mengimbangi berkurangnya asupan zat besi dari ASI.
4. Mangga
Ilustrasi buah untuk bayi 9 bulan. Foto: Flickr
Mangga merupakan sumber vitamin A, vitamin B6 dan vitamin C yang sangat baik, serta memiliki kandungan kalium, tembaga dan serat.
Camilan manis ini bisa dihaluskan dengan garpu dan dicampur dengan sayuran, yogurt organik, atau disajikan langsung. Saat bayi mulai makan sendiri, cobalah memotong mangga dan sajikan langsung supaya anak bisa menggenggam dan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik.
5. Melon
Manis dan berair, melon adalah buah yang lengkap untuk diperkenalkan ke makanan bayi mulai umur sembilan bulan. Melon ini kaya akan vitamin A dan vitamin C serta kaya akan antioksidan.
ADVERTISEMENT
Melon dapat dipotong dadu untuk bayi yang mulai makan sendiri. Mama-Mama juga bisa mencampurkannya ke dalam makanan lain, misalnya dengan yoghurt.
Secara keseluruhan, buah-buahan memiliki manfaat ganda selain rasanya yang manis dan enak, buah-buahan juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Ketika mereka diperkenalkan kepada bayi pada waktu yang tepat, dan disajikan dengan makanan bergizi lainnya, buah-buahan dapat membantu mereka tumbuh bahagia dan sehat.
(RPR)