Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan, Apa Sajakah?
14 Juli 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa pasangan suami istri mungkin belum siap menerima kehamilan atas beberapa pertimbangan, sehingga penting buat mengetahui cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kemampuan pasangan untuk menentukan kapan waktu tepatnya untuk hamil juga berbeda-beda ya. Disesuaikan dengan kesiapan mental, finansial, psikologis, termasuk fisiknya masing-masing. Buat pengantin baru khususnya, bisa jadi ingin menunda kehamilan dulu biar lebih banyak menghabiskan waktu berdua saja. Ada yang begitu juga enggak Ma?
Beberapa cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan ini bisa kamu terapkan nih dengan pasangan. Apa sajakah? Simak selengkapnya di sini ya!
Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan
1. Pakai Kondom saat Berhubungan Intim
Agar mencegah kehamilan setelah berhubungan seks, yang pertama bisa kamu lakukan adalah memakai kondom pada saat bercinta. Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang paling praktis. Apalagi untuk mendapatkannya cenderung mudah dan tidak memerlukan resep dokter.
ADVERTISEMENT
Penggunaan kondom juga bukan hanya memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan, tapi juga dapat memperkecil risiko penularan penyakit infeksi seksual.
2. Melakukan Hubungan Seksual Bukan pada Masa Subur
Hal ini menjadi salah satu cara untuk mencegah kehamilan. Namun tentu saja Mama-Mama harus mengetahui secara pasti siklus haidnya dengan baik. Dengan perhitungan tersebut, maka diketahui kapan kamu sedang dalam masa subur atau tidak.
Seperti yang diketahui, bercinta pada saat masa subur dapat membuat kemungkinan terjadinya kehamilan semakin meningkat.
3. Melakukan Ejakulasi di Luar Miss V
Cara mencegah kehamilan berikutnya adalah dengan melakukan ejakulasi di luar miss V. Hal ini guna mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Dengan demikian tidak akan terjadi pembuahan sama sekali sehingga tidak akan terjadi kehamilan.
ADVERTISEMENT
4. Berhubungan Intim dengan Menggunakan Kontrasepsi
Mama-Mama juga bisa tetap berhubungan intim tanpa khawatir akan terjadinya kehamilan, jika sudah menggunakan alat kontrasepsi. Pemakaian alat kontrasepsi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Berikut ini beberapa alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan:
KB implan berbentuk batang plastik yang diletakkan di dalam lengan. Biasanya, KB implan dapat bekerja dengan baik selama kurang lebih 3 tiga tahun. Cara kerja KB implan adalah dengan melepaskan hormon progesteron ke aliran darah pada tubuh Mama-Mama.
Serupa dengan KB implan, KB suntik juga mencegah kehamilan dengan cara melepaskan hormon progesteron ke aliran darahmu. Apabila digunakan dengan tepat, alat kontrasepsi ini bisa bekerja efektif hingga 99 persen.
ADVERTISEMENT
KB IUD atau yang dikenal pula dengan nama KB spiral merupakan alat kontrasepsi yang berbentuk huruf T, yang dimasukkan ke rahim oleh dokter. KB IUD bisa melindungi Mama-Mama dari risiko kehamilan dengan jangka waktu paling lama 10 tahun.
Sementara itu, pil KB adalah obat yang berisi hormon yang berguna untuk mencegah kehamilan. Pil KB harus rutin diminum setiap hari agar risiko terjadinya kehamilan semakin minim.
Cara kerja pil KB adalah dengan menghentikan sperma agar tidak bergabung dengan sel telur. Lalu hormon yang terdapat pada pil KB ini mampu menghentikan ovulasi sehingga tidak akan terjadi pelepasan sel telur.
Itulah beberapa cara berhubungan seks aman yang tidak akan menyebabkan kehamilan. Kamu bisa memilih cara yang menurut kamu dan suami paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhan kalian berdua, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)